8 Traditional Chinese Medicine Paling Terkenal, Apa Saja?

Traditional Chinese Medicine (TCM) adalah sebuah sistem pengobatan holistik berusia ribuan tahun yang berakar dari filosofi kuno Tiongkok. 

Meskipun telah ada sejak ribuan tahun lalu, popularitasnya terus meningkat di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia dan Malaysia. 

Di era modern ini, banyak orang mulai beralih ke TCM sebagai alternatif atau pelengkap pengobatan modern, mencari solusi yang tidak hanya menyembuhkan gejala, tetapi juga mengatasi akar permasalahan kesehatan.

Apa saja traditional chinese medicine yang umum dipakai dan populer hingga saat ini? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Apa Itu Traditional Chinese Medicine?

Apa Itu Traditional Chinese Medicine

Traditional Chinese Medicine atau yang biasa disingkat TCM adalah sistem medis komprehensif yang memandang tubuh manusia sebagai sebuah ekosistem yang terhubung dan dinamis, di mana kesehatan adalah hasil dari keseimbangan dan harmoni. 

Berbeda dengan pengobatan Barat yang sering kali fokus pada organ dan penyakit spesifik, TCM lebih menekankan pada konsep energi vital atau Qi (dibaca "chi").

Dalam pandangan TCM, Qi mengalir di seluruh tubuh melalui jalur-jalur tak terlihat yang disebut meridian. Kesehatan Anda ditentukan oleh kelancaran dan keseimbangan aliran Qi ini. 

Ketika ada ketidakseimbangan atau sumbatan pada aliran Qi, misalnya karena stres, pola makan buruk, atau faktor lingkungan, maka penyakit dapat timbul.

Konsep fundamental lain dalam TCM adalah Yin dan Yang, sebuah dualitas yang menggambarkan dua kekuatan berlawanan namun saling melengkapi. 

Yin melambangkan sisi dingin, pasif, dan tenang, sedangkan Yang melambangkan sisi panas, aktif, dan dinamis. Kesehatan optimal tercapai saat Yin dan Yang berada dalam harmoni sempurna. 

Tujuan utama dari setiap pengobatan TCM adalah mengembalikan keseimbangan Yin dan Yang serta melancarkan aliran Qi, bukan sekadar menghilangkan gejala.

8 Traditional Chinese Medicine dan Fungsinya

Traditional Chinese Medicine dan Fungsinya

TCM tidak hanya terdiri dari satu metode pengobatan, tetapi merupakan kombinasi dari berbagai praktik yang bertujuan untuk menyeimbangkan energi vital Anda. 

Berikut adalah 8 traditional chinese medicine list yang paling umum dan fungsinya:

1. Akupunktur

Akupunktur

Akupunktur adalah salah satu metode TCM yang paling dikenal. Praktisi akan menusukkan jarum tipis dan steril ke titik-titik spesifik di sepanjang meridian tubuh.

Tujuannya adalah untuk melancarkan aliran Qi yang tersumbat, mengurangi nyeri, dan memulihkan fungsi organ.

Sebuah studi menunjukkan efektivitas akupunktur dalam mengobati nyeri punggung kronis, sakit kepala migrain, dan nyeri sendi.

Di beberapa rumah sakit modern, akupunktur bahkan digunakan untuk mengurangi mual akibat kemoterapi atau sebagai terapi tambahan untuk pasien stroke.

2. Akupresur

Akupresur

Akupresur adalah teknik yang serupa dengan akupunktur, namun alih-alih menggunakan jarum, praktisi akan menggunakan tekanan jari atau benda tumpul pada titik-titik akupunktur tertentu di tubuh.

Dengan menekan titik-titik ini, akupresur bertujuan untuk melepaskan ketegangan, meredakan nyeri, dan memulihkan aliran energi yang seimbang.

Metode ini sering digunakan sebagai pengobatan mandiri untuk meredakan sakit kepala, mual, atau gejala kecemasan.

