Health
Apa Itu Gastric Balloon? Kenali Manfaatnya untuk Menurunkan Berat Badan
Ditulis Oleh
Admin • 18 Agustus 2025

Mengatur pola makan adalah cara terbaik untuk mencegah kelebihan berat badan. Namun, ketika diet tak kunjung berhasil mencapai target berat badan yang diinginkan, hal tersebut tentu bisa membuat frustrasi. Untuk membantu menurunkan berat badan lebih efektif, gastric balloon menjadi opsi yang banyak diminati.
Gastric balloon adalah suatu metode non-bedah menggunakan balon yang dimasukkan ke dalam lambung. Metode ini bekerja dengan mengisi sebagian ruang dari lambung, sehingga lambung terasa cepat penuh. Tujuannya untuk menciptakan rasa kenyang lebih lama dan membantu mengurangi asupan kalori.
Gastric balloon tidak menggantikan peran pola makan sehat, tetapi dapat mendukung penurunan berat badan secara alami dan berkelanjutan, serta mencegah risiko obesitas. Pahami lebih lanjut mengenai metode gastric balloon untuk menurunkan berat badan dalam artikel berikut.
Persiapan Pemasangan Gastric Balloon
Pemasangan gastric balloon bisa dilakukan tanpa operasi, tanpa menggunakan endoskopi, dan anestesi. Sebelum menjalani prosedur ini, kamu perlu berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Bedah Digestif untuk memahami kebutuhan dan tujuan menurunkan berat badan. Dokter juga akan melakukan evaluasi kesehatan untuk memastikan tidak ada kondisi yang menjadi kontraindikasi, seperti gangguan saluran cerna atau riwayat operasi lambung.
Siapa Saja yang Membutuhkan Gastric Balloon?
Metode gastric balloon ditujukan untuk membantu menurunkan berat badan, terutama bagi orang yang memiliki body mass index (BMI) 27 atau lebih tinggi. Cara menghitung BMI adalah berat badan (dalam kilogram) dibagi hasil kuadrat tinggi badan (dalam meter) atau hitung sekarang menggunakan kalkulator BMI.
Selain itu, metode ini direkomendasikan bagi orang yang kesulitan menurunkan berat badan dengan diet dan olahraga. Sejumlah orang juga menjalani metode gastric balloon untuk memperbaiki dan meningkatkan penampilan.
Efek Samping Gastric Balloon
Gastric balloon merupakan metode yang relatif aman. Namun, layaknya prosedur medis lainnya, ada beberapa efek samping yang mungkin dijumpai. Efek samping pada minggu pertama antara lain:
- Mual
- Kram perut
- Refluks asam
Umumnya, gejala-gejala ini bersifat sementara dan bisa diatasi dengan obat-obatan.
Perawatan Pasca Pemasangan Gastric Balloon
Setelah pemasangan, balon akan bertahan selama empat bulan di dalam perut. Dokter akan memantau progres penurunan berat badan, termasuk bekerja sama dengan Dokter Spesialis Gizi Klinik untuk merancang personalized meal plan yang membantu pasien menjaga pola makan defisit kalori.
Dengan gastric balloon, berat badan dapat turun secara signifikan. Rata-rata pasien mengalami penurunan berat badan sekitar 10-15 persen dari berat badan awal dalam waktu 4 sampai 6 bulan. Selepas empat bulan, balon akan kempes dan keluar dari tubuh secara alami melalui buang air besar.
Perlu diketahui bahwa keberhasilan menurunkan berat badan dengan metode gastric balloon juga ditentukan dari niat dan komitmen untuk mengubah pola hidup lebih sehat dalam jangka panjang. Bagi Anda yang mencari solusi penurunan berat badan yang efektif tanpa operasi, konsultasikan dengan Dokter Spesialis Bedah Digestif di Tzu Chi Hospital untuk memastikan metode ini cocok untuk Anda.
Artikel ini telah direview secara medis oleh Dr. Suijanta Kartadinata, Sp.B, Subsp.BD (K)
Topik





