Perawatan Paliatif: 9 Ciri Pasien & Terapi Perawatannya

Paliatif adalah salah satu bentuk layanan kesehatan yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup pasien dengan penyakit kronis atau serius.

Banyak orang masih bertanya-tanya, apa itu paliatif, kapan perawatan ini dibutuhkan, dan bagaimana manfaatnya bagi pasien serta keluarga.

Oleh karena itu, artikel ini akan membantu Anda memahami lebih jauh tentang perawatan paliatif hingga contoh nyata dari metode perawatan yang bisa dilakukan.

Mari simak pembahasannya sampai akhir!

Apa Itu Paliatif?

Apa yang dimaksud paliatif? Paliatif adalah pendekatan medis yang dirancang untuk mengurangi rasa sakit, meringankan gejala, serta memberikan dukungan emosional, sosial, dan spiritual bagi pasien maupun keluarganya.

Penyakit paliatif apa saja? Umumnya, perawatan ini ditujukan bagi pasien yang memiliki penyakit dengan perjalanan panjang dan membutuhkan dukungan menyeluruh, bukan hanya terapi medis. seperti kanker, gagal ginjal, penyakit jantung kronis, HIV, hingga penyakit saraf tertentu.

Manfaat Perawatan Paliatif

Selain berfokus pada medis, paliatif juga melibatkan dukungan menyeluruh dari tim interdisipliner seperti dokter, perawat, ahli kesehatan mental, relawan, hingga rohaniawan.

Tujuannya adalah memberikan pendampingan terbaik bagi pasien dengan penyakit serius maupun keluarganya, sehingga proses perawatan memprioritaskan kenyamanan, martabat dan melihat setiap pasien sebagai pribadi yang unik.

1. Mendukung Kesehatan Fisik dan Mental Pasien serta Keluarga

Perawatan paliatif dirancang untuk mengurangi rasa sakit, menenangkan pikiran, sekaligus memberikan dukungan emosional.

Hal ini membantu pasien dan keluarga dari aspek fisik maupun mental dalam menghadapi kondisi medis yang berat.

2. Membantu Memahami Rencana Pengobatan

Pasien sering kali merasa bingung dengan langkah pengobatan yang panjang dan rumit.

Dengan adanya perawatan paliatif, mereka dibimbing untuk memahami rencana medis yang dijalani sehingga lebih terarah dan terkendali.

3. Meningkatkan Kualitas Hidup Pasien

Salah satu manfaat terbesar paliatif care adalah membuat hari-hari pasien menjadi lebih bermakna. 

Melalui pengendalian rasa nyeri dan gejala lain, pasien dapat beraktivitas dengan lebih nyaman dan tetap menikmati kebersamaan dengan keluarga.

Kondisi Medis yang Membutuhkan Perawatan Paliatif

Meski tidak semua penyakit membutuhkan perawatan paliatif, tetapi tetap ada beberapa kondisi medis tertentu yang biasanya menimbulkan gejala berat dan berkepanjangan sehingga memerlukan pendampingan khusus.

Perawatan ini bertujuan untuk membantu pasien tetap merasa nyaman, tenang, dan berdaya meskipun harus menghadapi penyakit kronis atau serius.

1. Kanker

Pasien kanker, terutama pada stadium lanjut, sering mengalami rasa sakit berkepanjangan. Perawatan paliatif fokus pada pengendalian nyeri sekaligus dukungan mental dan spiritual.

2. Penyakit Saraf

Pasien stroke atau gangguan saraf lainnya yang bersifat kronik dapat mengalami kelumpuhan, kesulitan bicara, atau gangguan fungsi tubuh lainnya, Paliatif akan membantu untuk memaksimalkan kualitas hidup pasien dan mendampingi keluarga yang merawat secara jangka panjang.

3. Penyakit Paru Kronis

Beberapa gangguan sistem pernapasan seperti PPOK dan penyakit paru interstisial bersifat jangka panjang dan sulit ditangani. Paliatif membantu pasien mengurangi rasa sesak dan meningkatkan kualitas hidup.

4. Penyakit Jantung Kronis

Penderita penyakit jantung stadium lanjut sering mengalami keterbatasan aktivitas. Perawatan paliatif dapat membantu mengurangi gejala sekaligus memberikan dukungan emosional.

5. HIV dan AIDS

Pasien dengan HIV pada baik pada tahap awal maupun dalam tahap lanjut (AIDS) biasanya mengalami berbagai masalah secara emosional dan sosial yang dapat mempengaruhi pengobatan.

