Kenali Metode Gastric Balloon Bersama dr. Suijanta Kartadinata, Sp.B, Subsp.BD (K)

Menurunkan berat badan bukan hanya soal penampilan, tetapi juga tentang menjaga kesehatan dan kualitas hidup. Bagi sebagian orang, pola makan sehat dan olahraga rutin belum cukup untuk mencapai berat badan ideal. Kini, perkembangan teknologi medis menghadirkan solusi inovatif dan minim invasif metode Gastric Balloon.

Baca Juga: Apa Itu Patch Test? Pahami Manfaat dan Prosedur Pemeriksaannya

Dalam video edukatif Tzu Chi Hospital, dr. Suijanta Kartadinata, Sp.B, Subsp.BD (K), spesialis bedah digestif, menjelaskan secara rinci bagaimana prosedur ini bekerja. Gastric Balloon merupakan metode non-operatif untuk membantu menurunkan berat badan melalui pemasangan balon khusus di dalam lambung. Balon ini berfungsi mengurangi kapasitas lambung sehingga pasien merasa cepat kenyang dan secara alami mengurangi asupan makanan.

Proses Pemasangan yang Aman dan Cepat

Prosedur dilakukan menggunakan endoskopi, yaitu selang lentur berkamera yang dimasukkan melalui mulut ke dalam lambung. Dokter kemudian menempatkan balon silikon lembut yang masih kempis. Setelah posisi tepat, balon diisi cairan steril hingga mengembang dan memenuhi sebagian ruang lambung.
 Seluruh proses berlangsung sekitar 20–30 menit, tanpa sayatan dan tanpa rawat inap. Setelah observasi singkat, pasien biasanya dapat pulang di hari yang sama.

dr. Suijanta menekankan bahwa pemasangan balon harus dilakukan oleh dokter berpengalaman di fasilitas yang memiliki standar endoskopi dan keamanan anestesi tinggi, seperti di Tzu Chi Hospital. Balon akan berada di dalam lambung selama beberapa bulan, tergantung jenis dan program diet yang disepakati bersama dokter. Setelah target tercapai, balon akan dikeluarkan kembali dengan prosedur endoskopi sederhana.

Manfaat Medis dan Dampak Positif

Dengan kapasitas lambung yang berkurang, pasien secara alami makan dalam porsi kecil dan mulai menurunkan berat badan secara bertahap. Penurunan berat badan yang terukur ini memberikan manfaat signifikan:

• Mengurangi risiko diabetes tipe 2, hipertensi, dan kolesterol tinggi.
• Meningkatkan mobilitas, stamina, dan rasa percaya diri.
• Membantu pasien membentuk kebiasaan makan baru yang lebih sehat.
   

Namun, dr. Suijanta mengingatkan bahwa keberhasilan jangka panjang bergantung pada pendampingan gizi, aktivitas fisik, dan komitmen pasien. Oleh karena itu, setiap pasien menjalani pemantauan berkala oleh tim multidisiplin yang terdiri dari dokter, ahli gizi, dan psikolog.

Pendekatan Kasih dan Teknologi

Sebagai rumah sakit yang berlandaskan nilai kemanusiaan, Tzu Chi Hospital tidak hanya mengutamakan hasil medis, tetapi juga memperhatikan aspek psikologis dan emosional pasien. Setiap program penurunan berat badan dirancang secara personal dengan prinsip aman, etis, dan berwelas asih.

Baca Juga: Cara Atasi Nyeri Wasir dengan Cepat Menggunakan Laser Hemorrhoidoplasty

Metode Gastric Balloon menjadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan tanpa operasi besar. Dengan bimbingan dokter ahli seperti dr. Suijanta Kartadinata dan dukungan fasilitas endoskopi berteknologi tinggi, pasien dapat meraih tubuh yang lebih sehat dan kehidupan yang lebih berkualitas  sesuai filosofi Tzu Chi: “Menghargai kehidupan, mengutamakan cinta kasih.”