Tindakan Medis & Terapi

Endoskopi Lambung: Arti, Prosedur, & Biaya Operasinya

logo author

Ditulis Oleh

Admin TzuChi29 September 2025

BAGIKAN
artikel feature image

Endoskopi lambung, mungkin Anda pernah mendengar istilah ini dan bertanya-tanya, apa sebenarnya prosedur ini dan mengapa penting? 

Jika akhir-akhir ini Anda merasakan nyeri ulu hati yang tak kunjung hilang, mual, atau kesulitan menelan, ketahuilah bahwa gejala-gejala ini bisa jadi merupakan sinyal dari tubuh Anda bahwa ada sesuatu yang perlu diperiksa lebih lanjut. 

Di tengah ketidaknyamanan dan pertanyaan yang muncul, endoskopi lambung hadir sebagai solusi diagnostik yang akurat dan menjadi langkah penting bagi jutaan orang.

Endoskopi lambung (EGD) adalah prosedur utama untuk diagnosis gangguan saluran pencernaan atas dengan temuan umum gastritis, ulkus, dan tumor, serta pentingnya pelatihan berbasis simulasi untuk meningkatkan kualitas prosedur endoskopi secara global".

Lantas apa itu endoskopi lambung dan bagaimana pemahaman lebih jelasnya? Mari kita simak penjelasannya di bawah ini!

Apa Itu Endoskopi Lambung?

endoskopi lambung

Apa Itu Endoskopi Lambung | Sumber: Gastro Clinic

Endkoskopi lambung atau biasa dikenal sebagai gastroskopi adalah langkah diagnostik penting yang memungkinkan dokter melihat langsung kondisi organ pencernaan bagian atas Anda, yaitu esofagus (kerongkongan), lambung, dan duodenum (usus dua belas jari).

Prosedur ini menggunakan alat khusus bernama endoskop, yaitu selang tipis dan fleksibel yang dilengkapi dengan kamera di ujungnya. Melalui visualisasi langsung ini, dokter dapat mendeteksi berbagai kelainan, mulai dari peradangan (gastritis), luka (tukak lambung), polip, hingga potensi adanya sel kanker.

Penting untuk dipahami bahwa endoskopi bukan hanya sekadar alat diagnosis, melainkan juga sarana untuk tindakan terapeutik, seperti menghentikan perdarahan, mengambil sampel jaringan (biopsi), atau mengangkat polip.

Tujuan Dilakukannya Endoskopi Lambung

Endoskopi lambung bukanlah prosedur sembarangan; ia dilakukan berdasarkan indikasi medis yang kuat. Dokter merekomendasikan endoskopi untuk beberapa tujuan, di antaranya:

1. Mencari Penyebab Gejala

Ketika gejala seperti nyeri perut bagian atas, mual, muntah, atau kesulitan menelan tidak membaik dengan pengobatan standar, endoskopi dapat mengungkap penyebabnya.

2. Mendeteksi Kelainan

Prosedur ini efektif untuk mendeteksi penyakit seperti tukak lambung, peradangan esofagus (esofagitis), hingga tumor. Dalam kasus pendarahan saluran cerna, endoskopi dapat mengidentifikasi sumber pendarahan dan menghentikannya saat itu juga.

3. Biopsi

Jika ditemukan area yang mencurigakan, dokter akan mengambil sampel jaringan kecil (biopsi) untuk diperiksa di laboratorium. Ini adalah cara paling akurat untuk mendiagnosis infeksi bakteri Helicobacter pylori atau memastikan adanya sel kanker.

Tujuan utama dari prosedur ini adalah mendapatkan informasi yang tidak dapat diperoleh dari pemeriksaan lain, seperti USG atau rontgen, yang seringkali tidak cukup detail.

Persiapan Endoskopi Lambung

Proses persiapan adalah kunci keberhasilan dan keamanan prosedur. Berikut adalah langkah-langkah yang akan Anda jalani sebelum endoskopi.