3. Bekam (Cupping Therapy)

Bekam (Cupping Therapy)

Bekam melibatkan penggunaan cangkir (terbuat dari kaca, plastik, atau bambu) yang dipanaskan atau menggunakan pompa hisap untuk menciptakan vakum. Cangkir ini kemudian ditempelkan pada kulit, sehingga kulit dan jaringan di bawahnya tertarik ke atas.

Praktik ini dipercaya dapat meningkatkan aliran darah, mengurangi ketegangan otot, dan membantu detoksifikasi dengan mengeluarkan "angin" atau "patogen" dari tubuh.

Meskipun tidak ada data ilmiah yang secara definitif membuktikan efek detoksifikasi, banyak atlet profesional, seperti perenang Michael Phelps, menggunakan bekam untuk mempercepat pemulihan otot dan mengurangi nyeri.

4. Gua Sha

Gua Sha

Gua Sha adalah teknik yang menggunakan alat tumpul, seperti batu giok atau keramik, untuk menggesek permukaan kulit. Gesekan ini akan memicu munculnya ruam kemerahan (disebut "sha").

Praktik ini dipercaya dapat meningkatkan sirkulasi darah, melepaskan ketegangan otot, dan mengurangi peradangan.

Gua Sha sering digunakan untuk meredakan nyeri leher dan punggung, serta mengurangi gejala demam.

5. Obat Herbal (Traditional Chinese Medicine Herbs)

Obat Herbal (Traditional Chinese Medicine Herbs)

Traditional chinese medicine herbs adalah salah satu pilar utama yang ada pada TCM. Praktisi TCM meracik ramuan herbal yang disesuaikan dengan kondisi spesifik pasien, sering kali mengombinasikan berbagai jenis tumbuhan, mineral, dan bahan alami lainnya.

Ramuan herbal ini dirancang untuk menyeimbangkan Yin dan Yang, menutrisi organ internal, dan melancarkan aliran Qi.

Di era modern, banyak negara, termasuk Indonesia, mulai mengatur peredaran obat herbal. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia memiliki standar ketat untuk memastikan bahwa produk herbal yang beredar aman dan tidak mengandung bahan berbahaya. 

Penting bagi Anda untuk memilih produk yang sudah memiliki izin edar BPOM atau diresepkan oleh praktisi bersertifikat.

6. Tuina (Pijat Tradisional)

Tuina (Pijat Tradisional)

Tuina adalah bentuk pijat terapi yang mirip dengan akupresur, tetapi dengan gerakan yang lebih dinamis. Praktisi akan menggunakan tangan, jari, dan siku untuk memanipulasi titik-titik akupunktur dan meridian.

Pijat ini bertujuan untuk melancarkan aliran Qi, mengurangi ketegangan otot, dan meredakan nyeri sendi.

Tuina bisa menjadi pilihan yang efektif bagi mereka yang merasa tidak nyaman dengan jarum akupunktur.

7. Tai Chi & Qigong

Tai Chi & Qigong | Sumber: Ping Ming Health

Tai Chi dan Qigong adalah seni bela diri dan latihan pernapasan yang melibatkan gerakan lembut dan terkoordinasi. Kedua praktik ini tidak hanya untuk pertahanan diri, tetapi juga untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.

Gerakan yang mengalir dan pernapasan yang dalam membantu menjaga keseimbangan, meningkatkan fleksibilitas, dan mengurangi stres.

Di banyak negara, Tai Chi juga direkomendasikan untuk pencegahan penyakit kronis dan meningkatkan kesehatan mental.

8. Moxibustion

Moxibustion | Sumber: Britannica

Moxibustion adalah teknik pembakaran ramuan kering, biasanya dari daun mugwort (Artemisia vulgaris), di atas atau dekat titik akupunktur.

Panas dari pembakaran ini dipercaya dapat menstabilkan aliran energi, mengusir "patogen dingin," dan menghangatkan meridian, sehingga melancarkan Qi.

Moxibustion sering digunakan untuk mengatasi nyeri sendi yang diperburuk oleh cuaca dingin atau untuk membantu membalikkan posisi janin sungsang.

Siapa yang Bisa Menggunakan Traditional Chinese Medicine Herbs (TCM)?

