Precision Medicine: Terobosan Baru Pengobatan Berdasarkan Keunikan Setiap Individu

Pernahkah Anda mendengar dua orang dengan diagnosis penyakit yang sama, menjalani pengobatan yang sama, namun hasilnya bisa sangat berbeda? Salah satunya membaik dengan cepat, tetapi yang lain mengalami respon yang kurang optimal. Perbedaan inilah yang mendorong berkembangnya pendekatan medis yang lebih personal berdasarkan keunikan setiap pasien, yang dikenal sebagai precision medicine atau pengobatan presisi.

Baca Juga: Family Centered Care (FCC) Membangun Kemitraan antara Keluarga dan Rumah Sakit untuk Kesembuhan yang Lebih Baik

Precision medicine merupakan terobosan dalam pengobatan penyakit yang melihat setiap pasien sebagai individu dengan karakteristik yang berbeda. Dengan pendekatan ini, pengobatan pasien tidak lagi disamaratakan, melainkan disesuaikan agar lebih tepat sasaran. Inilah yang membuat precision medicine menjadi fokus penting dalam pengobatan modern, khususnya dalam menangani penyakit kronis dan kompleks.

Apa Itu Precision Medicine?

Precision medicine merupakan pendekatan medis yang melihat pasien sebagai individu yang unik. Artinya, pendekatan ini mempertimbangkan informasi genetik, karakteristik biologis, gaya hidup, dan faktor lingkungan setiap individu dalam menentukan diagnosis, pencegahan, dan pengobatan penyakit yang tepat, karena kondisi yang tampak sama dapat membutuhkan penanganan yang berbeda.

Berbeda dengan pengobatan konvensional yang bersifat “one treatment fits all”, precision medicine berfokus pada perawatan yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap pasien. Dengan demikian, risiko efek samping dari terapi yang tidak perlu dapat dikurangi dan hasil pengobatan menjadi lebih optimal.

Cara Kerja Precision Medicine

Pada praktiknya, precision medicine mengintegrasikan informasi medis pasien untuk menyusun rencana perawatan, yang mencakup:

1. Informasi genetik dan molekuler

Pemeriksaan genetik membantu mengidentifikasi karakter khusus dari penyakit, misalnya mutasi gen tertentu pada kanker yang dapat menjadi target terapi.

2. Data klinis dan riwayat penyakit

Riwayat penyakit, kondisi medis, serta respons terhadap pengobatan sebelumnya menjadi bagian penting dalam pengambilan keputusan.

3. Pemeriksaan laboratorium dan pencitraan medis

Hasil pemeriksaan darah, MRI, CT Scan, hingga PET Scan membantu dokter memahami kondisi penyakit secara lebih akurat.

4. Faktor lingkungan dan gaya hidup

Pola makan, aktivitas fisik, stres, dan faktor lingkungan juga berperan dalam menentukan terapi yang paling sesuai.

Penyakit yang Dapat Ditangani dengan Precision Medicine

Precision medicine telah dikembangkan untuk menangani sejumlah penyakit berikut:

• Kanker (payudara, paru, kolorektal, serviks dan kelainan darah)
• Penyakit metabolik (diabetes)
• Penyakit menular (tuberkulosis)
• Penyakit otak dan neurodegeneratif (dementia, alzeimer, stroke)
• Kelainan genetik (duchenne muscular dystrophy/DMD)
• Penuaan, nutrisi, dan kesehatan secara umum

Manfaat Precision Medicine

Precision medicine memberikan manfaat nyata bagi dokter untuk menyesuaikan pengobatan berdasarkan kondisi unik setiap pasien. Sebagai contoh, pada pasien kanker, pemeriksaan tertentu dapat dilakukan untuk melihat karakter genetik atau biomarker dari sel kanker. Dari hasil tersebut, dokter dapat menentukan terapi yang paling sesuai, apakah itu terapi sel imun (CAR-T), kemoterapi, atau terapi target yang bekerja langsung pada karakter sel kanker pasien. Dengan cara ini, pengobatan menjadi lebih tepat sasaran, efektif, dan berpotensi memberikan hasil yang lebih baik.

Selain meningkatkan efektivitas terapi, precision medicine juga membantu mengurangi efek samping yang tidak perlu. Karena terapi dipilih sesuai dengan karakter kanker dan kondisi tubuh pasien, jaringan sehat dapat lebih terlindungi. Hal ini memungkinkan pasien menjalani pengobatan dengan kualitas hidup yang lebih baik, serta meningkatkan peluang keberhasilan terapi secara keseluruhan.

Selangkah Lebih Maju, Pengembangan Precision Medicine di Tzu Chi Hospital

Di tengah tantangan penanganan penyakit yang semakin kompleks, precision medicine menjadi pendekatan yang semakin dibutuhkan dalam praktik kedokteran modern. Meski belum banyak dikenal dan dipahami secara luas, pendekatan ini menjadi jawaban atas kebutuhan pengobatan yang lebih tepat sasaran sesuai dengan kondisi masing-masing individu.

Baca Juga: Radioterapi Berteknologi Tinggi di Tzu Chi Hospital: Solusi Aman dan Efektif untuk Kanker

Menjawab kebutuhan tersebut, Tzu Chi Hospital tengah mengembangkan precision medicine di Indonesia. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah Tzu Chi Hospital bekerja sama dengan PT Naleya Hillgene Inovasi (NHI) dalam pembangunan laboratorium GMP (Good Manufacturing Practice) guna mendukung pengembangan terapi sel dan gen.

Keberhasilan pengembangan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam penanganan kanker serta kelainan darah, yang hingga kini masih memiliki angka kejadian yang cukup tinggi di Indonesia. Melalui penerapan precision medicine, Tzu Chi Hospital menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pengobatan yang berorientasi pada setiap individu pasien.