1. Pemeriksaan Riwayat Kesehatan

Sebelumnya, Anda akan berkonsultasi dengan dokter spesialis untuk menjelaskan riwayat keluhan, gejala, dan kondisi medis yang Anda miliki, termasuk alergi atau penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, atau penyakit jantung. Informasi ini penting untuk memastikan prosedur dapat dilakukan dengan aman.

2. Pemeriksaan Riwayat Obat-obatan

Anda akan diminta untuk memberikan daftar lengkap obat-obatan dan suplemen yang sedang dikonsumsi. 

Penting untuk menginformasikan jika Anda mengonsumsi pengencer darah (seperti aspirin, warfarin, atau clopidogrel), karena jenis obat ini dapat meningkatkan risiko pendarahan selama prosedur. Dokter mungkin akan meminta Anda menghentikan konsumsi obat tersebut beberapa hari sebelumnya.

3. Puasa Sebelum Prosedur

Puasa adalah tahap paling krusial. Anda harus berpuasa dari makanan padat selama setidaknya 8 jam dan dari cairan bening selama 2 jam sebelum prosedur. 

Lambung yang kosong memastikan tidak ada sisa makanan yang menghalangi pandangan kamera dan mengurangi risiko aspirasi (makanan atau cairan masuk ke paru-paru) selama prosedur.

Prosedur Endoskopi Lambung

alur prosedur endoskopi lambung

Alur Prosedur Endoskopi Lambung

Tahapan ini seringkali menimbulkan kecemasan, namun dengan pemahaman yang tepat, Anda akan lebih siap. Endoskopi lambung berapa lama? Secara umum, prosedur ini hanya memakan waktu sekitar 15-30 menit. 

Anda akan diminta untuk berbaring miring di meja pemeriksaan, dan inilah yang akan terjadi selama proses berlangsung:

1. Pemberian Sedasi & Anestesi Lokal

Tim medis akan memasang monitor di tubuh Anda untuk memantau pernapasan, tekanan darah, dan detak jantung. Kemudian, Anda akan diberikan obat penenang melalui infus di lengan. 

Obat inilah yang menjawab pertanyaan endoskopi lambung bius apa? yang disebut sedasi sadar, membuat Anda rileks dan mengantuk. Mulut dan tenggorokan Anda juga akan disemprotkan anestesi lokal untuk memberikan efek kebas dan mengurangi refleks muntah.

Baca Juga: Omeprazole: Manfaat, Dosis, Cara Minum, & Efek Samping

2. Memasukkan Endoskop

Dokter akan dengan lembut memasukkan selang endoskop melalui mulut. Anda akan diminta untuk melakukan gerakan menelan, yang membantu endoskop melewati tenggorokan dengan mudah. Pertanyaan endoskopi lambung lewat mana? maka terjawab, yaitu melalui mulut.

3. Pemeriksaan Saluran Pencernaan

Begitu endoskop berada di dalam, dokter akan mulai memeriksa saluran pencernaan bagian atas Anda. Udara akan dipompakan ke dalam lambung untuk menggembungkan ruang dan memberikan pandangan yang lebih jelas.

Kamera kecil di ujung endoskop akan mengirimkan gambar langsung ke monitor, memungkinkan dokter mencari kelainan seperti peradangan, tukak, atau polip.

4. Pengambilan Sampel (Opsional)

Jika diperlukan, dokter dapat memasukkan alat bedah khusus yang sangat kecil melalui endoskop untuk mengambil sampel jaringan (biopsi) atau menghilangkan polip. Alat ini dipandu melalui monitor video, memastikan akurasi dan keamanan.

5. Prosedur Selesai

Setelah pemeriksaan selesai, endoskop akan ditarik keluar secara perlahan melalui mulut. Anda akan dipindahkan ke ruang pemulihan untuk beristirahat hingga efek sedasi hilang.

