Kesehatan Ibu dan Anak
6 Ciri-Ciri Flek Tanda Hamil yang Normal & Penyebab Munculnya

Ditulis Oleh
Admin TzuChi • 18 September 2025

Flek tanda hamil sering kali membuat calon ibu merasa khawatir atau bingung, terutama ketika sulit membedakan apakah flek tersebut merupakan tanda kehamilan atau justru awal siklus haid.
Mengutip dari PubMed Central, sekitar 25% kehamilan mengalami kejadian ini pada fase awal, sebagai pelekatan zygote ke endometrium. Namun, tidak semua wanita hamil mengalami flek ini, dan jumlah darah yang keluar biasanya sangat sedikit dan berlangsung singkat
Dengan begitu, memahami flek tanda hamil secara lebih mendalam penting agar Anda bisa lebih mawas terkait kesehatan diri.
Penyebab Flek saat Hamil
Flek atau bercak darah ringan saat hamil cukup sering terjadi, terutama di trimester pertama. Sekitar 15–25% ibu hamil mengalami flek di 12 minggu awal kehamilan. Meski sering dianggap normal, flek tetap perlu dipahami penyebabnya agar tidak menimbulkan kekhawatiran berlebih.
Penyebab Flek di Trimester Pertama
Beberapa faktor umum yang bisa menyebabkan flek ringan di awal kehamilan antara lain:
-
Perdarahan implantasi. Terjadi 6–12 hari setelah pembuahan, saat embrio menempel pada dinding rahim. Flek biasanya berwarna merah muda atau cokelat dan hanya berlangsung singkat.
-
Perubahan hormon. Lonjakan hormon kehamilan dapat membuat pembuluh darah lebih sensitif sehingga mudah keluar bercak darah.
-
Perubahan pada serviks. Leher rahim lebih mudah iritasi di masa hamil. Akibatnya, flek bisa muncul setelah berhubungan seksual, pemeriksaan panggul, atau USG transvaginal.
-
Hematoma subkorionik ringan, yaitu adanya sedikit darah yang terkumpul di antara rahim dan kantung kehamilan. Dalam banyak kasus, flek bisa berhenti sendiri tanpa membahayakan.
-
Polip serviks. Benjolan jinak pada leher rahim yang lebih mudah berdarah karena peningkatan aliran darah saat hamil.
-
Infeksi ringan. Beberapa infeksi pada vagina, serviks, atau saluran kemih juga bisa memicu flek meski sering kali tidak berbahaya jika segera ditangani.
Penyebab Flek di Trimester Kedua atau Ketiga
Meskipun lebih jarang, flek juga bisa terjadi di usia kehamilan yang lebih lanjut.
Penyebabnya biasanya lebih sederhana, seperti hubungan seksual, iritasi serviks, atau pemeriksaan medis. Namun, bila flek disertai nyeri, keluar darah lebih banyak, atau muncul berulang, sebaiknya segera konsultasi ke dokter.
Baca juga: 19 Ciri-ciri Hamil Muda pada Wanita, Kenali Sebelum Terlambat!
Ciri-Ciri Flek Tanda Hamil yang Normal
Flek tanda hamil biasanya muncul sebagai bagian dari proses implantasi, ketika sel telur yang sudah dibuahi menempel di dinding rahim.
Berikut beberapa contoh flek tanda kehamilan yang umum terjadi:
1. Muncul dalam Durasi Singkat
Flek tanda hamil biasanya hanya berlangsung sebentar, mulai dari beberapa jam hingga maksimal 3 hari. Jumlah darah yang keluar pun sangat sedikit, berupa bercak ringan yang kadang muncul dan hilang.
Hal ini berbeda dengan menstruasi yang umumnya berlangsung 4–7 hari dengan aliran darah lebih deras di pertengahan periode.
2. Warna Flek Berbeda dengan Darah Haid
Warna flek tanda hamil cenderung merah muda hingga cokelat tua, bukan merah terang seperti darah menstruasi. Untuk membantu mengenalinya, Anda bisa menggunakan panty liner agar warna flek lebih mudah terlihat.
Hindari penggunaan tampon atau menstrual cup, karena tidak disarankan saat hamil dan berpotensi menimbulkan risiko.
3. Disertai Nyeri Ringan atau Rasa Tidak Nyaman di Perut
Beberapa ibu hamil merasakan kram ringan atau rasa tidak nyaman di perut bagian bawah. Kondisi ini wajar, karena tubuh sedang beradaptasi dengan proses implantasi.
Namun, bila nyeri terasa hebat atau darah keluar deras, sebaiknya segera periksa ke dokter untuk memastikan tidak ada masalah serius.
4. Tidak Berbau Menyengat
Bau flek tanda hamil biasanya netral, berbeda dengan darah haid yang terkadang berbau khas akibat jumlah darah yang lebih banyak. Jika Anda mengalami flek dengan bau tidak sedap atau keluar dalam jumlah banyak, segera konsultasikan ke dokter karena bisa menandakan infeksi atau gangguan kehamilan.
5. Disertai Gejala Awal Kehamilan Lainnya
Selain flek, banyak calon ibu merasakan tanda-tanda awal kehamilan lain, seperti:
-
Menstruasi terlambat.
-
Mual atau muntah (morning sickness).
-
Mudah lelah.
-
Payudara terasa lebih sensitif.
-
Sering buang air kecil.
-
Suhu tubuh sedikit meningkat.
-
Perut terasa kembung atau sembelit.
Jika flek muncul dalam 1–2 minggu setelah berhubungan intim dan disertai gejala-gejala ini, besar kemungkinan flek tersebut merupakan tanda kehamilan.
