Gagal Ginjal, Sesaat atau Seumur Hidup?

Meski ukurannya hanya sebesar kepalan tangan, namun ginjal merupakan salah satu organ penting di dalam tubuh. Fungsi ginjal yang utama berkaitan dengan proses penyaringan zat sisa metabolisme dan racun dari darah. Apa yang terjadi jika ginjal tidak bisa berfungsi dengan baik?

Kondisi ketika ginjal mengalami penurunan atau kehilangan kemampuan untuk menjalankan fungsinya diartikan sebagai gagal ginjal. Ginjal yang bermasalah dapat menyebabkan racun dan zat sisa metabolisme menumpuk di dalam tubuh, sehingga berpotensi menimbulkan berbagai gangguan kesehatan yang lebih serius.  

Dr. Marihot Tambunan, Sp.PD-KGH, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Ginjal dan Hipertensi Tzu Chi Hospital mengatakan bahwa terdapat dua kondisi dari gagal ginjal. 

“Pertama, gagal ginjal yang sifatnya menahun, namanya gagal ginjal kronis. Gagal ginjal kronis berlangsung secara perlahan, umumnya juga seperti tidak bergejala. Penyebabnya terkait penyakit kronis lain, seperti hipertensi, kencing manis, batu ginjal, atau autoimun. Ketika mulai terjadi gangguan tahap awal, penurunannya akan terus progresif hingga stadium akhir, yaitu gagal ginjal. Kedua, penurunan fungsi ginjal yang terjadi secara mendadak atau gangguan ginjal akut, yang disebabkan faktor tertentu seperti dehidrasi berat, infeksi berat, atau mengonsumsi obat-obatan tertentu yang mengandung bahan toksik bagi ginjal. Jika penyebabnya diatasi, fungsi ginjal bisa pulih,” papar Dr. Marihot.

 

Siapa Saja yang Berisiko Terkena Gagal Ginjal? 

Gagal ginjal dapat terjadi pada siapa saja tanpa mengenal usia. Namun, orang-orang dengan kondisi berikut memiliki risiko yang lebih tinggi terkena gagal ginjal, yakni:

• Memiliki diabetes
• Memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi)
• Memiliki penyakit jantung
• Memiliki riwayat keluarga dengan penyakit ginjal
• Memiliki struktur ginjal yang tidak normal
• Memiliki penyakit autoimun
• Memiliki batu ginjal
• Berusia di atas 60 tahun

Terkait hipertensi, Dr. Marihot mengingatkan agar orang yang sudah terkena hipertensi jangan takut minum obat antihipertensi untuk jangka panjang. Dengan demikian, tekanan darah tetap terkontrol dan ginjal terhindar dari kerusakan.

 

Apakah Gagal Ginjal Bisa Sembuh? 

Gagal ginjal kronis dan gangguan ginjal akut memiliki karakteristik dan penyebab yang berbeda, oleh karena itu membutuhkan penanganan medis yang tepat untuk masing-masing kondisi.

Pada kasus gagal ginjal kronis, kerusakan pada ginjal telah berlangsung dalam waktu yang lama, sehingga pada satu titik menjadi kerusakan permanen yang tidak bisa disembuhkan. Penderitanya mungkin membutuhkan terapi cuci darah seumur hidup atau transplantasi ginjal.

Sementara untuk kondisi gangguan ginjal akut, jika penyebabnya ditangani dengan cepat, maka fungsi ginjal masih bisa pulih. Penting untuk diketahui bahwa gangguan ginjal akut yang terlambat ditangani dapat berujung pada gagal ginjal kronis.

Konsultasikan dengan dokter spesialis penyakit dalam konsultan ginjal dan hipertensi Tzu Chi Hospital untuk memeriksa kesehatan ginjal Anda. Dokter akan melakukan sejumlah pemeriksaan berdasarkan gejala, riwayat medis, dan gaya hidup Anda.

 

Telah direview secara medis oleh Dr. Marihot Tambunan, Sp.PD-KGH