Kesehatan Mental
10 Ciri ADHD pada Orang Dewasa & Penanganannya, Bisa Disembuhkan?
Ditulis Oleh
Admin TzuChi • 02 November 2025

Mudah lupa, sulit fokus, dan mudah terdistraksi oleh hal-hal kecil yang tidak penting? Meski tampak seperti gejala biasa, waspadai ini bisa pertanda ADHD pada orang dewasa.
ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder dapat mengganggu kualitas hidup, terutama saat bekerja. Seringkali kondisi ini disamakan dengan stres atau kelelahan.
Perlu diingat, diagnosis hanya dapat dilakukan oleh profesional. Namun ada beberapa ciri khas dan pengobatan yang perlu Anda ketahui untuk membantu sejak awal.
Apa saja? Simak di bawah ini!
Perbedaan ADHD Dewasa dan Anak
ADHD tidak hanya dialami oleh anak-anak, tetapi juga dapat berlanjut hingga dewasa. Apa itu ADHD orang dewasa?
Pada orang dewasa, gejalanya sering kali lebih halus dan tidak selalu terlihat jelas, sehingga banyak yang tidak menyadarinya.
Kondisi ini bisa memengaruhi fokus hingga kontrol emosi. Agar tidak salah diagnosis, mari kenali perbedaan ADHD dewasa dan anak:
|
ADHD pada Anak-anak |
ADHD pada Orang Dewasa |
|
Tidak bisa diam dan banyak bicara |
Gelisah, sering menggoyang kaki, dan sulit tenang saat duduk lama |
|
Sulit mengikuti instruksi dan menyelesaikan tugas sekolah |
Sulit fokus saat rapat, sering lupa tenggat waktu, dan sulit mengatur prioritas pekerjaan. |
|
Sulit menyimpan barang di tempatnya |
Sulit mengelola rumah, pekerjaan, atau keuangan pribadi. |
|
Masih diawasi orang tua dan guru |
Harus mengelola diri sendiri tanpa pengawasan langsung |
Ciri-Ciri ADHD pada Orang Dewasa
Apa ciri ADHD pada orang dewasa? Cirinya dibagi menjadi ciri pasif dan aktif. Jika dijelaskan lebih rinci, berikut berbagai gejala yang perlu diwaspadai sebagai ADHD:
1. Sering Lupa Hal-Hal Penting
Penderitanya kerap lupa hal-hal penting, seperti jadwal rapat, janji dengan teman, atau deadline pekerjaan. Bukan karena tidak peduli, tetapi karena otak sulit menyimpan informasi.
2. Sering Terlambat Karena Sulit Mengatur Waktu
ADHD pada orang dewasa membuat mereka sulit memperkirakan berapa lama suatu kegiatan akan berlangsung, sehingga mereka sering datang terlambat.
Kadang mereka bisa menunda hingga menit terakhir atau terjebak pada satu aktivitas terlalu lama tanpa sadar waktu berjalan.
3. Mudah Kehilangan Barang Penting
Barang-barang seperti dompet, ponsel, atau kunci sering terselip atau hilang. Ini karena gangguan konsentrasi membuat mereka sulit mengingat di mana meletakkan sesuatu.
4. Sulit Menyelesaikan Tugas Sampai Selesai
Tingkah laku orang ADHH berikutnya yaitu cepat bosan, Mereka antusias memulai sesuatu, tetapi sulit menyelesaikannya. Mereka mudah terdistraksi saat tugas terasa monoton.
5. Tidak Fokus Saat Diajak Berbicara
Pada kebanyakan waktu, mereka tampak melamun atau pikiran melayang saat orang lain berbicara. Informasi penting bisa terlewat, meski sebenarnya mereka berusaha mendengarkan.
6. Kadang Terlalu Banyak Energi dan Menjadi Gelisah
Gejala ADHD pada orang dewasa terlihat gelisah. Pikiran mereka terasa sibuk, dan cenderung tidak nyaman diam di satu tempat terlalu lama.
7. Tidak Bisa Duduk Lama
Duduk dalam waktu lama bisa terasa menyiksa. Mereka mungkin tanpa sadar mengetuk meja, menggoyangkan kaki, atau berpindah posisi terus-menerus untuk menyalurkan rasa gelisah.
8. Mudah Memotong Pembicaraan Orang Lain
Kadang tanpa sadar mereka menyela percakapan karena ingin segera menyampaikan ide atau respons yang bisa dianggap tidak respek oleh orang lain.
9. Mengambil Keputusan Secara Impulsif
ADHD pada perempuan dan laki-laki sama-sama mudah mengambil keputusan besar secara cepat tanpa mempertimbangkan konsekuensi, misalnya tiba-tiba pindah pekerjaan, membeli sesuatu secara spontan, atau membuat komitmen yang sulit dijaga.
10. Sulit Menunggu Giliran
Orang dewasa dengan ADHD sulit sabar saat di antrean panjang. Mereka merasa sangat gelisah, tidak nyaman dan akhirnya menyela antrean.
Baca juga: 15 Ciri-Ciri Bipolar Kambuh, Ketahui Cara Mengatasinya!
Cara Mengatasi ADHD pada Orang Dewasa
ADHD pada orang dewasa tidak bisa disembuhkan sepenuhnya, jadi tujuan pengobatan bukan untuk menghilangkan ADHD, tetapi membantu menjaga kualitas hidup penderita.