Obat-obat Herbal

Anda mungkin bertanya-tanya, apakah TCM cocok untuk Anda? Pada dasarnya, TCM dapat menjadi pilihan yang bermanfaat bagi beberapa kelompok individu, antara lain:

1. Individu dengan Gejala Penyakit yang Tidak Jelas

Jika Anda mengalami keluhan yang sulit didiagnosis oleh pengobatan modern, TCM dapat menawarkan pendekatan yang berbeda dengan fokus pada ketidakseimbangan energi tubuh.

2. Orang yang Ingin Mencegah Penyakit Serius

TCM tidak hanya berfokus pada pengobatan, tetapi juga pada pencegahan. Praktik seperti Tai Chi, Qigong, dan konsumsi herbal tertentu dapat membantu menjaga keseimbangan tubuh dan meningkatkan imunitas.

3. Pasien yang Ingin Mengurangi Penggunaan Obat Kimia

Terapi TCM juga dapat digunakan sebagai pelengkap untuk mengurangi dosis obat atau meringankan efek samping dari pengobatan medis.

Penting untuk diingat bahwa kombinasi TCM dan obat modern harus selalu di bawah pengawasan dokter. Menghentikan obat resep tanpa konsultasi dapat berbahaya.

TCM di Indonesia dan Luar Negeri

Perkembangan TCM tidak hanya terjadi di negara asalnya. Beberapa negara, seperti Malaysia, telah memberikan pengakuan resmi dan regulasi yang jelas untuk praktisi TCM. 

Di Indonesia, praktisi TCM diakui sebagai salah satu jenis Tenaga Kesehatan dalam kelompok tenaga kesehatan tradisional dalam Undang-Undang RI No 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, meskipun pengakuan dan standarnya masih terus berkembang, minat masyarakat terhadap TCM terus meningkat.

Standar sertifikasi praktisi TCM di berbagai negara bertujuan untuk melindungi pasien dan memastikan bahwa layanan yang diberikan berkualitas. Di beberapa negara, seorang praktisi TCM harus menempuh pendidikan formal dan lulus ujian sertifikasi yang ketat.

Perkembangan penelitian ilmiah untuk validasi efek TCM juga terus dilakukan oleh berbagai lembaga riset. Ini adalah langkah penting untuk menjembatani kesenjangan antara pengobatan tradisional dan modern.

Dapatkan Penanganan Traditional Chinese Medicine di Tzu Chi Hospital PIK

Memahami semua manfaat dan risiko TCM, pertanyaan selanjutnya adalah, di mana Anda bisa mendapatkan pelayanan TCM yang aman dan terpercaya? 

Tzu Chi Hospital PIK hadir sebagai salah satu pionir yang mengintegrasikan layanan Traditional Chinese Medicine TCM dengan pengobatan medis modern di Indonesia.

Tzu Chi Hospital PIK menyediakan layanan TCM yang dikelola oleh praktisi hingga dokter bersertifikat dan berpengalaman. 

Berikut keunggulan layanan TCM di Tzu Chi Hospital PIK:

• Ditangani oleh Dokter Ahli: Dapatkan konsultasi dan terapi dari praktisi TCM bersertifikat.

• Prosedur Terstandar dan Aman: Kami menerapkan standar keamanan tinggi untuk setiap prosedur, seperti akupunktur.

• Pendekatan Holistik: Fokus kami adalah mengembalikan keseimbangan energi tubuh untuk mengatasi akar masalah kesehatan.

• Integrasi dengan Pengobatan Modern: Anda bisa mengombinasikan TCM dengan pengobatan medis modern di satu tempat untuk hasil yang lebih komprehensif.

Jadwalkan konsultasi Anda sekarang di Tzu Chi Hospital PIK dan rasakan manfaat pengobatan yang terintegrasi.

Hubungi via WhatsApp untuk informasi lebih lanjut!

 

Artikel ini telah ditinjau oleh Ferdinand, B.Med, M.CM, Ph.D

Referensi:

National Center for Complementary and Integrative Health (NCCIH). Acupuncture: Effectiveness and Safety.