NEWS

Ketahui Cara Mengatasi Infertilitas pada Pria

logo author

Ditulis Oleh

Admin07 Oktober 2024

BAGIKAN

Infertilitas mungkin bisa memengaruhi kepercayaan diri pada pria. Namun, ada cara-cara yang dapat ditempuh untuk mengatasi kondisi ini sehingga meningkatkan keberhasilan kehamilan.

Pasalnya, infertilitas sering diartikan sama dengan mandul, di mana pasangan tidak dapat memiliki anak. Menurut Dokter Spesialis Andrologi Tzu Chi Hospital, Dr. William, Sp. And, pria yang mengalami infertilitas masih memiliki harapan untuk membuahi sel telur istrinya.

“Selalu ada harapan meskipun seorang pria kualitas spermanya menurun atau tidak ada, untuk meningkatkan kualitas spermanya dan membuahi istrinya, namun kita harus tentukan dulu penyebab dasarnya, apakah karena gaya hidup yang kurang baik atau ada gangguan hormon atau ada penyakit lain yang harus kita buktikan. Dengan kita tahu penyebab yang mendasarinya, maka diharapkan dapat ditangani sehingga kualitas sperma akan meningkat dan akhirnya terjadi pembuahan,” papar Dr. William. 

 

Kapan Waktu Terbaik bagi Pria untuk Memeriksa Kesuburan?

Pasangan suami istri yang belum berhasil memiliki keturunan meskipun telah satu tahun menikah dan berhubungan suami istri secara teratur tanpa menggunakan kontrasepsi dapat memeriksa kesuburan dari sisi pria juga. 

Selain itu, pemeriksaan kesuburan juga bisa dilakukan sebelum menikah sebagai bagian dari premarital check up. “Sebelum menikah ada baiknya jika memungkinkan dilakukan premarital check up, termasuk analisis sperma, agar dapat diketahui kondisi awalnya. Misalnya berencana cepat punya anak, kalau pada pemeriksaan tersebut kualitas spermanya sudah mulai menurun, Dokter Spesialis Andrologi akan melakukan terapi, memberi vitamin atau obat tertentu untuk memaksimalkan atau mengoptimalkan kembali kualitas spermanya,” ujar Dr. William.

Sebagian besar pria yang mengalami gangguan kesuburan tidak menunjukkan gejala yang pasti. Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memeriksa dan mengatasi infertilitas pada pria:

  1. Berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Andrologi

Guna mengetahui seorang pria mengalami infertilitas atau tidak, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan analisis sperma Pemeriksaan fisik bertujuan untuk mengetahui apakah ada ciri-ciri yang tampak dari pasien, yang menandakan mungkin ada gaya hidup yang tidak sehat seperti obesitas, atau jika ada faktor gangguan hormonal, seperti pertumbuhan rambut tidak optimal dan tinggi badan juga tidak maksimal.

Pemeriksaan analisis sperma di lab bertujuan untuk mengetahui lebih pasti kualitas sperma dari pria, baik dari segi jumlah, gerakan, maupun bentuknya. Dalam beberapa kasus mungkin tidak ditemukan sperma sama sekali, yang kemudian harus dicari tahu lebih lanjut.

 

  1. Perubahan gaya hidup

Gaya hidup sangat berpengaruh terhadap kualitas sperma. Gaya hidup tidak sehat seperti kurang bergerak, merokok, minum alkohol dapat menurunkan kualitas sperma.

Solusinya adalah memperbaiki gaya hidup ke arah yang lebih sehat. Konsumsi makanan yang lebih sehat seperti buah, sayur, olahraga lebih teratur, dan menurunkan berat badan sampai ke target ideal.

 

  1. Terapi hormon

Penurunan kualitas sperma yang disebabkan oleh gangguan hormon dapat diatasi dengan melakukan terapi hormon. Perawatan ini akan membutuhkan waktu 2-3 bulan untuk melihat hasilnya. Selama periode ini, pasien akan menjalani evaluasi rutin untuk memantau kemajuan dan memastikan efektivitas perawatan.

Pemeriksaan kesuburan dapat dilakukan di Tzu Chi Hospital. Pelayanan ini meliputi konsultasi dengan dokter spesialis andrologi, analisis sperma, dan berbagai perawatan yang akan direkomendasikan oleh dokter sesuai kondisi setiap individu.

 

Telah direview secara medis oleh Dr. William, Sp.And.


Related Article

Topik Terkini



VIDEOS