Obat Hernia: Jenis & Cara Pengobatan Paling Ampuh!

Hernia adalah kondisi umum ketika organ dalam, biasanya usus, menonjol melalui dinding otot atau jaringan penyangga yang melemah. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, termasuk pria dan wanita, dan menimbulkan rasa tidak nyaman hingga nyeri.

Sering kali muncul pertanyaan, apakah hernia bisa sembuh total tanpa operasi, hanya dengan obat? Penting untuk dipahami bahwa, dalam banyak kasus, pembedahan adalah satu-satunya cara untuk mengatasi hernia secara permanen. 

Obat-obatan dan strategi non-bedah lainnya hanya berfungsi sebagai penanganan gejala sementara.

Apa Itu Hernia?

Ilustrasi medis operasi hernia | Sumber: Medical Artist

Hernia terjadi ketika ada lubang atau kelemahan pada dinding otot yang memungkinkan jaringan atau organ di baliknya (misalnya, usus) menonjol keluar. Bagian tubuh yang umum terkena adalah selangkangan (hernia inguinalis), perut, atau diafragma (hernia hiatus).

Tanda Awal yang Perlu Diperhatikan:

• Benjolan yang muncul di perut atau selangkangan, terutama saat batuk, mengangkat beban, atau mengejan.
• Rasa nyeri atau tidak nyaman di area tonjolan.
• Pada kasus hernia hiatus, bisa muncul gejala seperti asam lambung naik (refluks) atau nyeri ulu hati.

Apakah Hernia Bisa Sembuh dengan Obat?

Banyak pasien mencari obat hernia di apotek atau pengobatan alternatif untuk menghindari operasi. Namun, fakta medisnya adalah:

1. Obat Tidak Menutup Celah

Obat pereda nyeri (seperti OAINS) atau obat asam lambung (seperti antasida atau PPI) tidak dapat memperbaiki lubang atau memperkuat otot yang melemah. 

Mereka hanya meredakan gejala seperti nyeri dan peradangan atau mengatasi gangguan pencernaan akibat hernia hiatus.

2. Sifatnya Sementara

Metode konservatif, seperti penggunaan korset khusus (truss), fisioterapi, atau suplemen, hanya bertujuan untuk mengelola gejala, mencegah komplikasi, dan menahan tonjolan sementara. Mereka tidak menghilangkan akar masalahnya.

3. Hanya Penanganan Simptomatik

Obat hanya digunakan untuk meringankan keluhan hernia ringan, seperti:

• Obat untuk Hernia Hiatus: PPI, H2 blocker, atau Antasida untuk mengontrol produksi asam lambung dan meredakan refluks.
• Obat Pereda Nyeri: OAINS untuk meredakan nyeri ringan atau peradangan.

Penting untuk diingat: Selama lubang atau kelemahan pada dinding otot masih ada, risiko tonjolan semakin besar atau timbulnya komplikasi serius akan tetap ada.

Di sisi lain, opsi konservatif dan non-bedah, terutama bagi pasien dengan hernia yang masih bisa didorong kembali (reducible hernia) dan yang tidak menunjukkan komplikasi akut. 

Pendekatan ini berupa fisioterapi khusus, penggunaan truss (ikat pinggang), pengaturan beban dan aktivitas sehari-hari, serta penguatan otot inti.

Kapan Operasi Menjadi Keharusan?

Pembedahan (operasi) adalah satu-satunya tindakan medis yang terbukti dapat menutup celah dan memperkuat dinding otot yang melemah, sehingga mengembalikan organ ke posisi semula dan memberikan kesembuhan permanen.

1. Pendekatan Non-Bedah: Hanya untuk Persiapan atau Kontrol Gejala

Bagi pasien yang belum bisa menjalani operasi atau yang memiliki hernia yang masih bisa didorong kembali (reducible hernia) tanpa komplikasi akut, dokter mungkin merekomendasikan pendekatan konservatif, yang meliputi:

• Perubahan Gaya Hidup: Menghindari mengejan berlebihan (dengan konsumsi serat tinggi), menjaga berat badan ideal, dan menghindari mengangkat beban berat.
• Latihan Otot Inti: Melakukan olahraga ringan yang fokus pada penguatan otot perut dan punggung secara aman (harus dengan panduan dokter/fisioterapis).

Semua upaya non-bedah ini hanyalah upaya untuk mengurangi tekanan pada area hernia dan memperlambat perkembangannya, bukan untuk menyembuhkan.

2. Tanda Bahaya yang Mengharuskan Operasi Segera

Ada kondisi di mana penundaan operasi dapat mengancam nyawa. Anda harus segera mencari pertolongan medis jika mengalami:

• Hernia Terjepit (Strangulata): Tonjolan hernia menjadi keras, tidak dapat didorong kembali, berubah warna (kemerahan/keunguan), dan disertai nyeri hebat yang tiba-tiba.
• Komplikasi Usus: Nyeri perut hebat, mual, muntah, atau kesulitan buang air besar/kentut.