Dokter akan menanyakan gejala serta dampaknya terhadap hidup Anda. Mungkin dokter mempertimbangkan kondisi lain seperti autisme, gangguan kecemasan, atau Tourette’s.
Jika diketahui penyebabnya, dokter bisa merekomendasikan cara berikut:
1. Konsumsi Obat Stimulan
Stimulan adalah obat ADHD dewasa yang fungsinya membuat penderita lebih fokus dan termotivasi.
Contohnya seperti methylphenidate atau lisdexamfetamine. Keduanya membantu meningkatkan kadar dopamin dan norepinefrin di otak. Obat ini harus diresepkan dan dipantau oleh dokter.
2. Obat Non-Stimulan atau Antidepresan
Jika obat stimulan tidak cocok, dokter bisa meresepkan obat non-stimulan seperti norepinephrine reuptake inhibitor atau antidepresan.
Obat ini bekerja lebih lambat, tetapi efektif mengendalikan impulsivitas dan meningkatkan fokus tanpa risiko ketergantungan.
3. Psikoterapi
Terapi perilaku kognitif sering digunakan untuk membantu pasien mengenali pola pikir impulsif, mengelola stres, dan membangun rutinitas. Terapi ini juga membantu meningkatkan kepercayaan diri dan keterampilan sosial.
4. Perubahan Pola Hidup
Gejala ADHD pada orang dewasa bisa diringankan dengan rutin berolahraga, tidur cukup, dan kurangi konsumsi kafein atau alkohol. Aktivitas fisik dapat membantu menyalurkan energi berlebih dan menstabilkan suasana hati.
5. Konsultasi dengan Terapis atau Psikiater
Penderitanya disarankan konsultasi rutin dengan terapis atau psikiater di rumah sakit atau klinik psikologi agar perkembangan terapi dan pengobatan dapat dipantau.
6. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Nyaman
Jika bekerja, pilih ruang kerja yang tenang atau meminta instruksi tertulis. Gunakan juga alat bantu seperti to-do list, reminder, dan aplikasi pengatur waktu.
Baca Juga: Perawatan Paliatif: 9 Ciri Pasien & Terapi Perawatannya
FAQ tentang ADHD pada Orang Dewasa
Berikut berbagai jawaban atas pertanyaan yang sering muncul tentang ADHD pada orang dewasa:
Apa saja perilaku orang dewasa dengan ADHD?
Orang dewasa dengan ADHD sering sulit fokus, mengatur waktu, dan mengendalikan impuls. Akibatnya mereka mudah lupa, gelisah, dan sulit menyelesaikan tugas.
Apakah ADHD dewasa bisa disembuhkan?
Tidak, ADHD tidak bisa sembuh sepenuhnya, tetapi gejalanya dapat dikendalikan melalui kombinasi obat, terapi perilaku, dan konseling psikologis.
Tes ADHD dewasa di mana?
Tes ADHD bisa dilakukan di psikiater, psikolog klinis, atau rumah sakit yang memiliki layanan kesehatan mental, seperti di Mental Health Cluster Tzu Chi Hospital.
Baca juga: 10 Rumah Sakit Terbaik di Jakarta, Fasilitas & Layanan Unggulan
Konsultasikan ADHD pada Orang Dewasa di Mental Health Cluster Tzu Chi Hospital!
Jika gejala ADHD mengganggu pekerjaan, hubungan, atau kehidupan sehari-hari, jangan menunda untuk mencari bantuan profesional di Mental Health Cluster Tzu Chi Hospital.
DI sini, Anda dapat tes ADHD dewasa dan berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis yang berpengalaman. Dokter akan melakukan penilaian menyeluruh, meliputi:
-
Riwayat gejala sejak masa anak-anak
-
Kondisi terkini di pekerjaan
-
Riwayat medis dan kesehatan mental
-
Wawancara tambahan dengan keluarga atau orang terdekat (jika diperlukan)
Melalui hasil pemeriksaan, dokter akan menyusun rencana penanganan yang paling sesuai.
Agar bisa langsung konsultasi, buat janji temu dahulu melalui WhatsApp Tzu Chi Hospital. Untuk profil dan jadwal praktik dokter dapat dilihat melalui menu Cari Dokter.
Jangan biarkan ADHD menghambat kehidupan Anda, dapatkan bantuan profesional sekarang!
Artikel ini telah ditinjau secara medis oleh dr. Mahaputra, Sp.KJ
Referensi:
ADHD in Adults: An Overview | Attention-Deficit / Hyperactivity Disorder (ADHD) | CDC
Attention deficit hyperactivity disorder: diagnosis and management | Guidance | NICE
Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder: What You Need to Know | NIMH
Topik
Related Article
Artikel Populer

Omeprazole: Manfaat, Dosis, Cara Minum, & Efek Samping

Menu Diet Sehat 7 Hari untuk Turunkan BB tanpa Menyiksa Diri

19 Ciri-ciri Hamil Muda pada Wanita, Kenali Sebelum Terlambat!

5 Cara Menghitung Usia Kehamilan Akurat, Plus Tabel Usia Kehamilan

