Inovasi Bedah Modern: Tzu Chi Hospital Sukses Capai 300 Operasi Lutut Robotik dengan CUVIS Joint

Pada tanggal 20 September 2025, Tzu Chi Hospital Pantai Indah Kapuk resmi mencatat pencapaian luar biasa dengan keberhasilan melakukan lebih dari 300 operasi penggantian sendi lutut robotik (Robotic Total Knee Replacement) menggunakan sistem CUVIS Joint.

Pencapaian ini menegaskan posisi Tzu Chi Hospital sebagai pelopor utama dalam penerapan teknologi bedah robotik di Indonesia, sekaligus menandai langkah besar menuju era baru bedah ortopedi presisi yang lebih aman.

Kemajuan teknologi medis di Indonesia semakin pesat, salah satunya melalui penerapan operasi robotik (robotic surgery). Sejak pertama kali hadir pada tahun 2012, teknologi ini terus berkembang dan kini menjadi bagian penting dari prosedur bedah minimal invasif di berbagai rumah sakit besar.

Salah satu pionirnya adalah Tzu Chi Hospital Pantai Indah Kapuk, yang menjadi satu-satunya rumah sakit di Indonesia dengan dua sistem bedah robotik aktif, yaitu CUVIS Joint untuk penggantian sendi lutut dan Versius Robotic Laparoscopy untuk bedah digestif serta urologi.

Teknologi Canggih CUVIS Joint

CUVIS Joint merupakan sistem operasi robotik aktif pertama di dunia yang mampu memotong tulang secara otomatis dengan presisi sub-milimeter berdasarkan rencana digital 3D yang disusun sebelum operasi.
Berbeda dari sistem semi-aktif, robot ini tidak hanya membantu panduan pemotongan, tetapi benar-benar melakukan tindakan pemotongan tulang dengan pengawasan penuh dari dokter bedah.

Fitur Bone Movement Monitoring dan Haptic Feedback memungkinkan sistem mendeteksi setiap pergerakan kecil tulang dan memberikan umpan balik waktu nyata untuk menjaga keamanan prosedur.
Dengan teknologi ini, penempatan implan menjadi lebih akurat, risiko cedera jaringan sekitar menurun drastis, dan rasa nyeri pascaoperasi jauh lebih minimal.

Kolaborasi Ilmu, Kasih, dan Inovasi

Keberhasilan Tzu Chi Hospital dalam mencapai 300 operasi lutut robotik merupakan hasil kolaborasi antara teknologi mutakhir dan tim medis ortopedi berpengalaman yang berkomitmen memberikan layanan berbasis kasih dan keamanan pasien.
Setiap pasien menjalani proses perencanaan pra-operasi berbasis data CT-scan 3D, diikuti pemantauan pascaoperasi yang menyeluruh untuk memastikan hasil jangka panjang optimal.

Selain CUVIS Joint, Tzu Chi Hospital juga menghadirkan Versius Robotic Laparoscopy, yang membantu dokter melakukan operasi pencernaan, urologi, dan ginekologi dengan presisi tinggi dan waktu pemulihan lebih singkat.

Standar Baru Bedah di Indonesia

Dengan keberhasilan lebih dari 300 operasi lutut robotik, Tzu Chi Hospital menjadi pelopor era baru bedah ortopedi presisi di Indonesia.
Teknologi CUVIS Joint tidak hanya meningkatkan hasil klinis, tetapi juga mempercepat pemulihan pasien sehingga mereka dapat kembali beraktivitas dengan rasa percaya diri dan kualitas hidup yang lebih baik.

Melalui inovasi ini, Tzu Chi Hospital membuktikan komitmennya dalam menghadirkan pelayanan berteknologi tinggi yang berpihak pada kemanusiaan, sejalan dengan filosofi Master Cheng Yen: “Ilmu pengetahuan untuk menolong kehidupan, kasih sayang untuk menyembuhkan hati.”

Testimoni dari Pasien

Keunggulan sistem robotik CUVIS Joint telah dirasakan langsung oleh ratusan pasien di Tzu Chi Hospital salah satunya adalah Ibu Veronica Tan, yang menjalani operasi penggantian sendi lutut dengan teknologi robotik tercanggih ini.

Dalam testimoni yang inspiratif, Ibu Veronica Tan menceritakan pengalamannya:

“Saya tidak menyangka setelah operasi bisa langsung bergerak. Rasa sakitnya sangat minimal, dan proses pemulihannya jauh lebih cepat dan nyaman dari yang saya bayangkan.”

Kisah Ibu Veronica Tan menjadi contoh nyata bagaimana teknologi berperan besar dalam memulihkan mobilitas dan kualitas hidup pasien.
Berkat presisi tinggi CUVIS Joint, pasien dapat:

• Mengalami sayatan lebih kecil dan kehilangan darah minimal,
• Berjalan ringan sejak hari pertama pascaoperasi,
• Menjalani rawat inap hanya 2–4 hari,
• Mengalami pemulihan sendi lebih natural dan tahan lama berkat penempatan implan yang tepat.

Hasil evaluasi klinis menunjukkan tingkat kepuasan pasien yang tinggi, dengan peningkatan signifikan pada rentang gerak lutut, stabilitas sendi, dan kemandirian aktivitas sehari-hari.