Gaya Hidup Sehat
13 Pantangan Setelah Minum Obat Simvastatin, Hindari Minum Manis!
Ditulis Oleh
Admin TzuChi • 01 Desember 2025

Simvastatin obat apa? Bagi yang baru mengkonsumsinya, perlu tahu bahwa obat ini adalah penurun kolesterol untuk membantu mengurangi dan mencegah risiko penyakit jantung dan stroke.
Pantangan setelah minum simvastatin perlu diperhatikan agar efek obat bekerja secara maksimal dan aman bagi tubuh.
Obat ini dapat berinteraksi dengan makanan maupun obat lain. Agar manfaatnya optimal, pahami pantangan berikut ini setelah minum simvastatin!
Interaksi obat Simvastatin
Simvastatin dapat berinteraksi dengan makanan, minuman, maupun obat lain. Hal ini akan membuat efektivitasnya turun atau justru meningkatkan risiko efek samping seperti kerusakan hati.
Berikut yang harus dihindari saat mengonsumsi simvastatin:
1. Jeruk Bali (Grapefruit)
Jeruk bali mengandung furanocoumarin yang dapat menghambat enzim hati (CYP3A4). Enzim tersebut berfungsi memecah simvastatin dalam tubuh.
Akibatnya, kadar obat dalam darah bisa meningkat dan memicu efek samping seperti nyeri otot.
2. Obat Tekanan Darah
Pantangan setelah minum obat simvastatin adalah menggabungnya dengan obat tekanan darah seperti amlodipine, diltiazem, dan verapamil.
Jika dikonsumsi bersamaan tanpa pengawasan dokter, risiko kerusakan otot dan ginjal bisa meningkat.
3. Alkohol
Konsumsi alkohol berlebihan dapat memperberat kerja hati, padahal organ ini yang memproses simvastatin.
4. Minuman Manis dan Bersoda
Minuman tinggi gula seperti soda, teh kemasan, dan minuman energi tidak disarankan untuk dikonsumsi dengan obat penurun kolesterol.
Minuman manis dapat meningkatkan kadar lemak darah (trigliserida). Efek simvastatin jadi turun. Selain itu, konsumsi gula berlebih meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes.
Baca Juga: Jantung Koroner: Gejala, Penyebab, Pengobatan dan Bahayanya
5. Teh Hijau
Meski dikenal sehat, teh hijau dan ekstraknya dapat meningkatkan kadar simvastatin dalam darah pada sebagian orang.
Risiko efek samping nyeri otot atau pusing pun bisa meningkat. Jika Anda rutin mengonsumsi teh hijau atau suplemennya, sebaiknya beri tahu dokter agar dosis simvastatin dapat disesuaikan.
6. Kombinasi dengan Niacin (Vitamin B3)
Pantangan setelah minum obat simvastatin berikutnya yaitu mengonsumsinya bersamaan dengan niacin.
Risiko nyeri dan kerusakan otot (miopati) dapat meningkat, apalagi bila dosis niacin mencapai ≥1 gram per hari.
7. Oat Bran
Konsumsi oat bran atau pectin berlebih bersamaan dengan simvastatin dapat mengurangi penyerapan obat di saluran pencernaan.
Efeknya memang tidak berbahaya, tetapi dapat menurunkan efektivitas simvastatin. Jika ingin tetap mengonsumsi oat, sebaiknya beri jeda setidaknya 2–3 jam setelah minum obat.
8. Daging Merah Berlemak Tinggi
Hindari konsumsi daging sapi, kambing, atau olahan daging tinggi lemak jenuh setelah minum simvastatin.
Lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dan menghambat kerja obat. Ganti dengan protein rendah lemak seperti dada ayam tanpa kulit, ikan, atau tempe.
Baca Juga: Hati-hati, Ini 5 Dampak Buruk Kolesterol Tinggi!
9. Susu Tinggi Lemak
Susu full cream dengan kadar lemak tinggi dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah sehingga mengurangi efek simvastatin.
