Kolaborasi Internasional untuk Harapan Baru Pasien: Catatan Perjalanan Tim Tzu Chi Hospital ke China

Sebagai bagian dari komitmen Tzu Chi Hospital dalam menghadirkan pelayanan medis berbasis kasih dan teknologi mutakhir, tim delegasi Tzu Chi Hospital melakukan kunjungan kerja ke beberapa institusi bioteknologi terkemuka di Tiongkok, termasuk BGI, Celconta, ITC, dan Hillgene, pada 16–20 September 2025.
Perjalanan ini bertujuan memperluas wawasan dan menjalin kerja sama strategis di bidang gene therapy, immunotherapy, dan digital healthcare system.

Kunjungan ke BGI

Tim berangkat dari Jakarta menuju Hong Kong, kemudian melanjutkan perjalanan darat ke Shenzhen. Setibanya, rombongan langsung menuju BGI (Beijing Genomics Institute) untuk tur singkat di lingkungan kampus riset dan menikmati makan malam bersama tim BGI.
 Kesan pertama terhadap BGI adalah lingkungan riset yang modern, terintegrasi, dan menekankan gaya hidup sehat bagi seluruh karyawan.

Eksplorasi Celconta dan ITC

Pagi hari dimulai dengan sarapan di kantin BGI sebelum dijemput oleh perwakilan Celconta untuk kunjungan ke laboratorium mereka di Dongguan, salah satu kawasan health business district di Shenzhen.
Rombongan diajak berkeliling showroom edukatif yang menampilkan produk unggulan Celconta, terutama teknologi stem cell dan immunotherapy.

Baca Juga: Inovasi Bedah Modern: Tzu Chi Hospital Sukses Capai 300 Operasi Lutut Robotik dengan CUVIS Joint

Stem Cell (Sel Punca) adalah sel dasar tubuh yang dapat berkembang menjadi berbagai jenis sel dan berfungsi memperbaiki jaringan yang rusak.
Immunotherapy (Terapi Imun) adalah metode pengobatan yang memanfaatkan sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan menghancurkan sel penyakit, terutama kanker.
Gene Therapy (Terapi Gen) bekerja dengan memperbaiki atau mengganti gen yang rusak di dalam sel, sehingga penyakit dapat diatasi dari akar penyebabnya.

Celconta tidak hanya fokus pada regenerasi sel punca, tetapi juga pada modifikasi genetik sel imun, termasuk NK, DC, NKT, γδT, TIL, CAR-T, CAR-NK, dan TCR-T.
Setelah mengenakan jas lab steril dan melalui ruang disinfeksi, tim mengunjungi cell bank berkapasitas satu juta unit sel yang menyimpan berbagai jenis sel untuk terapi individual.
Kunjungan berlanjut ke kantor pusat Celconta, di mana tim diterima langsung oleh salah satu pendiri, Mr. Haitao Xie. Pertemuan berlangsung hangat dan diakhiri dengan presentasi layout 3D laboratorium Celconta.

Sore hari, rombongan melanjutkan perjalanan ke Guangzhou untuk bertemu Bapak Sarpin, relawan Tzu Chi yang memiliki jaringan bisnis di bidang teknologi elektronik. Bersama beliau, tim mengunjungi ITC Electronics, perusahaan yang mengembangkan sistem digital rumah sakit.

Teknologi yang ditampilkan meliputi:

• Layar pendaftaran mandiri pasien berbasis KTP
• Sistem panduan pasien menuju spesialis berdasarkan keluhan tubuh
• Monitoring pasien rawat inap terintegrasi di nurse station
• Sistem komunikasi dan kamera ruang operasi untuk pembelajaran medis real-time
   

Kunjungan diakhiri dengan demonstrasi sistem audio-visual canggih untuk ruang serbaguna.

Belajar dari Inovasi BGI

Pagi hari, tim kembali sarapan di kantin BGI sebelum memulai tur lengkap di kawasan riset mereka.
Didirikan sejak tahun 1990, BGI kini dikenal sebagai salah satu perusahaan bioteknologi terbesar di dunia, dengan lini usaha meliputi BGI Research, BGI Genomic, BGI Bioverse (pertanian), MGI (manufaktur alat medis), dan BGI Cell.

Tim mengunjungi GMP Lab untuk produksi stem cell yang digunakan dalam terapi genetik penyakit thalassemia, serta ruang sequencing berisi puluhan alat otomatis dan robotik untuk analisis DNA berbagai organisme. Di kantor pusat BGI, tim Tzu Chi Hospital juga bertemu mahasiswa Indonesia dari BGI College yang sedang menjalani program pertukaran pelajar. Mereka berbagi pengalaman tentang perbedaan sistem pendidikan dan pesatnya kemajuan teknologi di Tiongkok.
Siang harinya, rombongan melanjutkan perjalanan udara menuju Shanghai.

Kunjungan ke Shanghai Children’s Medical Center & Hillgene

Kunjungan dimulai di Shanghai Children’s Medical Center (SCMC), rumah sakit yang baru beroperasi satu tahun namun telah menangani lebih dari 500 kasus bone marrow transplant (BMT) dengan tingkat keberhasilan 95%.
Rumah sakit ini memiliki 32 clean room ISO 5, dua bangsal BMT steril, serta satu unit khusus CAR-T therapy untuk anak-anak — program yang didukung penuh oleh pemerintah Tiongkok sehingga pasien tidak dibebankan biaya terapi.

Siang hari, rombongan melanjutkan perjalanan ke Suzhou untuk mengunjungi Hillgene, perusahaan CDMO (Contract Development and Manufacturing Organization) yang bergerak di bidang cell dan gene therapy.
Tim disambut oleh Prof. Yuan (CTO Hillgene) dan diajak meninjau fasilitas di tiga lantai laboratorium:

• Lantai atas: produksi vector virus untuk terapi gen
• Lantai tengah: Quality Control Lab
• Lantai bawah: Cell Production Area
   

Melalui viewing gallery, tim dapat menyaksikan langsung proses pembuatan dan pengawasan mutu sel imun seperti CAR-T, CAR-NK, TCR-T, dan TIL.
Kunjungan diakhiri dengan jamuan makan malam bersama tim Hillgene.

Baca Juga: Tzu Chi Hospital Resmikan Unit Transfusi Talasemia: Lengkapi Layanan Komprehensif bagi Pasien Talasemia

Perjalanan pulang ke Indonesia menutup rangkaian kunjungan yang memberikan wawasan berharga tentang perkembangan bioteknologi dan sistem digital kesehatan di Tiongkok.
Tzu Chi Hospital berkomitmen membawa pembelajaran ini untuk memperkuat pengembangan layanan medis berbasis riset, teknologi, dan kemanusiaan, sejalan dengan visi Master Cheng Yen dalam menghadirkan rumah sakit yang memadukan ilmu, kasih, dan inovasi.