Tak hanya mengganggu penampilan, Inilah Bahaya Varises Kaki

 

Varises vena kaki atau lumrahnya dikenal sebagai varises, adalah kelainan yang sangat banyak ditemui. Sebelas juta laki-laki di dunia menderita varises dan wanita 2 kali lebih banyak daripada laki-laki. Penyebab penyakit ini adalah kerusakan dari katup pada pembuluh darah vena di kaki yang menyebabkan terganggunya aliran darah satu arah kembali ke jantung. Hal ini menyebabkan darah mengumpul di pembuluh darah vena, menyebabkan vena menjadi membesar, berkelok, merubah warna kulit menjadi kehitaman dan akhirnya dapat menimbulkan luka.

 Varises sendiri adalah bagian dari kelompok besar penyakit yang disebut insufisiensi vena kronik. Varises yang ringan bisa berupa vena retikularis atau telangiectasis, berupa garis- garis halus kebiruan atau kemerahan. Pada stadium yang semakin berat varises bisa berupa bengkaknya kaki, menghitamnya kulit ataupun timbul luka yang sulit sembuh dan mengeluarkan cairan bening.

Selain dapat mengurangi kepercayaan diri dan penampilan, varises juga dapat menimbulkan gejala seperti kulit kering, gatal ataupun rasa terbakar pada kulit. Gejala yang lebih berat lagi dapat berupa rasa pegal, kram, bengkak, perubahan kulit menjadi hitam dan keras dan di tahap akhirnya menimbulkan luka yang sangat nyeri dan sulit sekali sembuh.

 
 

Varises terkadang tidak terlihat kasat mata, sehingga memerlukan dokter yang ahli dalam pemeriksaan fisik dan tentunya menggunakan peralatan khusus, seperti USG Doppler, dalam melakukan pemeriksaan.

Varises dapat diobati, dokter spesialis bedah vaskular akan menggunakan terapi suntik skleroterapi ataupun penyinaran dengan laser untuk varises ringan. Untuk kondisi berat, dapat dilakukan operasi terbuka yg disebut vein stripping. Namun tindakan tersebut saat ini sudah banyak digantikan dengan penggunaan terapi endovenous yang memerlukan luka sangat kecil (3-5 mm),bius minimal dan waktu pulih yang singkat, dimana pasien dapat kembali bekerja 1-2 hari setelah tindakan dilakukan. Terapi endovenous bisa bermacam-macam metodenya, seperti menggunakan laser, gelombang suara ataupun lem dalam mengobati varises.

Previous
Previous

Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Mental Pada Anak

Next
Next

Anak Mulai Belajar Makan?