NEWS
Apa Itu Patch Test? Pahami Manfaat dan Prosedur Pemeriksaannya

Ditulis Oleh
Admin • 21 Agustus 2025

Apakah Anda sering mengalami kulit ruam, gatal, bahkan kemerahan? Keluhan seperti ini biasanya menandakan reaksi alergi pada kulit. Namun, ada banyak sekali zat yang mungkin bisa memicu alergi dalam produk yang kita gunakan atau lingkungan sehari-hari. Karena itu, untuk mengetahui penyebabnya, dokter bisa merekomendasikan Anda untuk melakukan patch test.
Patch test dapat mendeteksi reaksi alergi yang cenderung timbul dalam beberapa jam hingga hari. Prosedur ini dilakukan oleh dokter spesialis dermatologi, venereologi, dan estetika (Sp.DVE). Mari pahami lebih lanjut mengenai patch test dalam artikel ini.
Apa Itu Patch Test?
Patch test atau tes tempel adalah prosedur medis yang dilakukan untuk menguji reaksi kulit terhadap zat-zat tertentu yang berpotensi memicu alergi atau disebut sebagai alergen. Prosedur ini umumnya digunakan untuk mendiagnosis dermatitis kontak alergi.
Alergen yang diuji biasanya merupakan zat yang sering ditemukan sehari-hari, baik di rumah atau di lingkungan kerja, seperti logam, karet, cat rambut, bahan kosmetik, dan banyak zat lainnya. Dengan mengetahui penyebab alergi, kita dapat mencegah paparan terhadap zat tersebut dan mengurangi dampak negatif bagi kulit.
Manfaat Patch Test
Patch test termasuk pemeriksaan diagnostik sederhana, tetapi sangat bermanfaat bagi Anda yang mengalami keluhan kulit seperti ruam, gatal, kemerahan, atau kulit bersisik yang muncul berulang tanpa diketahui penyebab jelasnya. Metode ini membantu dokter mengidentifikasi apakah masalah kulit tersebut disebabkan oleh kontak terhadap zat tertentu.
Beberapa manfaat lainnya dari patch test yang perlu diketahui yaitu:
- Mengetahui zat yang memicu alergi
- Membantu dokter memberikan pengobatan yang tepat sasaran
- Mencegah kambuhnya alergi dalam jangka panjang
Prosedur Patch Test
Pemeriksaan patch test dilakukan dalam beberapa tahapan, mulai dari persiapan, pengujian, dan pembacaan hasil. Berikut ini penjelasan selengkapnya:
Persiapan tes
Sebelum menjalani pemeriksaan, dokter akan menanyakan riwayat alergi dan gejala yang dialami pasien. Obat-obatan seperti antihistamin atau kortikosteroid yang sedang digunakan biasanya perlu dihentikan satu minggu sebelum tes agar hasil lebih akurat. Area tubuh yang akan diuji juga sebaiknya dalam keadaan bersih dari ruam kulit dan tidak memakai lotion atau krim apa pun.
Pemasangan patch
Beberapa jenis alergen akan dimasukkan ke dalam unit uji tempel dan diberikan tanda, kemudian unit uji tempel akan dipasang pada punggung dan ditutup dengan plester hipoalergenik. Unit uji tempel dibiarkan menempel selama 48 jam dan tetap dijaga agar tidak terlepas atau basah.
Pembacaan hasil
Setelah 48 jam, dokter akan melepas unit uji tempel dan melakukan pemeriksaan pertama. Apabila muncul reaksi kulit seperti gatal dan kemerahan, dokter dapat mengetahui alergen penyebabnya.
Anda disarankan untuk kembali menemui dokter pada 48 jam (hari ke-3) dan 72 jam (hari ke-4) untuk melakukan pemeriksaan lanjutan. Sebab, reaksi alergi mungkin saja membutuhkan waktu lebih lama untuk terlihat.
Selama patch test berlangsung, beberapa reaksi ringan pada kulit yang ditempeli bahan uji merupakan hal yang normal, misalnya muncul kemerahan, rasa gatal yang ringan, atau sedikit bengkak. Reaksi ini umumnya bisa bertahan beberapa hari. Namun, jika muncul gatal yang tidak tertahankan, perih, hingga disertai sensasi terbakar, pasien disarankan untuk datang lebih awal ke dokter agar dapat segera dievaluasi dan ditangani.
Patch Test di Tzu Chi Hospital PIK
Patch test dapat dilakukan oleh semua usia, mulai dari anak-anak, dewasa, hingga lansia yang memiliki indikasi seperti gatal atau eksim berulang di bagian tangan, kaki, wajah, dan sekitar kelopak mata.
Pemeriksaan patch test aman dilakukan dan memiliki efek samping minimal. Anda mungkin akan mengalami reaksi kulit lokal berupa kemerahan, gatal, dan terkadang bengkak. Pada orang dengan kulit sensitif biasanya disertai sensasi terbakar atau panas, tetapi efek tersebut tidak berlangsung lama dan dokter dapat memberikan obat untuk meredakan gejala jika diperlukan.
Jika Anda membutuhkan pemeriksaan patch test ini, jangan ragu untuk mengunjungi Tzu Chi Hospital PIK. Booking jadwal konsultasi dokter secara mudah melalui call center kami.
Artikel telah direview secara medis oleh Dr. Deasy Thio, Sp.DVE, FINSDV, FAADV
Baca Juga:
Topik