Tindakan Medis & Terapi
Endoskopi Hidung (Nasal) – Prosedur, Risiko, Biaya & Kapan Dilakukan?

Ditulis Oleh
Admin TzuChi • 29 September 2025

Endoskopi hidung biasa dilakukan atas berbagai alasan, seperti memeriksa kelainan pada saluran hidung, mendeteksi polip, serta mengidentifikasi penyebab infeksi atau pendarahan.
Dengan cara ini, dokter tetap mendapatkan pandangan yang jelas tanpa perlu melakukan sayatan besar.
Jika Anda akan menjalani prosedur ini, mari pahami dulu persiapan, prosedur, pemulihan, dan efek sampingnya!
Apa itu Endoskopi Hidung?
Prosedur Endoskopi Hidung | Sumber: BioRender
Endoskopi hidung atau nasoendoscopy adalah prosedur yang biasa dilakukan dokter spesialis THT (telinga, hidung, tenggorokan) untuk memeriksa saluran hidung dan rongga sinus.
Alat endoskopi saluran hidung, nasofaring dan tenggorok berupa tabung tipis yang rigid, dilengkapi dengan kamera mini dan cahaya pada ujungnya.
Kamera endoskop dapat menampilkan gambar real-time dari bagian dalam hidung dan sinus, sehingga dokter bisa melihat kondisi dengan jelas.
Baca Juga: Endoskopi Telinga: Arti, Prosedur, & Biaya Operasinya
Kapan Endoskopi Hidung Diperlukan?
Endoskopi hidung dianjurkan jika dokter perlu melihat kondisi di dalam hidung dan sinus untuk membantu diagnosis masalah yang mungkin tidak terlihat dari pemeriksaan biasa.
Prosedur ini umum dilakukan jika pasien mengalami:
-
Hidung tersumbat atau kesulitan bernapas melalui hidung
-
Polip atau tumor di hidung
-
Mimisan atau pendarahan yang tidak kunjung berhenti
-
Infeksi hidung dan sinus (rhinosinusitis)
-
Penurunan atau hilangnya kemampuan penciuman
-
Kebocoran cairan serebrospinal (CSF)
Kegunaan Endoskopi Hidung
Selain untuk diagnosis masalah, endoskopi juga bisa digunakan sebagai tindakan penanganan medis, misalnya:
1. Pengambilan sampel jaringan (biopsi)
Endoskopi memungkinkan dokter mengambil jaringan kecil dari hidung atau sinus untuk pemeriksaan apakah pertumbuhan jaringan bersifat jinak atau mengarah pada kondisi serius seperti kanker.
2. Pengangkatan benda asing
Pada anak-anak atau pasien yang tidak sengaja memasukkan benda ke hidung, endoskopi hidung bisa direkomendasikan dokter untuk mengangkat benda asing tanpa melakukan sayatan.
3. Penanganan infeksi, polip, atau tumor tanpa sayatan
Prosedur endoskopi hidung juga bisa mengatasi sejumlah masalah, seperti infeksi sinus yang berkepanjangan hingga pengangkatan polip atau tumor kecil. Prosedur ini dipilih dokter karena minim invasif dan bisa mempercepat proses pemulihan.
Kontraindikasi Endoskopi Hidung
Tidak ada kontraindikasi yang menghalangi seseorang untuk menjalani pemeriksaan ini, karena aman dan minimal invasif.
Dokter akan lebih berhati-hati jika pasien memiliki riwayat gangguan pembekuan darah atau sedang mengonsumsi obat pengencer darah guna mencegah perdarahan.
Beberapa pasien mungkin merasa sangat cemas selama prosedur, sehingga bisa mengalami pusing atau pingsan.
Namun tidak perlu khawatir, dokter akan menyesuaikan teknik untuk meminimalkan risiko pada kelompok pasien berisiko ini.
Persiapan Endoskopi Hidung
Umumnya, endoskopi hidung tidak memerlukan persiapan khusus sebelum prosedur.
Namun, jika Anda sedang mengonsumsi obat tertentu, seperti pengencer darah, sebaiknya beri tahu dokter karena mungkin diminta untuk berhenti mengonsumsinya sementara.
Selain itu, dokter biasanya akan menyemprotkan semprotan dekongestan untuk mengurangi pembengkakan di saluran hidung, tergantung kasus.
Dengan begitu endoskop bisa masuk dengan lebih mudah. Hal terpenting yang harus disiapkan adalah tetap tenang, karena prosedur ini mungkin menimbulkan rasa tidak nyaman.
Prosedur Endoskopi Hidung
Apakah endoskopi hidung dibius? Prosedur ini tidak memerlukan bius total, sehingga Anda akan tetap sadar.
Agar tetap nyaman selama pemeriksaan, dokter memberikan anestesi topikal untuk membuat hidung mati rasa.
Selanjutnya, prosedur dimulai dengan tahapan:
-
Pasien diminta duduk tegak di kursi pemeriksaan.
-
Dokter memasukkan endoskop ke salah satu lubang hidung, lalu mengarahkannya ke saluran hidung dan sinus.