Efek Samping Endoskopi Lambung

Meskipun aman, prosedur ini memiliki beberapa efek samping minor yang umum terjadi.

  • Sakit tenggorokan: Ini adalah efek samping yang paling sering dan biasanya hilang dalam 1-2 hari.

  • Perut kembung atau gas: Akibat udara yang dipompakan ke lambung selama prosedur untuk memperjelas visualisasi.

  • Rasa kantuk: Ini adalah efek dari obat sedasi yang diberikan. Anda tidak diperbolehkan mengemudi atau mengoperasikan mesin berat setelahnya.

Efek samping endoskopi lambung yang lebih serius seperti pendarahan atau robekan (perforasi) sangatlah jarang, dengan angka kejadian kurang dari 1 dari 1.000 kasus.

Biaya Melakukan Endoskopi Lambung

Biaya merupakan pertimbangan penting dalam hal ini yang sering menjadi perhatian banyak orang. Biaya endoskopi lambung sangat bervariasi tergantung pada:

  • Lokasi dan Jenis Rumah Sakit: Rumah sakit swasta premium seperti Tzu Chi Hospital PIK menawarkan fasilitas dan teknologi yang lebih canggih, yang sejalan dengan biaya yang lebih tinggi.

  • Tindakan yang Dilakukan: Biaya akan lebih tinggi jika diperlukan tindakan tambahan seperti biopsi (pengambilan sampel jaringan) atau pengangkatan polip.

Secara umum, di wilayah Jakarta, biaya endoskopi lambung diagnostik bisa dimulai dari Rp 3.000.000 hingga lebih dari Rp 10.000.000 jika disertai tindakan.

Bagaimana dengan endoskopi lambung BPJS? Berita baiknya, prosedur ini dapat dicover oleh BPJS Kesehatan asalkan sesuai dengan indikasi medis dan alur rujukan yang berlaku. Anda akan memerlukan rujukan dari faskes tingkat pertama ke dokter spesialis di rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS.

Tabel di bawah ini memberikan gambaran ringkas biaya dan cakupan asuransi:

Kategori

Rata-rata Biaya di RS Premium (IDR)

Cakupan Asuransi/BPJS

Diagnostik Standar

3.000.000–6.000.000

Ditanggung (sesuai ketentuan)

Dengan Biopsi

5.000.000–8.000.000

Ditanggung (sesuai ketentuan)

Dengan Tindakan Terapeutik

8.000.000–15.000.000+

Ditanggung (tergantung tindakan)

Kapan Harus ke Dokter?

Jika Anda mengalami gejala berikut, jangan tunda untuk berkonsultasi dengan dokter:

  • Kesulitan menelan (disfagia).

  • Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.

  • Muntah darah atau buang air besar berwarna hitam (melena).

  • Nyeri ulu hati yang tidak membaik dengan obat-obatan.

Kami memahami kecemasan yang Anda rasakan. Di Tzu Chi Hospital PIK, kami memiliki tim dokter spesialis yang berpengalaman, fasilitas modern, dan filosofi kepedulian yang akan membuat pengalaman Anda senyaman mungkin. Jangan biarkan ketidakpastian membebani hidup Anda. 

Dapatkan diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat. Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa Hubungi via WhatsApp atau klik Cari Dokter untuk membuat janji temu. Kesehatan Anda adalah investasi terbaik.

 

Artikel ini telah ditinjau oleh Dr. Dion Ade Putra, Sp.B, Subsp.BD (K)

 

Referensi:

Argaw, A. M., Ethiopia, S. S., Lelisa, G., Fisseha, H., & Mulugeta, B. (2023). Indications and findings of upper gastrointestinal endoscopy at a tertiary hospital in Ethiopia: A cross-sectional study. Clinical and Experimental Gastroenterology, 16, 187–196


Related Article

Topik Terkini



VIDEOS