Pencegahan & Deteksi Dini Penyakit
15 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat, Bisa Dicoba di Rumah!
Ditulis Oleh
Admin TzuChi • 07 November 2025

Cara mengatasi hidung tersumbat sering jadi hal pertama yang dicari ketika napas mulai terasa berat, kepala terasa penuh, dan tidur pun jadi tidak nyenyak.
Kondisi ini memang tampak sepele, tapi bisa sangat mengganggu aktivitas harian, mulai dari sulit fokus bekerja, makan terasa hambar, hingga susah tidur karena harus bernapas lewat mulut.
Banyak orang mencoba berbagai cara, dari obat semprot hidung sampai uap air hangat, tapi belum tentu tahu mana yang benar-benar efektif.
Agar Anda tidak salah langkah, mari baca artikel ini sampai akhir untuk tahu penyebab, cara mengatasi hidung tersumbat secara tepat.
Penyebab Hidung Tersumbat
Hidung tersumbat, atau yang dikenal juga sebagai kongesti hidung, sering kali terjadi ketika jaringan dan pembuluh darah di rongga hidung membengkak dan meradang.
Pembengkakan inilah yang menghambat aliran udara, bukan semata-mata hanya karena lendir berlebihan.
Penyebab umum hidung tersumbat meliputi:
- Infeksi Saluran Pernapasan Atas: Seperti pilek yang disebabkan oleh virus rhinovirus dan influenza. Infeksi ini memicu peradangan pada selaput lendir hidung.
- Alergi (Rhinitis Alergi): Paparan pemicu alergi seperti debu, serbuk sari, bulu hewan, atau jamur memicu reaksi imun yang menyebabkan pembengkakan dan peningkatan produksi lendir.
- Sinusitis: Peradangan pada rongga sinus dapat berisi udara di sekitar hidung, mata, dan pipi, baik secara akut (singkat) maupun kronis (berkepanjangan).
- Rhinitis Non-Alergi: Hidung tersumbat yang tidak ada ingus atau bukan disebabkan alergi. Ini dipicu oleh faktor lingkungan seperti asap rokok, polusi, perubahan suhu, kelembapan rendah, atau bau-bauan yang kuat.
Cara Mengatasi Hidung Tersumbat