-
Dokter memeriksa adanya kelainan, seperti pembengkakan, polip, atau tumor.
-
Kadang endoskop melewati tenggorokan hingga berhenti di atas kotak suara.
-
Jika perlu, dokter dapat mengambil sampel jaringan (biopsi) untuk dianalisis.
-
Proses ini akan diulang pada lubang hidung satunya lagi untuk pemeriksaan lebih menyeluruh.
Berapa lama endoskopi hidung? Umumnya keseluruhan prosedur ini berlangsung singkat, sekitar 1–5 menit.
Apabila Anda merasa tidak nyaman, sebaiknya sampaikan pada dokter. Nantinya dokter akan menggunakan endoskop yang lebih kecil atau memberikan anestesi tambahan.
Tahap Pemulihan setelah Endoskopi Hidang
Setelah menjalani endoskopi hidung, pasien bisa pulang langsung dan melanjutkan aktivitas sehari-hari seperti biasa.
Namun ada baiknya tetap menanyakan pada dokter apakah ada instruksi khusus yang perlu diikuti.
Dokter mungkin melakukan pemeriksaan lanjutan, seperti biopsi atau endoskopi ulang untuk memverifikasi diagnosis agar bisa memberikan penanganan yang tepat.
Jika harus biopsi, hasilnya biasanya baru keluar dalam beberapa hari setelah prosedur, sehingga Anda perlu kembali ke rumah sakit.
Efek Samping Endoskopi Hidung
Nasal endoskopi adalah prosedur yang minimal invasif, sehingga efek samping yang ditimbulkan biasanya ringan, bahkan hampir tidak ada sama sekali.
Beberapa efek samping ringan yang umum meliputi:
-
Rasa tidak nyaman ringan di hidung
-
Nyeri tenggorokan ringan
-
Mimisan ringan
-
Sensasi tekanan pada saluran hidung
Meskipun jarang, beberapa komplikasi yang perlu diperhatikan meliputi:
-
Reaksi alergi serius akibat anestesi atau obat dekongestan
-
Gejala infeksi seperti lendir hidung berbau tidak sedap, demam, dan menggigil
-
Mimisan yang meningkat (bisa terjadi pada penderita gangguan pembekuan darah atau sedang mengonsumsi obat pengencer darah)
Jika Anda mengalami komplikasi tersebut, segera hubungi dokter agar bisa cepat mendapat penanganan.
Biaya Endoskopi Hidung
Harga endoskopi hidung berkisar dari ratusan ribu hingga jutaan, tergantung dari prosedur dan tindakan yang diperlukan.
Apabila membutuhkan biopsi atau pengangkatan jaringan seperti polip, biayanya bisa lebih mahal.
Lebih baik konsultasi dulu dengan dokter spesialis untuk mendapatkan estimasi biaya sesuai kondisi Anda.
Baca Juga: Endoskopi Lambung: Arti, Prosedur, & Biaya Operasinya
FAQ
Berapa lama efek anestesi endoskopi hilang?
Anestesi topikal biasanya membuat hidung, mulut, atau tenggorokan mati rasa selama sekitar satu jam. Disarankan menunda makan atau minum selama efek ini berlangsung.
Apakah endoskopi hidung terasa sakit?
Tidak, karena dokter akan menggunakan anestesi topikal untuk membuat hidung mati rasa. Anda mungkin merasakan tekanan atau rasa tidak nyaman selama prosedur.
Apakah endoskopi hidung aman untuk anak-anak?
Ya, aman. Dokter akan menyesuaikan ukuran alat dan teknik. Justru, endoskopi sering dipilih untuk mengangkat benda asing dari hidung anak.
Layanan Endoskopi Hidung oleh Dokter Spesialis THT di Tzu Chi Hospital
Jika Anda mengalami keluhan pada hidung, seperti hidung tersumbat berkepanjangan, gangguan penciuman, atau infeksi sinus yang sering kambuh, sebaiknya segera periksakan ke dokter spesialis THT di Tzu Chi Hospital.
Kami menyediakan fasilitas lengkap dan peralatan modern, sehingga pemeriksaan endoskopi hidung berlangsung lebih nyaman dan risiko minimal.
Tersedia berbagai jadwal praktik dokter yang dapat dipilih sesuai dengan waktu Anda melalui menu Cari Dokter.
Setelah itu, cek ketersediaannya langsung melalui WhatsApp Tzu Chi Hospital tanpa perlu datang ke rumah sakit secara langsung.
Jangan tunggu keluhan bertambah serius, jadwalkan pemeriksaan sekarang!
Artikel ini telah ditinjau oleh dr. Ivana, Sp.THT
Sumber:
Related Article
Artikel Populer

Omeprazole: Manfaat, Dosis, Cara Minum, & Efek Samping

Pembengkakan Jantung: Ciri-Ciri, Penyebab, Pengobatan, & Pencegahannya

Menu Diet Sehat 7 Hari untuk Turunkan BB tanpa Menyiksa Diri

19 Ciri-ciri Hamil Muda pada Wanita, Kenali Sebelum Terlambat!
