Instalasi Transplantasi Sel Punca Darah

Transplantasi sel punca darah di Tzu Chi Hospital memberikan harapan baru untuk mengatasi kelainan darah dan keganasan pada anak, seperti kanker darah, imunodefisiensi, maupun penyakit genetik yang selama ini sulit diobati.

 

Prosedur transplantasi dilakukan oleh tim dokter spesialis anak konsultan hematologi-onkologi, perawat, dan tenaga medis yang sudah terlatih secara profesional. Instalasi Transplantasi Sel Punca Darah di Tzu Chi Hospital juga dilengkapi dengan teknologi khusus mesin apheresis dan ruangan steril berkualitas tinggi yang menjadi tempat pemulihan pasien setelah transplantasi serta pemeriksaan penunjang medis yang canggih.

 

Membentuk Instalasi Transplantasi Sel Punca Darah untuk anak pertama di Indonesia adalah salah satu komitmen Tzu Chi Hospital untuk memberikan pelayanan kesehatan berstandar Internasional. 

 

Kondisi medis yang dapat ditangani

• Kanker pada anak, seperti leukimia, limfoma, neuroblastoma
• Kelainan darah pada anak, seperti talasemia, anemia sel sabit, anemia aplastik, anemia fanconi, CDA (Congenital Diseritropoietik Anemia).
• Penyakit imunodefisiensi pada anak, seperti Sindrom Wiskott Aldrich
• Penyakit genetik pada anak, seperti metachromatic leukodystrophy, Sindrom Hurler

 

Layanan pengobatan

Transplantasi Sel Punca Darah

Prosedur memasukkan sel punca sehat dari donor yang memenuhi syarat ke dalam tubuh penerima untuk menggantikan sel-sel tubuh yang rusak. Pendonor dan pasien harus memiliki sel punca yang cocok, yang dapat diketahui melalui pemeriksaan Human Leukocyte Antigen (HLA). 

 

Sel punca yang diambil bersumber dari darah tepi, kecuali pasien dengan kelainan genetik dan imunodefisiensi diambil dari sumsum tulang, kemudian disaring menggunakan mesin apheresis. Pasien akan dimasukkan sel punca sehat melalui pembuluh darah dengan bantuan infus sehingga tidak memerlukan pembedahan yang invasif. 

 

Sebelum memasukkan sel punca, pasien akan menjalani conditioning dengan kemoterapi untuk membersihkan sumsum tulang dari sel-sel yang abnormal. Setelah transplantasi, pasien akan ditempatkan pada ruangan steril yang dijaga ketat selama proses tumbuhnya sel-sel yang diharapkan.

 

Teknologi medis

• Mesin apheresis

Alat untuk menyaring dan mengambil komponen darah yang lebih tepat dan efektif dibandingkan metode konvensional. Dengan mesin apheresis, komponen darah selain yang dibutuhkan dapat dikembalikan ke dalam tubuh.

• Ruangan steril

Ruangan steril berkualitas tinggi yang digunakan untuk mencegah kemungkinan pasien terpapar kuman atau bakteri saat daya tahan tubuh melemah pada waktu transplantasi. Ruangan steril ini dijaga ketat baik sirkulasi udara, tekanan udara, suhu dan kelembapannya.

 

Dokter Kami

• Dr. Edi Setiawan Tehuteru, Sp. A Subsp. HO, MHA

Dokter Spesialis Anak - Konsultan Hematologi-Onkologi Anak

• Dr. Anky Tri Rini Kusumaning Edhy, Sp. A Subsp. HO

Dokter Spesialis Anak - Konsultan Hematologi-Onkologi Anak

• Dr. Ludi Dhyani Rahmartani, Sp.A Subsp. HO

Dokter Spesialis Anak - Konsultan Hematologi-Onkologi Anak