Ilustrasi sinus yang meradang dan aliran udara terhambat di rongga hidung | Sumber: WebMD
Berikut adalah 15 cara mengatasi hidung tersumbat yang efektif dan bisa Anda lakukan sendiri di rumah:
1. Menghirup Uap Hangat
Menghirup uap hangat adalah salah satu cara mengatasi hidung tersumbat saat tidur secara alami yang sangat mudah.
Uap hangat memiliki efek dekongestan yang membantu sumbatan hidung.
Anda bisa mandi air hangat, atau menghirup uap dari wadah air panas yang diletakkan di meja (hati-hati jangan sampai terlalu dekat untuk menghindari luka bakar).
2. Cuci Hidung dengan Larutan Garam
Cara mengatasi hidung tersumbat yang lainnya adalah dengan melakukan cuci hidung menggunakan larutan garam (saline).
Metode ini bisa dilakukan dengan dua cara: menggunakan semprotan saline atau larutan untuk irigasi hidung. Keduanya membantu membersihkan alergen, kotoran, serta lendir dari rongga hidung sehingga saluran napas terasa lebih lega.
Cuci hidung juga sangat bermanfaat bagi Anda yang mengalami hidung tersumbat tanpa ingus, karena membantu mengurangi peradangan dan menjaga kelembapan saluran pernapasan.
Untuk melakukannya, gunakan alat khusus seperti neti pot. Miringkan kepala, lalu tuangkan larutan ke satu lubang hidung hingga keluar melalui lubang yang lain. Pastikan menggunakan air steril atau air matang yang sudah didinginkan.
3. Jaga Kelembapan Udara
Menggunakan pelembap udara di kamar tidur dapat membantu menjaga kelembapan selaput lendir hidung.
Udara kering dapat mengiritasi dan memperburuk sumbatan. Kelembapan yang optimal membantu mengurangi iritasi dan pembengkakan.
Untuk melakukannya, letakkan pelembap udara di dekat tempat tidur Anda sebagai cara mengatasi hidung tersumbat di malam hari. Pastikan Anda membersihkan alat secara teratur untuk mencegah pertumbuhan jamur atau bakteri.
4. Tinggikan Posisi Kepala Saat Tidur
Menggunakan bantal tambahan atau bantal berbentuk baji (wedge pillow) untuk menopang kepala dan bahu adalah bentuk posisi tidur hidung tersumbat yang dianjurkan.
Menyangkut posisi tidur, tinjauan literatur dan penelitian klinis menyebutkan bahwa meninggikan kepala saat tidur dapat membantu mengurangi penumpukan darah di pembuluh hidung.
Dengan begitu, hal ini dapat menurunkan resistensi saluran napas dan memperlancar pernapasan saat berbaring, mengurangi risiko gangguan tidur akibat sumbatan hidung.
5. Lakukan Pijat Hidung Tersumbat
Pijatan di area wajah tertentu juga dapat membantu melonggarkan lendir dan mengurangi tekanan sinus, yang sering menyertai hidung tersumbat.
Lakukan pijat hidung tersumbat dengan menekan lembut dan memijat area pangkal hidung, tulang di antara mata, dan di atas alis (sinus frontal) selama 30-60 detik. Anda juga bisa memijat area tulang pipi (sinus maksilaris) dengan gerakan melingkar.
6. Oleskan Minyak Kayu Putih atau Balsem
Minyak yang mengandung menthol atau eucalyptus memberikan sensasi dingin yang membantu membuka saluran hidung, memberikan kenyamanan pernapasan.
Oleskan sedikit minyak kayu putih, balsem, atau minyak peppermint di dada atau di leher.
7. Perbanyak Konsumsi Cairan Hangat
Minum banyak air hangat, teh herbal hangat (seperti teh peppermint atau jahe), atau kaldu hangat membantu menjaga tubuh terhidrasi dan, yang terpenting, membantu mengencerkan lendir di hidung dan tenggorokan. Lendir yang lebih cair lebih mudah dikeluarkan atau mengalir.
8. Gunakan Obat Semprot Dekongestan (Nasal Spray) Jangka Pendek
Obat semprot hidung dekongestan seperti oxymetazoline dapat bekerja cepat dengan menyempitkan pembuluh darah di hidung, sehingga mengurangi pembengkakan.
Sebuah studi menunjukkan bahwa dekongestan oral seperti pseudoefedrin dapat memperbaiki gejala hidung tersumbat hingga sekitar 30%. Namun, kesadaran akan durasi dan efek samping sangat diperlukan dalam praktik klinis Anda secara langsung.
Baca Juga: Endoskopi Hidung (Nasal) – Prosedur, Risiko, Biaya & Kapan Dilakukan?
9. Konsumsi Obat Khusus Alergi
Jika sumbatan disebabkan alergi (rhinitis alergi), maka obat seperti antihistamin dapat membantu mengurangi reaksi alergi dan pembengkakan.
