Atasi Pegal Setelah Main Padel: Tips Akupunktur dari Dr. Darwin Harpin, Sp.Ak, AIFO-K

Olahraga padel kini menjadi favorit di kalangan Gen-Z dan Milenial karena permainannya yang seru, dinamis, dan mudah dipelajari. Kombinasi gaya tenis dan squash membuat padel cocok dimainkan bersama teman dan memberikan banyak manfaat, mulai dari meningkatkan kekuatan otot, koordinasi tubuh, hingga kesehatan jantung.

Baca Juga: Atasi Nyeri Pinggang Tanpa Obat, Ini Manfaat Akupunktur Medik Menurut dr. Krisma Perdana, Sp.Ak

Namun, banyak pemain padel baik pemula maupun yang sudah berpengalaman sering merasakan pegal-pegal setelah bermain. Gerakan berulang seperti memutar badan, mengayunkan raket, dan berpindah cepat di lapangan dapat menegangkan otot bahu, pinggang, lengan, dan kaki. Bila tidak ditangani, rasa pegal ini bisa berkembang menjadi cedera atau nyeri yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

Untuk mengatasi keluhan tersebut, akupunktur medik semakin dikenal sebagai metode efektif dan aman. Dalam konten ini, Dr. Darwin Harpin, Sp.Ak, AIFO-K, dokter spesialis akupunktur medik dan kedokteran olahraga, menjelaskan bagaimana akupunktur dapat membantu merilekskan otot yang tegang, meningkatkan aliran darah, dan mempercepat pemulihan setelah bermain padel.

Teknik akupunktur yang tepat tidak hanya mengurangi pegal, tetapi juga membantu tubuh kembali bugar sehingga performa olahraga tetap optimal. Penasaran bagaimana cara kerjanya? Simak penjelasan lengkapnya untuk menemukan solusi aman dan efektif mengatasi pegal setelah bermain padel!

Jenis Cedera Karena Padel

Beberapa jenis cedera yang umum terjadi antara lain:

• Ketegangan atau strain otot di punggung bawah, pinggang atau paha akibat gerakan membungkuk atau berputar ketika mengejar bola.
• Cedera sendi pergelangan kaki atau lutut ketika berpindah arah dengan cepat atau mendarat setelah loncatan.
• Nyeri bahu atau siku (“tennis elbow”) karena ayunan raket yang repetitif.
• Over-use injury seperti tendinitis pada otot raket atau otot lengan bawah akibat latihan atau pertandingan yang terlalu sering tanpa pemulihan cukup.

Mengetahui jenis cedera tersebut penting agar bisa mengambil langkah pencegahan dan penanganan yang tepat.

 

Gerakan Pemanasan untuk Mencegah Cedera

Pemanasan yang baik sebelum bermain padel sangat membantu mengurangi risiko cedera. Beberapa gerakan pemanasan yang direkomendasikan:

• Stretching dinamis selama 5-10 menit: gerakkan lengan ke atas dan ke samping, rotasi tubuh ke kiri-kanan, lunges ringan untuk pinggang dan paha.
• Aktivasi otot inti & pinggul: plank selama 30 detik, glute bridge 10-15 kali untuk menguatkan otot pinggul dan punggung bawah.
• Gerakan raket & ayunan ringan: lakukan ayunan raket secara perlahan 10-15 kali untuk mempersiapkan bahu dan siku.
• Peregangan akhir sebelum kompetisi: peregangan statis ringan seperti hamstring stretch, bahu dan punggung selama 20-30 detik.

Dengan pemanasan terstruktur, tubuh jadi lebih siap menerima beban gerakan olahraga padel dan risiko cedera bisa ditekan.

Manfaat Akupunktur untuk Olahraga Padel

1. Mengurangi Pegal dan Ketegangan Otot Setelah Bermain

Gerakan padel yang repetitif—seperti ayunan raket, rotasi tubuh, dan sprint pendek—sering menyebabkan tegang otot di bahu, punggung, pinggang, dan lengan.
Akupunktur membantu menenangkan otot yang tegang sehingga rasa pegal berkurang lebih cepat.

2. Mempercepat Pemulihan dan Meningkatkan Sirkulasi Darah

Setelah sesi padel, otot memerlukan oksigen dan nutrisi untuk memperbaiki diri.
Stimulasi akupunktur meningkatkan aliran darah ke area yang lelah sehingga proses penyembuhan lebih cepat dan efisien.

3. Mencegah Cedera Berulang

Ketika otot yang tegang dibiarkan, risiko cedera seperti strain, tennis elbow, atau nyeri pinggang meningkat.
Akupunktur membantu mengembalikan keseimbangan otot dan sendi, sehingga tubuh lebih siap menghadapi aktivitas fisik berikutnya.

Baca Juga: Mengenal Pengobatan Tradisional Tiongkok: Rahasia Keseimbangan Tubuh Lewat Moksa dan Tui-Na

 

Cara Kerja Akupunktur untuk Atasi Pegal Setelah Padel

1. Menstimulasi Sistem Saraf untuk Mengurangi Rasa Nyeri

Jarum akupunktur merangsang saraf sensorik di kulit dan jaringan otot.
Hal ini memicu pelepasan endorfin (zat pereda nyeri alami tubuh), sehingga nyeri berkurang tanpa perlu obat-obatan.

2. Merilekskan Otot yang Overworked

Gerakan padel dapat menyebabkan trigger point (otot yang kencang dan sakit saat ditekan).
Akupunktur bekerja langsung pada titik ini untuk melepaskan ketegangan, membuat otot lebih rileks dan fleksibel kembali.

3. Meningkatkan Sirkulasi Mikro di Area yang Nyeri

Stimulasi jarum meningkatkan mikro-sirkulasi, membawa oksigen dan nutrisi ke jaringan otot yang mengalami stres fisik.
Ini mempercepat proses pemulihan otot dan mengurangi inflamasi ringan akibat aktivitas padel intens.

Terapi Akupunktur untuk Atasi Pegal Setelah Bermain Padel di Tzu Chi Hospital!

Rasakan pemulihan yang lebih cepat dan nyaman setelah bermain padel dengan terapi akupunktur medik yang aman, ilmiah, dan bebas efek samping obat-obatan. Di Tzu Chi Hospital, keluhan pegal dan tegang otot setelah aktivitas padel ditangani langsung oleh Dr. Darwin Harpin, Sp.Ak, AIFO-K, Dokter Spesialis Akupunktur Medik, menggunakan teknologi modern seperti jarum steril berukuran sangat halus atau laserpuktur tanpa tusukan cocok untuk Anda yang aktif bergerak.

Baca Juga: Revolusi Layanan Medis Urologi: Mengenal Keunggulan Robotic Urology Surgery

Setiap sesi terapi dilakukan dengan pendekatan holistik yang menargetkan titik saraf, merilekskan otot yang bekerja berlebihan saat bermain padel, serta meningkatkan aliran darah untuk mempercepat pemulihan otot. Pendekatan ini membantu tubuh kembali seimbang secara alami, mengurangi rasa pegal, dan mencegah cedera berulang.

Manfaatnya? Tubuh terasa lebih ringan, fleksibilitas meningkat, dan performa padel Anda tetap optimal tanpa bergantung pada obat pereda nyeri.

Segera jadwalkan terapi akupunktur Anda melalui WhatsApp Tzu Chi Hospital atau cek jadwal praktik dokter melalui fitur Cari Dokter. Nikmati pemulihan yang aman, cepat, dan menyeluruh setelah bermain padel—hanya di Tzu Chi Hospital.