Kondisi ini menandakan adanya gangguan suplai darah ke organ yang terjepit (misalnya usus), yang dapat menyebabkan kematian jaringan jika tidak segera ditangani melalui operasi darurat.

Pengobatan Hernia Tanpa Operasi Selain Obat

Selain mengonsumsi obat, pasien juga bisa menjalani langkah-langkah non-medis untuk mencegah hernia semakin parah. Pendekatan ini membantu pasien tetap aktif, nyaman, dan mengurangi risiko komplikasi tanpa harus langsung melakukan operasi. Sebelum memulai, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar metode yang dipilih sesuai dengan jenis dan tingkat keparahan hernia.

1. Perubahan Pola Makan dan Gaya Hidup

Mengubah pola makan merupakan salah satu langkah efektif untuk mengendalikan gejala hernia, terutama pada hernia hiatus yang terkait dengan gangguan asam lambung. 

Beberapa tips yang bisa dilakukan:

• Konsumsi makanan berserat tinggi, seperti sayuran, buah, dan biji-bijian, untuk mencegah sembelit dan mengejan berlebihan.
• Hindari makanan pedas, asam, atau berlemak tinggi yang dapat memicu refluks lambung.
• Batasi porsi makan besar dan hindari langsung berbaring atau membungkuk setelah makan.
• Jaga berat badan ideal karena obesitas bisa meningkatkan tekanan pada dinding perut, memperburuk hernia.

Dengan pola makan dan gaya hidup yang konsisten, pasien bisa merasakan pengurangan gejala, sekaligus meningkatkan efektivitas obat hernia yang dikonsumsi.

2. Olahraga yang Aman untuk Penderita Hernia

Olahraga ringan dapat membantu memperkuat otot-otot perut dan punggung, serta menjaga berat badan tetap ideal, dua hal penting dalam pengelolaan hernia tanpa operasi. Jenis olahraga yang umumnya aman meliputi:

• Jalan kaki atau jogging ringan
• Renang
• Bersepeda
• Yoga atau peregangan ringan

Hindari olahraga yang menekan area perut, seperti angkat beban berat atau sit-up ekstrem. Selalu konsultasikan dengan dokter atau fisioterapis sebelum memulai program olahraga agar sesuai dengan kondisi Anda.

3. Hindari Kebiasaan yang Memperburuk Hernia

Beberapa kebiasaan sehari-hari dapat memperparah hernia jika tidak dihindari. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain:

• Jangan terlalu sering mengejan saat buang air besar.
• Hindari menahan buang air besar agar tinja tidak mengeras dan sulit dikeluarkan.
• Jangan melakukan gerakan tiba-tiba yang menekan perut, seperti membungkuk atau mengangkat benda berat secara mendadak.

Pada sebuah testimoni pasien, terdapat mereka pengalaman sembuh dari hernia tanpa operasi setelah menjalani program latihan korektif selama sekitar enam bulan.

Latihan fokus pada pola pernapasan 360 derajat, penguatan otot inti dan punggung, serta peregangan dan relaksasi jaringan yang membantu menurunkan tekanan pada area hernia. Hasil keberhasilan dipastikan dengan pemeriksaan ultrasound medis.

Kombinasi ini dapat membantu mengurangi nyeri, memperlambat perkembangan hernia, dan meningkatkan kualitas hidup sehari-hari.

Kenapa Harus ke Dokter? 

Jangan anggap sepele benjolan di perut atau selangkangan. Meskipun obat pereda nyeri atau obat asam lambung dapat meringankan ketidaknyamanan, mereka tidak akan menyembuhkan hernia.

Benjolan hernia tidak selalu terlihat setiap saat. Biasanya muncul saat batuk, mengejan saat buang air besar, atau berdiri dalam waktu lama. Meski terkadang ringan, jika dibiarkan, hernia dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan komplikasi serius.

Jika Anda memiliki hernia yang terdiagnosis, konsultasi dengan dokter bedah adalah langkah paling penting. Pembedahan adalah standar emas dalam penanganan hernia untuk mencegah komplikasi yang berbahaya dan mendapatkan kesembuhan total.

Kalau Anda atau keluarga membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut, Hernia Center Tzu Chi Hospital siap membantu dengan layanan komprehensif, fasilitas modern, dan tim medis berpengalaman.

Segera lakukan pemeriksaan agar kondisi hernia tertangani sejak dini.

• Cari Dokter untuk konsultasi langsung dengan spesialis hernia.
• IGD 24 Jam siap melayani kondisi darurat hernia yang memerlukan tindakan cepat.
• Hubungi via WhatsApp untuk mendapatkan informasi layanan atau jadwal konsultasi.

 

Artikel ini telah ditinjau oleh dr. Michael Iskandar Zhang, Sp.B

 

Referensi:

Dr Ahmet Bekin. Is Non-Surgical Treatment for Inguinal Hernia Possible?

Core Exercise Solutions. How to Help Your Body Heal a Hernia Naturally, Without Surgery