Alternatifnya, pilih susu rendah lemak atau susu nabati seperti kedelai, oat, atau almond. Namun, tetap konsultasikan ke dokter agar tidak mengganggu kerja obat.
10. Warfarin
Warfarin adalah obat pengencer darah yang dapat berinteraksi dengan simvastatin dan meningkatkan risiko perdarahan.
Kombinasi ini membuat efek warfarin terlalu kuat. Jika Anda menggunakan kedua obat ini, biasanya kadar INR Anda akan dipantau rutin untuk menyesuaikan dosis warfarin.
11. Makanan Cepat Saji (Junk Food)
Makanan cepat saji seperti burger, hot dog, ayam goreng, kentang goreng, dan gorengan lainnya. Sebaiknya dihindari pada mereka yang konsumsi simvastatin.
Meskipun obat ini efektif menurunkan kolesterol jahat, makanan tinggi lemak trans bisa mengganggu efektivitas obat, malah di sisi lain meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
12. Seafood Tinggi Purin
Beberapa jenis seafood seperti kerang, udang, atau ikan sarden mengandung purin yang tinggi. Purin bisa meningkatkan kadar asam urat.
Jika dikombinasikan dengan simvastatin, asam urat dapat menambah risiko gangguan jantung dan efek samping nyeri otot.
13. Merokok
Merokok tidak langsung menurunkan kadar simvastatin dalam darah, tetapi efeknya dapat mengurangi efektivitas obat dalam menurunkan risiko penyakit jantung dan komplikasi kardiovaskular.
FAQ seputar Obat Simvastatin
Setelah mengetahui berbagai pantangan, mungkin Anda masih punya beberapa pertanyaan seputar cara kerja dan aturan minum simvastatin. Berikut penjelasannya:
Berapa lama simvastatin bisa menurunkan kolesterol?
Efek simvastatin biasanya mulai terlihat setelah 2–4 minggu penggunaan rutin. Namun, hasil yang optimal bisa baru dirasakan setelah 4–6 minggu.
Apa efek minum simvastatin?
Simvastatin bekerja dengan menghambat enzim HMG-CoA reductase di hati, yaitu enzim yang berperan dalam pembentukan kolesterol. Efeknya, kolesterol jahat dan trigliserida dapat menurun.
Kenapa simvastatin diminum malam hari?
Waktu minum obat simvastatin sebaiknya pada malam hari sebelum tidur karena produksi kolesterol di dalam tubuh mencapai puncaknya pada malam hari.
Bolehkah berhenti minum obat kolesterol?
Berhenti minum obat kolesterol seperti simvastatin tidak boleh dilakukan sendiri tanpa pengawasan dokter. Kadar kolesterol bisa kembali naik, bahkan meningkatkan risiko serangan jantung atau gangguan sirkulasi.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika Anda mengalami nyeri otot hebat, urine berwarna gelap, pusing berlebihan, atau reaksi tidak biasa setelah mengonsumsi simvastatin, segera periksakan diri ke dokter.
Bisa jadi tanda risiko komplikasi serius yang memerlukan penanganan tepat. Tzu Chi Hospital siap memberikan rekomendasi dan penanganan yang tepat untuk kadar kolesterol tinggi.
Di sini tersedia pemeriksaan darah lengkap dan konsultasi spesialis jantung serta penyakit dalam.
Buat janji temu melalui WhatsApp Tzu Chi Hospital dan cek jadwal praktik dokter melalui menu Cari Dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat sekarang juga.
Artikel ini telah ditinjau secara medis oleh Dr. Chris Tanto, Sp.PD, FINASIM
Referensi:
FDA — ZOCOR (simvastatin) Tablets label
Topik
Related Article
Artikel Populer

Omeprazole: Manfaat, Dosis, Cara Minum, & Efek Samping

Menu Diet Sehat 7 Hari untuk Turunkan BB tanpa Menyiksa Diri

5 Cara Menghitung Usia Kehamilan Akurat, Plus Tabel Usia Kehamilan

Kedutan Mata Kanan & Kiri Bawah: Penyebab & Cara Mengatasinya menurut Medis