Sebuah survei menemukan bahwa sekitar 88% pasien dengan Rhinitis Alergi Perennial (alergi sepanjang tahun) melaporkan hidung tersumbat sebagai gejala yang mengganggu.
Jika Anda termasuk dalam kelompok ini, antihistamin dapat membantu menargetkan akar penyebab sumbatan.
10. Kompres Hangat pada Wajah
Menempatkan kompres hangat di atas hidung, dahi, dan pipi dapat membantu untuk membuka saluran hidung dari luar dan meredakan rasa sakit atau tekanan sinus.
11. Hindari Iritan dan Polusi Udara
Jika Anda mengalami sumbatan, terutama jika kasusnya adalah hidung tersumbat tapi tidak ada ingus, maka sebaiknya hindari asap rokok, parfum kuat, debu, atau paparan polutan udara yang berlebihan.
Penelitian menunjukkan bahwa peningkatan paparan polutan seperti particulate matter (PM2.5) berkorelasi dengan peningkatan risiko gejala hidung tersumbat sebesar 15% pada populasi yang tinggal di perkotaan dengan tingkat polusi tinggi.
12. Mandi Uap Hangat
Selain menghirup uap, mandi di bawah pancuran air hangat selama 10-15 menit juga dapat menciptakan lingkungan uap yang efektif membantu melonggarkan lendir dan mengatasi hidung tersumbat.
13. Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Anak
Untuk anak yang lebih besar, langkah-langkah di atas seperti uap, humidifier, cairan hangat, dan posisi tidur tinggi, tetap dapat diterapkan.
Pastikan mereka membuang ingus perlahan dan jangan berikan obat dekongestan tanpa resep dokter, terutama pada anak kecil.
14. Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi
Karena bayi hanya bernapas melalui hidung, sumbatan tentu bisa sangat mengganggu baginya.
Oleh karena itu, Anda sebaiknya menggunakan penyedot lendir bayi (bulb syringe) atau aspirator hidung elektrik, dikombinasikan dengan beberapa tetes larutan garam khusus bayi untuk mengencerkan lendir sebelum menyedotnya.
Jangan lupa juga untuk menggunakan humidifier di kamar bayi sebagai tindakan pencegahan hidung tersumbat pada bayi.
Kapan Harus ke Dokter?
Anda sebaiknya mencari bantuan medis dan mempertimbangkan untuk berkonsultasi dengan Dokter Spesialis THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan) di Tzu Chi Hospital jika:
- Sumbatan Tidak Membaik: Hidung tersumbat berlangsung lebih dari 10-14 hari tanpa perbaikan, meskipun telah melakukan perawatan rumahan.
- Gejala yang Menyertai: Anda mengalami demam tinggi (di atas 38°C), nyeri hebat di wajah, dahi, atau sekitar mata (yang mungkin mengindikasikan sinusitis parah).
- Lendir Berwarna: Keluarnya lendir kental berwarna kuning atau hijau tua yang berkepanjangan.
- Kondisi pada Bayi/Anak: Jika cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi atau anak tidak berhasil, dan mereka menunjukkan kesulitan bernapas, lekaslah berkonsultasi.
- Anda bisa coba Test Alergi di Tzu Chi Hospital terlebih dahulu untuk mengetahui apakah memang ada alergi yang menyebabkan hidung tersumbat.
Silakan kunjungi menu Cari Dokter untuk menemukan dokter spesialis Anda, dan jadwalkan konsultasi secara langsung dengan menghubungi kami via WhatsApp!
Artikel ini telah ditinjau oleh dr. Ivana, Sp.THT
Referensi:
JAMA Otolaryngology - Head & Surgery. Nasal Saline for Chronic Sinonasal Symptoms A Randomized Controlled Trial.
National Library of Medicine. International Expert Consensus on The Management of Allergic Rhinitis (AR) Aggravated by Air Pollutants.
National Library of Medicine. Nasal Pathologies in Patients with Obstructive Sleep Apnoea.
Sage Journals. Efficacy and Safety of Single and Multiple Doses of Pseudoephedrine in the Treatment of Nasal Congestion associated with Common Cold.
The Journal of Allergy and Clinical Immunology. Next-generation Allergic Rhinitis and Its Impact on Asthma (ARIA) Guidelines for Allergic Rhinitis Based on Grading of Recommendations Assessment, Development and Evaluation (GRADE) and Real-World Evidence.
Related Article
Artikel Populer

Omeprazole: Manfaat, Dosis, Cara Minum, & Efek Samping

Menu Diet Sehat 7 Hari untuk Turunkan BB tanpa Menyiksa Diri

5 Cara Menghitung Usia Kehamilan Akurat, Plus Tabel Usia Kehamilan

19 Ciri-ciri Hamil Muda pada Wanita, Kenali Sebelum Terlambat!