6. Tidak Bertambah Banyak Seiring Waktu
Ciri lain yang membedakan flek tanda hamil dari haid adalah jumlah darahnya tidak bertambah banyak dari hari ke hari. Pada menstruasi, darah biasanya semakin deras pada hari ke-2 hingga ke-4, sedangkan flek kehamilan cenderung tetap sedikit hingga berhenti dengan sendirinya.
Perbedaan Flek Hamil dan Haid
Salah satu hal yang kerap membingungkan wanita adalah munculnya flek darah, apakah flek tersebut menandakan awal kehamilan atau justru datangnya haid.
Keduanya memang sama-sama bisa ditandai dengan bercak darah, tetapi ada beberapa ciri teknis yang dapat membantu membedakan.
Dengan memahami perbedaan ini, Anda bisa lebih cepat menentukan langkah selanjutnya, apakah perlu melakukan tes kehamilan atau cukup menunggu siklus menstruasi berjalan normal.
Flek Tanda Hamil
Flek yang muncul pada awal kehamilan biasanya dikenal sebagai implantation bleeding. Kondisi ini terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim, sehingga memicu sedikit perdarahan.
Ciri teknis flek tanda hamil antara lain:
-
Waktu muncul: 6–12 hari setelah ovulasi atau pembuahan.
-
Warna darah: cenderung merah muda pucat atau cokelat muda, bukan merah terang.
-
Volume: sangat sedikit, hanya berupa bercak, tidak sampai membasahi pembalut.
-
Durasi: berlangsung singkat, umumnya 1–3 hari saja.
-
Gejala penyerta: dapat disertai kram ringan, payudara terasa lebih sensitif, serta perubahan mood akibat hormon.
Flek Menjelang Haid
Berbeda dengan flek hamil, flek menjelang haid disebabkan oleh luruhnya lapisan endometrium yang tidak dibuahi. Ciri teknis flek haid biasanya lebih jelas perbedaannya:
-
Waktu muncul: terjadi beberapa jam hingga 2 hari sebelum menstruasi dimulai.
-
Warna darah: lebih gelap, merah tua hingga cokelat kehitaman.
-
Volume: flek bisa semakin banyak dan berangsur menjadi aliran menstruasi penuh.
-
Durasi: bertahan lebih lama, lalu berlanjut ke siklus haid normal 3–7 hari.
-
Gejala penyerta: sering disertai kram perut lebih intens, nyeri pinggang, pusing, atau perubahan nafsu makan.
Baca juga: 8 Perbedaan Darah Haid dan Hamil: Ciri, Warna, hingga Baunya
FAQ Seputar Flek Tanda Hamil
Setelah memahami perbedaan flek tanda hamil dan flek menjelang haid, masih ada beberapa pertanyaan praktis yang sering muncul.
Mulai dari warna flek, durasi, hingga gejala yang menyertainya, berikut rangkuman FAQ untuk membantu calon ibu mengenali tanda kehamilan lebih jelas.
1. Apakah Bau Flek Tanda Hamil Berbeda dengan Haid?
Ya. Flek tanda kehamilan biasanya tidak memiliki bau menyengat, berbeda dengan darah haid yang cenderung lebih kuat aromanya. Bila flek berbau tajam atau tidak sedap, sebaiknya segera konsultasi ke dokter karena bisa menandakan adanya infeksi.
2. Apakah Flek Coklat Saat Hamil Trimester 1 Normal?
Ya, flek coklat di trimester pertama bisa tergolong normal karena proses implantasi atau perubahan hormonal.
Namun, jika flek berlangsung terus-menerus, warnanya semakin pekat, atau diiringi gejala serius seperti pusing dan nyeri perut hebat, sebaiknya segera periksa ke tenaga medis.
3. Adakah Contoh Gambar Flek Tanda Kehamilan untuk Membedakan dengan Haid?
Secara umum, flek kehamilan berwarna lebih muda dan jumlahnya sedikit. Namun, karena setiap kondisi bisa berbeda, gambar visual yang akurat sebaiknya diperoleh dari konsultasi langsung dengan dokter. Dokter dapat menjelaskan dengan perbandingan klinis sehingga Anda lebih mudah memahami perbedaannya.
Kapan Harus ke Dokter untuk Periksa Kehamilan?
Jika Anda mengalami flek tetapi belum yakin apakah itu tanda kehamilan atau gejala medis lain, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri, terutama jika flek disertai nyeri hebat, darah keluar deras, atau Anda merasa sangat lemah.
Di Tzu Chi Hospital, tersedia layanan Perawatan Ibu dan Anak Komprehensif yang didukung oleh dokter spesialis kandungan berpengalaman serta fasilitas medis modern, yang bisa membantu Anda mengidentifikasi apakah flek tersebut tanda kehamilan atau bukan, serta konsultasi lainnya seputar kandungan.
Anda bisa coba langsung mencari dan cek jadwal dokternya di menu cari dokter, atau langsung buat janji temu melalui WhatsApp Call Center Tzu Chi Hospital.
Dengan pemeriksaan yang tepat di Tzu Chi Hospital, Anda akan mendapatkan kepastian, ketenangan, serta perawatan terbaik untuk menjaga kesehatan ibu dan calon buah hati.
Artikel ini telah ditinjau secara medis oleh Dr. Christian Wijaya Woen, Sp.OG
Referensi:
Matar, M., Yared, G., Massaad, C., & Ghazal, K. (2025). Vaginal Bleeding During Pregnancy: Retrospective Cohort Study Assessing Maternal and Perinatal Outcomes. Journal of International Medical Research, 53(2), 03000605251315349.
Bleeding & Spotting During Pregnancy: Causes & Treatment - Cleveland Clinic