Tim paliatif akan memberikan pendampingan supaya dapat meringankan beban psikososial selama fase pengobatan yang panjang.

6. Penyakit Ginjal dan Hati stadium lanjut

Penyakit ginjal dan hati stadium lanjut umumnya menurunkan kualitas hidup secara keseluruhan. Paliatif dapat hadir dapat memberikan pendampingan untuk pasien dan keluarga.

Tempat untuk Mendapatkan Perawatan Paliatif

Perawatan paliatif adalah sebuah pendekatan holistik yang membantu pasien dengan penyakit kronis atau serius agar tetap memiliki kualitas hidup terbaik. 

Layanan ini tidak hanya fokus pada pengendalian nyeri dan gejala fisik, tetapi juga memberikan dukungan emosional, spiritual, dan sosial untuk pasien serta keluarganya. 

Karena itu, menemukan tempat yang tepat untuk mendapatkan perawatan paliatif sangatlah penting. Dengan dukungan yang sesuai, pasien bisa menjalani hari-hari dengan lebih nyaman, sementara keluarga merasa lebih tenang karena mendapatkan pendampingan profesional.

Berikut beberapa tempat yang dapat menjadi pilihan untuk mendapatkan layanan perawatan paliatif di Indonesia:

1. Rumah Sakit dengan Unit Paliatif

Banyak rumah sakit besar telah menyediakan tim khusus paliatif. Pasien akan mendapatkan perawatan dari tenaga medis profesional yang bekerja secara multidisiplin, mulai dari dokter, perawat, hingga konselor psikologis dan spiritual. Contoh:

• Tzu Chi Hospital PIK - Jakarta Utara

• RS Kanker Dharmais – Jakarta

• RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo – Jakarta

• RSUP Dr. Sardjito – Yogyakarta

• RSUP Dr. Hasan Sadikin – Bandung

Baca juga: 10 Rumah Sakit Terbaik di Jakarta, Fasilitas & Layanan Unggulan

2. Hospice atau Rumah Singgah Paliatif

Tempat khusus yang dirancang untuk mendampingi pasien dalam fase akhir kehidupan. Fokusnya adalah kenyamanan, pendampingan, dan dukungan menyeluruh, baik untuk pasien maupun keluarganya.

3. Puskesmas Tertentu

Di beberapa kota besar, puskesmas sudah mulai mengintegrasikan layanan paliatif dasar, khususnya bagi pasien dengan penyakit kronis. Ini bisa menjadi opsi awal sebelum rujukan ke rumah sakit besar.

4. Layanan Home Care Paliatif

Bagi keluarga yang ingin merawat pasien di rumah, tersedia layanan home care dengan kunjungan tenaga medis. Layanan ini sangat membantu agar pasien tetap berada di lingkungan yang familiar, tetapi tetap mendapatkan perawatan profesional.

5. Komunitas dan Yayasan

Sejumlah yayasan juga memberikan layanan paliatif, baik berupa edukasi, kunjungan rumah, maupun dukungan emosional. Beberapa di antaranya:

• Yayasan Kanker Indonesia

• Yayasan Paliatif Surabaya (YPS)

• Yayasan Paliatif Indonesia

Dengan semakin luasnya akses perawatan paliatif di Indonesia, pasien dan keluarga tidak perlu merasa sendirian. Dukungan profesional tersedia untuk membantu mengurangi penderitaan, menjaga martabat, dan memberikan ketenangan di setiap tahap perjalanan penyakit.

Layanan di dalam Perawatan Paliatif

Perawatan paliatif bukan sekadar mengobati penyakit, tetapi juga memberikan pendampingan menyeluruh yang melengkapi pengobatan medis.

Pendekatan ini mencakup aspek fisik, emosional, sosial, hingga spiritual agar pasien dan keluarga bisa merasa lebih kuat serta tenang dalam menjalani hari-hari.

Berikut adalah layanan yang termasuk dalam perawatan paliatif:

1. Mengatasi Gangguan Fisik

Pasien dengan penyakit kronis kerap menghadapi gejala berat seperti nyeri, sesak napas, mual, muntah, sulit tidur, hingga cepat lelah. Kondisi ini dapat mengurangi energi dan membuat pasien kehilangan semangat beraktivitas.

