Pencegahan & Deteksi Dini Penyakit
20 Ciri-Ciri Penyakit Jantung, Sadari Sebelum Terlambat!

Ditulis Oleh
Admin TzuChi • 17 September 2025

Penyakit kardiovaskular (CVD) masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia, termasuk di Indonesia.
Menurut WHO, CVD merupakan penyebab utama kematian secara global, dengan sekitar 19,8 juta kematian pada tahun 2022 atau sekitar 32% dari total kematian global.
Penyakit jantung, seperti penyakit jantung koroner dan gagal jantung, merupakan bagian dari kelompok penyakit kardiovaskular tersebut.
Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, pasien penyakit jantung terbanyak terdapat pada kelompok usia 25-34 tahun dengan total mencapai 140.206 orang, sedikit lebih tinggi dibandingkan kelompok usia 15-24 tahun yang berjumlah 139.891 orang
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui apa saja ciri-ciri penyakit jantung sebelum benar-benar terlambat. Simak penjelasan berikut!
Apa Itu Penyakit Jantung?
Penyakit jantung adalah gangguan yang memengaruhi fungsi jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh.
Kondisi ini bisa dipicu oleh penyempitan pembuluh darah (penyakit jantung koroner), kelainan irama jantung (aritmia), gangguan otot jantung (kardiomiopati), atau kerusakan katup jantung.
Penyebabnya beragam, mulai dari pola makan tinggi lemak, kurang berolahraga, merokok, konsumsi alkohol berlebihan, hingga faktor genetik.
Penyakit penyerta seperti diabetes, hipertensi, dan kolesterol tinggi juga dapat meningkatkan risiko munculnya gejala penyakit jantung.
20 Ciri-ciri Penyakit Jantung
Berikut adalah penjelasan lengkap dari ciri-ciri penyakit jantung. Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala berikut, segera pertimbangkan untuk melakukan pemeriksaan medis ke dokter.
1. Nyeri Dada atau Dada Terasa Ditekan
Ini adalah gejala klasik penyakit jantung, sering disebut angina. Rasanya seperti dada diremas, ditekan, atau tertimpa beban berat. Biasanya terjadi saat Anda beraktivitas atau mengalami stres emosional.
Nyeri ini bisa mereda saat istirahat, tetapi jika berlangsung lebih dari 15 menit atau disertai sesak napas dan keringat dingin, kemungkinan ini termasuk tanda bahwa serangan jantung akan muncul.
2. Sesak Napas Meski Aktivitas Ringan
Sesak napas yang muncul saat melakukan kegiatan sederhana seperti berjalan di rumah atau naik tangga dapat menandakan jantung tidak memompa darah secara optimal.
Pada gagal jantung, cairan dapat menumpuk di paru-paru, membuat Anda sulit bernapas bahkan saat berbaring.
3. Jantung Berdebar atau Irama Tidak Teratur
Rasa seperti detak “meloncat-loncat” atau berdetak terlalu cepat/lambat bisa menjadi tanda aritmia.
Gangguan ini membuat jantung tidak efektif memompa darah, sehingga tubuh kekurangan oksigen. Jika dibiarkan, risiko stroke dan henti jantung meningkat.
4. Kelelahan Berlebihan
Kelelahan yang tidak wajar, bahkan setelah tidur cukup, bisa disebabkan oleh suplai oksigen yang kurang akibat lemahnya fungsi jantung. Pada wanita, ini sering menjadi gejala awal sebelum serangan jantung terjadi.
5. Pusing atau Hampir Pingsan
Aliran darah yang berkurang ke otak akibat gangguan irama jantung atau tekanan darah rendah bisa membuat Anda merasa berputar, kehilangan keseimbangan, atau pingsan.
6. Pembengkakan di Kaki, Pergelangan, atau Perut
Edema ini terjadi ketika darah menumpuk di bagian bawah tubuh akibat kerja jantung yang lemah.
Pada tahap lanjut, pembengkakan bisa meluas hingga ke perut (asites), membuat perut terasa kencang.
Baca Juga: Pembengkakan Jantung: Ciri-Ciri, Penyebab, Pengobatan, & Pencegahannya
7. Nyeri yang Menjalar ke Lengan, Rahang, atau Punggung
Serangan jantung tidak selalu terasa hanya di dada. Nyeri dapat menjalar ke lengan kiri, bahu, rahang, atau punggung atas.
Pada pria, nyeri biasanya dominan di dada dan lengan kiri. Sementara itu, untuk ciri-ciri sakit jantung pada wanita, nyeri bisa lebih terasa di punggung atau rahang.
8. Kulit Pucat atau Kebiruan
Perubahan warna kulit menjadi pucat atau kebiruan (sianosis) menandakan rendahnya kadar oksigen dalam darah. Biasanya terlihat di bibir, ujung jari, atau telinga.
9. Keringat Dingin Tanpa Sebab Jelas
Tiba-tiba berkeringat deras tanpa aktivitas fisik adalah respons tubuh terhadap penurunan aliran darah ke jantung.
Kondisi ini sering muncul bersamaan dengan nyeri dada dan menjadi tanda bahwa serangan jantung akan muncul.
