Pencegahan & Deteksi Dini Penyakit
Hernia Femoralis pada Wanita: Ciri, Komplikasi & Pengobatan

Ditulis Oleh
Admin TzuChi • 03 Oktober 2025

Menurut British Hernia Center, hernia femoralis adalah jenis hernia 70% lebih sering dialami wanita daripada pria.
Meski begitu, kasus ini hanya dialami 2% wanita alias masih lebih jarang dibandingkan hernia inguinalis.
Sebagai wanita, Anda tetap harus mewaspadai hernia femoralis agar bisa mengambil tindakan yang tepat.
Mari pahami tanda-tanda, penyebab, pengobatan, dan pencegahannya!
Apa itu Hernia Femoralis?
Ilustrasi Hernia Femoralis | Sumber: Chennai Hernia Center
Hernia femoralis pada wanita adalah kondisi ketika sebagian usus atau jaringan lemak turun ke saluran femoral melalui dinding otot yang lemah.
Letak saluran femoral sendiri berada di atas paha, sehingga benjolan hernia ini munculnya di area dekat selangkangan.
Hernia ini lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria. Penyebabnya karena alasan alami terkait anatomi tubuh wanita yang mana saluran femoral pada wanita lebih lebar.
Pada kebanyakan kasus, hernia femoralis tidak menyebabkan gejala apa pun. Namun penderitanya bisa merasakan nyeri ketika:
-
Berolahraga berat
-
Mengangkat barang berat
-
Batuk
-
Bersin
-
Mengejan
Lantas, apakah hernia femoralis berbahaya? Apabila kasusnya ringan, hernia femoralis tidak berbahaya. Namun jika hernia berisi bagian usus atau jaringan yang berpotensi terjepit, maka hernia femoralis berbahaya dan butuh intervensi medis.
Perbedaan Hernia Femoralis dan Inguinalis
Anda juga perlu tau apa perbedaan antara hernia inguinalis dan hernia femoralis. Kedua kasus ini mudah tertukar, karena sama-sama ditandai benjolan.
Namun ada beberapa gejala dan penyebab yang membedakan hernia femoralis vs inguinalis, yaitu:
Aspek |
Hernia Femoralis |
Hernia Inguinalis |
Lokasi |
Di bawah ligamen inguinal, atas paha (dekat paha atas) |
Di dalam saluran inguinal, area selangkangan |
Penyebab |
Lemahnya dinding otot di saluran femoral |
Kelemahan otot dinding perut di area inguinal |
Gejala |
Nyeri saat aktivitas dan jarang disertai benjolan |
Sering tanpa gejala awal, tetapi terasa nyeri saat batuk/angkat beban |
Bentuk Benjolan |
Sering tidak terlihat jelas |
Tampak benjolan di selangkangan |
Komplikasi |
Hernia mudah terjepit dan terstrangulasi |
Risiko tetap ada tetapi lebih jarang terjepit |
Gejala Hernia Femoralis
Tanda hernia femoralis yang paling menonjol adalah adanya tonjolan di daerah pangkal paha. Untuk memastikan bahwa benjolan tersebut disebabkan akibat hernia femoral, berikut berbagai gejala yang perlu diwaspadai:
Gejala Awal
-
Benjolan di paha bagian atas
-
Benjolan terlihat saat berdiri atau mengangkat beban
-
Nyeri perut ringan hingga sedang
-
Nyeri di paha bagian atas
-
Nyeri bisa terasa tajam tiba-tiba saat beraktivitas fisik
-
Nyeri semakin bertambah saat berdiri lama, mengangkat benda berat, atau mengejan
Gejala Darurat (Tanda-tanda Hernia Strangulasi)
-
Nyeri perut hebat
-
Nyeri tajam mendadak di pangkal paha
-
Mual dan muntah
Baca Juga: Saraf Kejepit: Gejala, Ciri, Penyebab, dan Cara Menyembuhkannya
Penyebab Hernia Femoralis
Penyebab hernia femoralis tidak diketahui pasti. Namun umumnya karena jaringan perut atau bagian usus masuk melalui titik lemah di dinding otot saluran femoral.
Normalnya, otot ini mampu menahan usus dan jaringan. Jika otot tersebut melemah atau robek, maka bagian usus atau jaringan bisa masuk dengan mudah.
