Bebas Nyeri dengan Akupunktur Tanpa Jarum
Begitu mendengar kata akupunktur, pasti kebanyakan orang langsung bergidik ngilu karena membayangkan jarum-jarum kecil yang ditusuk ke kulit. Namun, dengan kemajuan teknologi medis, manfaat akupunktur kini bisa didapatkan tanpa harus ditusuk jarum.
Prosedur akupunktur ini memanfaatkan laser dengan gelombang yang bisa menembus permukaan kulit dan merangsang ke bagian dalam tubuh. Laser yang digunakan adalah low level laser therapy dengan intensitas rendah, sehingga pancaran laser tidak akan merusak jaringan.
Apa saja keunggulan dari akupunktur laser? Mari kita simak bersama dalam artikel berikut.
1. Tanpa rasa sakit (painless)
Sesuai namanya, akupunktur laser menggunakan sinar laser sebagai pengganti jarum untuk menstimulasi titik-titik akupunktur. Penggunaan laser ini tidak menimbulkan rasa sakit karena tidak melibatkan prosedur penusukan sama sekali, tetapi cukup dengan menempelkan aplikator laser di permukaan kulit, di atas titik akupunktur yang ingin dirangsang.
Karena itu, akupunktur laser dapat menjadi pilihan bagi anak-anak maupun orang dewasa yang tidak nyaman dengan rasa sakit saat ditusuk jarum.
2. Memiliki efek fotobiomodulasi
Akupunktur laser sejatinya memberikan manfaat yang sama dengan akupunktur jarum, namun pancaran laser memiliki efek fotobiomodulasi yang tidak didapat jika menggunakan jarum. Fotobiomodulasi dapat meningkatkan metabolisme sel yang berperan dalam menurunkan peradangan, mengurangi nyeri, dan mempercepat penyembuhan jaringan yang luka.
3. Minim resiko
Selain tidak menimbulkan sakit, akupunktur laser juga memiliki resiko yang sangat minim. Hal ini diutarakan oleh Dr. Krisma Perdana Harja, Sp.Ak, dokter spesialis Akupunktur Medik di Tzu Chi Hospital.
“Beberapa titik kita perlu melakukan rangsangan yang cukup kuat, masalahnya titik itu ada di lokasi yang berbahaya, di sebelahnya ada pembuluh darah besar, atau ada organ, sehingga ketika kita melakukan akupunktur jarum, seterampil apa pun resiko selalu ada. Dengan laser ini kita bisa terapi daerah tersebut sampai ke dalam, tapi resikonya minim. Jadi, dibandingkan dengan akupunktur jarum resikonya lebih rendah lagi, walaupun akupunktur jarum juga rendah resikonya,” ujar Dr. Krisma.
4. Apakah akupunktur laser memiliki efek samping?
Akupunktur laser hampir tidak memiliki efek samping jika dilakukan dengan dosis yang tepat. Jika akupunktur jarum biasanya dilakukan dalam 15-30 menit, akupunktur laser cukup dilakukan dalam waktu sekitar 5 menit.
Selain itu, pasien dan dokter wajib mengenakan kacamata khusus untuk mencegah mata menatap sinar laser secara langsung.
Agar mendapat manfaat akupunktur laser yang maksimal, konsultasikan kebutuhan Anda pada dokter spesialis akupunktur medik sebelum memulai pengobatan.