Dalam perawatan paliatif, dokter dan tim medis akan memberikan terapi untuk meringankan gejala yang dialami dan berkolaborasi dengan dokter spesialis lain sesuai kebutuhan dengan tujuan utama memaksimalkan kualitas hidup

2. Mengatasi Gangguan psikososial

Menghadapi penyakit kronis sering menimbulkan perasaan sedih, cemas, bahkan depresi, baik pada pasien maupun keluarganya.

Begitu pula banyak masalah sosial dengan keluarga dan orang sekitar yang terjadi akibat penyakitnya

Psikolog dan tim terkait biasanya akan:

• Melakukan konseling individu maupun keluarga.

• Menyediakan ruang untuk berbagi perasaan dan mengelola kemampuan pasien dan keluarga dalam menghadapi masa sulit yang dihadapi

Dengan cara ini, pasien tidak merasa sendirian dan keluarga pun lebih siap mendampingi dengan hati yang kuat.

Disamping itu Tzu Chi Hospital juga memiliki terapi tambahan yang dikhususkan untuk menunjang layanan psikososial ini.

2. Terapi Musik

Musik memiliki kekuatan besar dalam menenangkan jiwa. Dalam perawatan paliatif, pasien dan keluarga diajak mendengarkan musik favorit, bernyanyi, hingga memainkan alat musik sederhana.

Terapi ini bertujuan untuk membantu memperbaiki suasana hati, relaksasi, dan membantu pasien tetap aktif.

3. Terapi Seni

Aktivitas seni seperti melukis, menggambar, atau membuat kerajinan tangan dapat menjadi media ekspresi yang aman dan menyenangkan.

Pasien yang kesulitan menyampaikan perasaan dengan kata-kata bisa menyalurkannya melalui karya seni.

Terapi ini bertujuan untuk mengekspresikan diri, menggali kembali makna kehidupan, mengurangi stres, dan membantu pasien tetap aktif.

4. Meningkatkan Kesejahteraan Spiritual

Aspek spiritual juga sangat penting dalam perjalanan perawatan. Penyakit kronis sering membuat pasien merasa putus asa atau kehilangan makna hidup.

Dengan perawatan paliatif:

• Pasien dapat memperoleh dukungan dari rohaniawan atau tokoh agama sesuai keyakinan.

• Diberikan ruang untuk menenangkan diri, berdoa, atau meditasi.

• Dibantu untuk menemukan kedamaian batin dan penerimaan terhadap kondisi yang dihadapi.

Dengan dukungan spiritual, pasien merasa lebih tenang, damai, dan mampu melihat harapan meski dalam keterbatasan.

Baca juga: Kenali Operasi Lutut Robotik, Inovasi Medis dengan Tingkat Presisi Tinggi

Kapan Perawatan Paliatif Dilakukan?

Anda perlu mempertimbangkan perawatan ini ketika penyakit sudah memasuki tahap kronis, menimbulkan gejala yang sulit diatasi, atau berdampak besar pada kualitas hidup.

Jika Anda atau orang terdekat membutuhkan layanan ini, jangan ragu untuk memilih Perawatan Paliatif di Tzu Chi Hospital.

Layanan Perawatan Paliatif di Tzu Chi Hospital tidak hanya berfokus pada pengobatan medis, tetapi juga mencakup dukungan psikologis, sosial, dan spiritual yang mendapat standardisasi dari Taiwan.

Tim interdisiplin yang terdiri dari dokter, perawat, psikolog, relawan, hingga rohaniawan siap mendampingi pasien dan keluarga. Perawatan dapat diberikan melalui rawat jalan, rawat inap, maupun homecare sesuai kebutuhan.

Dengan fasilitas khusus seperti ruang paliatif, taman terbuka untuk aktivitas pasien, ruang ibadah multireligi, hingga ruang pertemuan keluarga, Tzu Chi Hospital berkomitmen menghadirkan pelayanan yang menyentuh tubuh, pikiran, dan jiwa.

Untuk layanan darurat, Anda juga bisa langsung mengakses IGD 24 Jam atau hubungi kami via WhatsApp Call Center Tzu Chi Hospital dan segera jadwalkan janji temu dengan dokter spesialis yang dibutuhkan.

 

 

 

---

Artikel ini telah ditinjau secara medis oleh dr. Ricky Dosan , M.Sc

 

Referensi:

PubMed. First-ever Global Ranking of Palliative Care: 2025 World Map Under The New WHO Framework

Palliative care - WHO

Palliative Care - StatPearls - NCBI Bookshelf