Terdapat beberapa faktor risiko hernia femoralis, yaitu:
-
Kehamilan dan persalinan yang menyebabkan tekanan dan peregangan otot perut.
-
Sembelit kronis yang membuat sering mengejan saat buang air besar sehingga melemahkan otot perut.
-
Mengangkat beban berat dengan teknik yang salah.
-
Kelebihan berat badan yang menambah tekanan pada rongga perut.
-
Kondisi prostat membesar mengharuskan mengejan saat buang air kecil.
-
Batuk dan bersin kronis.
Pengobatan Hernia Femoralis
Tidak sedikit yang bertanya “apakah femoral hernia bisa sembuh sendiri?”, jawabannya hernia tidak bisa sembuh sendiri.
Faktanya, hernia justru bisa bertambah besar seiring waktu, sehingga bisa berujung komplikasi, seperti hernia terjepit.
Pada kasus ringan tanpa menyebabkan nyeri, dokter biasanya tidak menyarankan prosedur bedah. Sebagai gantinya, dokter menyarankan:
-
Penggunaan sabuk hernia
-
Pemberian obat anti nyeri
-
Fisioterapi
Namun, jika hernia berisi usus atau jaringan tubuh yang berpotensi terjepit, dokter akan melakukan pengobatan seperti:
-
Operasi Terbuka (Herniorafi): Bedah konvensional yang melibatkan sayatan besar.
-
Laparoskopi: Prosedur yang lebih presisi dan minim sayatan dengan bantuan kamera, sehingga mengurangi rasa sakit pasca-operasi dan mempercepat pemulihan.
Baca Juga: Apakah Endoskopi Berbahaya? Kenali Prosedur, Persiapan & Biaya
Komplikasi Hernia Femoralis
Hernia femoralis yang berpotensi terjepit bisa memicu komplikasi strangulasi jika tidak segera diberi penanganan.
Kasus hernia femoralis strangulasi sering terjadi. Penyebabnya karena saluran femoral yang sempit dan kaku, sehingga jaringan mudah terjepit.
Ketika jaringan terjebak, dampaknya aliran darah terhambat. Tanpa aliran darah yang cukup, kondisi ini berujung menjadi strangulasi dan nekrosis (kematian jaringan).
Hernia strangulata adalah adalah kondisi darurat medis yang memerlukan operasi segera untuk mencegah kematian jaringan. Jika tidak diobati, kematian jaringan dapat terjadi, dan tingkat kematian terkait strangulasi bisa mencapai 20-30%.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika Anda merasakan benjolan yang nyeri di area selangkangan, segera periksakan ke dokter untuk antisipasi hernia femoralis!
Tzu Chi Hospital memiliki Hernia Center terpadu dengan fasilitas modern dan dokter spesialis berpengalaman untuk memberikan penanganan berbagai jenis hernia.
Kami memiliki layanan lengkap termasuk laparoskopi berbantuan robot yang minim invasif, presisi, dan mendukung pemulihan lebih cepat daripada operasi konvensional.
Teknologi ini bisa mengembalikan hernia ke tempat semula agar Anda bisa beraktivitas dengan bebas kembali.
Segera buat janji temu secara online melalui Call Center Tzu Chi Hospital. Anda bisa memilih profil dan jadwal praktik dokter melalui menu Cari Dokter agar sesuai kondisi.
Jangan biarkan hernia mengganggu kualitas hidupmu, atasi sekarang!
Artikel ini telah ditinjau secara medis oleh Dr. Tony Yulianto, Sp.B, FICS, FISCP
Sumber:
Femoral Hernia - The British Hernia Centre
Femoral Hernia: Causes, Symptoms, and Diagnosis | Healthline
Femoral Hernia: What It Is, Symptoms, Location, Repair | Cleveland Clinic
Related Article
Artikel Populer

Omeprazole: Manfaat, Dosis, Cara Minum, & Efek Samping

Pembengkakan Jantung: Ciri-Ciri, Penyebab, Pengobatan, & Pencegahannya

19 Ciri-ciri Hamil Muda pada Wanita, Kenali Sebelum Terlambat!

Menu Diet Sehat 7 Hari untuk Turunkan BB tanpa Menyiksa Diri