Baca Juga: Aritmia Jantung: Gejala, Diagnosis, Penyebab, & Pencegahannya
10. Mual atau Muntah
Banyak orang tidak tahu bahwa mual bisa menjadi gejala penyakit jantung, terutama pada wanita.
Gejala ini sering disalahartikan sebagai gangguan lambung, padahal sebenarnya disebabkan oleh suplai oksigen yang tidak memadai ke organ pencernaan.
11. Detak Terlalu Cepat atau Lambat
Jika detak jantung Anda di luar rentang normal (60–100 bpm) tanpa alasan jelas, ini bisa menjadi tanda adanya gangguan listrik pada jantung.
12. Napas Terhenti Saat Tidur (Sleep Apnea)
Sleep apnea merupakan gangguan tidur yang ditandai dengan berhentinya napas untuk sementara atau napas menjadi sangat dangkal secara berulang saat seseorang tidur.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh tersumbatnya saluran pernapasan atau karena otak tidak mengirim sinyal yang cukup untuk mengatur pernapasan.
Salah satu gejalanya adalah mendengkur. Wajar jika seseorang mendengkur ringan saat tidur, tetapi dengkuran yang keras dan disertai suara seperti tercekik atau terengah-engah dapat menjadi tanda sleep apnea.
Sleep apnea meningkatkan risiko penyakit jantung karena menyebabkan tubuh kekurangan oksigen berulang kali saat tidur, memicu tekanan darah tinggi dan melemahkan jantung.
13. Kemampuan Berolahraga Menurun
Jika Anda dulunya mampu berlari jauh tetapi sekarang mudah lelah atau sesak, itu bisa menandakan jantung tidak lagi bekerja seefisien dulu.
14. Batuk Berdahak Berbusa
Batuk berbusa, terutama jika bercampur darah, biasanya menandakan gagal jantung stadium lanjut, akibat cairan yang menumpuk di paru-paru.
15. Perut Terasa Penuh atau Bengkak
Bengkak pada perut juga bisa terjadi karena pembengkakan hati atau penumpukan cairan (asites) akibat gagal jantung kanan.
16. Berat Badan Naik Drastis dalam Waktu Singkat
Kenaikan berat badan 1–2 kg hanya dalam beberapa hari bisa menjadi tanda retensi cairan karena jantung tidak memompa darah dengan baik.
17. Sulit Tidur karena Sesak
Kondisi ini disebut orthopnea. Penderita merasa lebih nyaman tidur dengan posisi kepala lebih tinggi atau setengah duduk untuk mengurangi sesak.
18. Kehilangan Nafsu Makan
Sirkulasi darah yang buruk juga dapat mengganggu sistem pencernaan, membuat Anda cepat kenyang, meski baru makan sedikit.
19. Rasa Cemas Berlebihan atau Takut Mati
Banyak pasien serangan jantung menggambarkan sensasi “doom feeling” atau rasa akan mati yang datang tiba-tiba, disertai gejala fisik seperti nyeri dada, keringat dingin, dan sesak.
20. Demam
Demam dapat menjadi salah satu gejala penyakit jantung, khususnya ketika dipicu oleh kondisi inflamasi atau infeksi jantung seperti endokarditis, myokarditis, atau perikarditis. Bahkan pada kasus infark miokard dan gagal jantung anak, demam juga tercatat.
Namun, demam bukanlah gejala penyakit jantung secara umum seperti nyeri dada atau sesak napas, melainkan lebih terkait dengan jenis penyakit spesifik yang melibatkan proses inflamasi atau infeksi jantung.
Segera Atasi Keluhan Jantung, Buat Janji Konsultasi di Tzu Chi Hospital Hari Ini!
Anda sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter begitu merasakan gejala awal gangguan jantung.
Jangan menunggu hingga gejala menjadi parah, karena penanganan cepat dapat menyelamatkan nyawa dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
Gejala awal seperti sesak napas, kelelahan yang tidak wajar, nyeri dada, jantung berdebar, atau pembengkakan pada tubuh bisa menjadi tanda bahwa sistem kardiovaskular Anda membutuhkan pemeriksaan segera.
Untuk pemeriksaan dan penanganan yang tepat, Anda dapat menghubungi Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di Tzu Chi Hospital.
Jika mengalami gejala gawat darurat, manfaatkan layanan IGD 24 Jam Tzu Chi Hospital yang selalu siap memberikan pertolongan medis kapan saja.
Anda juga dapat melakukan Pemeriksaan Kesehatan/Medical Check Up (MCU) secara rutin untuk mendeteksi masalah jantung lebih awal.
Butuh dokter lain? Silakan gunakan fitur Cari Dokter untuk menemukan tenaga medis sesuai kebutuhan Anda. Supaya lebih praktis, jadwalkan janji temu dengan dokter melalui WhatsApp Call Center Tzu Chi Hospital.
Artikel telah ditinjau secara medis oleh Dr. Hendra Simarmata, Sp.JP(K), FIHA
Referensi:
Cardiovascular diseases (CVDs) - WHO
Pasien Jantung di Indonesia Didominasi Usia Produktif - GoodStats Data