Kecantikan
20 Makanan Penyebab Jerawat, Jauhi Kacang & Gorengan!
Ditulis Oleh
Admin TzuChi • 30 Oktober 2025

Pernah merasa sudah rajin cuci muka, pakai skincare mahal, tapi jerawat tetap saja muncul tanpa ampun? Bisa jadi, Anda lupa untuk menghindari makanan penyebab jerawat yang satu ini.
Banyak orang tidak sadar bahwa beberapa jenis makanan justru bisa memicu peradangan, meningkatkan produksi minyak, dan memperparah jerawat di wajah.
Kalau Anda ingin tahu apa saja makanan penyebab jerawat yang diam-diam bikin kulit makin rentan berjerawat, simak artikel ini sampai akhir, ya.
Di bawah ini, Anda mungkin akan menemukan makanan favorit Anda ada dalam daftarnya!
20 Makanan Penyebab Jerawat yang Sebaiknya Dibatasi

Makanan Penyebab Jerawat | Sumber: MDACNE
Kulit berjerawat sering kali dipengaruhi oleh apa yang kita konsumsi setiap hari. Beberapa jenis makanan ternyata dapat memicu produksi minyak berlebih dan peradangan pada kulit.
Berikut daftar 20 makanan penyebab jerawat yang sebaiknya dibatasi agar kulit tetap sehat dan bebas jerawat.
1. Karbohidrat Olahan dan Makanan dengan Indeks Glikemik Tinggi
Karbohidrat olahan adalah makanan yang terbuat dari tepung putih dan memiliki indeks glikemik tinggi (cepat menaikkan gula darah) adalah pemicu kuat.
Ketika Anda mengonsumsi makanan seperti ini, tubuh melepaskan insulin secara berlebihan, yang kemudian memicu faktor pertumbuhan pemicu jerawat.
2. Gula dan Minuman Manis
Minuman bersoda, teh manis kemasan, dan pemanis buatan adalah makanan penyebab jerawat yang mengandung gula rafinasi tinggi.
Lonjakan gula darah yang terjadi dapat memicu peradangan, sering kali terlihat sebagai penyebab jerawat di dahi atau area wajah yang rentan.
3. Susu Sapi dan Produk Olahannya
Produk susu, termasuk susu skim dan low-fat (rendah lemak), dicurigai kuat karena mengandung hormon dan faktor pertumbuhan (IGF-1) yang mirip insulin.
Dalam analisis sistematis dan meta-analisis, ditemukan bukti hubungan positif antara konsumsi susu, terutama jenis susu skim dan rendah lemak, dengan risiko jerawat.
Analisis ini melibatkan lebih dari 71.000 peserta dan menunjukkan bahwa konsumsi susu berhubungan dengan peningkatan risiko jerawat, terutama pada konsumsi susu skim.
Hal ini membuktikan bahwa faktor hormonal dalam susu menjadi salah satu faktor penyebab jerawat.
4. Es Krim dan Milkshake
Gabungan antara produk susu (nomor 3) dan gula rafinasi (nomor 2) jelas akan menjadikan es krim dan milkshake sebagai kombinasi ganda makanan penyebab jerawat. Keduanya memicu respon insulin dan IGF-1 yang sangat aktif.
5. Roti Tawar Putih
Makanan pokok seperti roti tawar putih sangat cepat dicerna, sehingga memberikan beban glikemik tinggi. Peningkatan beban glikemik dalam diet adalah salah satu faktor penyebab jerawat yang paling konsisten dilaporkan.
6. Kentang Goreng dan Keripik (Gorengan)
Apakah makanan berminyak menyebabkan jerawat? Ya, terutama jika digoreng menggunakan minyak yang kurang berkualitas atau dipakai berulang kali, seperti pada kentang goreng atau keripik.
Lemak trans dan lemak jenuh yang tinggi dalam makanan ini meningkatkan peradangan, memperburuk jerawat yang sudah ada.
7. Fast Food (Makanan Cepat Saji)
Burger, nugget, dan sejenisnya adalah paket lengkap lemak jenuh, gula, dan karbohidrat olahan. Konsumsi jenis makanan penyebab jerawat ini terbukti dapat memengaruhi kadar hormon tubuh.
8. Cokelat (Terutama Cokelat Susu)
Makanan penyebab jerawat yang berikutnya adalah cokelat, terutama jenis cokelat tinggi gula dan susu yang sering kali dikaitkan dengan perburukan jerawat pada sebagian individu yang sensitif.
Sebuah studi besar yang diterbitkan di jurnal pada tahun 2020 dengan peserta sekitar 25 ribu orang dewasa di Prancis menunjukkan bahwa konsumsi cokelat, produk susu, makanan berlemak, dan makanan manis dapat berkontribusi terhadap perburukan jerawat.
Studi ini mengaitkan konsumsi makanan tersebut dengan peningkatan insulin dan peradangan, yang dapat memperparah jerawat pada individu tertentu.
9. Whey Protein Isolate
Sebuah tinjauan cakupan di tahun 2024 menyoroti peran negatif asam amino seperti leusin (ditemukan pada whey protein) yang memengaruhi jalur mTORC1 dan merangsang produksi minyak berlebih, sehingga menyebabkan jerawat.
Whey Protein Isolate sendiri cukup populer di kalangan atlet, sebab kaya akan asam amino leusin.
Namun, efek ini tidak terjadi pada semua orang. Umumnya, reaksi tersebut lebih mungkin muncul pada individu dengan kulit yang sensitif, berminyak, atau memang cenderung mudah berjerawat.
10. Pizza
Kombinasi tepung putih (adonan), keju (produk susu), dan sering kali berisi daging olahan, hal ini menjadikan pizza sebagai salah satu makanan penyebab jerawat di pipi yang sering dikeluhkan.
11. Kue Kering, Donat, dan Pastry
Kue kering, donat, dan pastry adalah makanan lezat dengan kombinasi buruk yang menjadikannya penyebab jerawat yang sangat kuat karena mengandung trio pemicu: tepung putih berindeks glikemik tinggi, gula rafinasi yang melimpah, dan lemak trans/lemak jenuh.
Konsumsi makanan seperti ini dapat memicu lonjakan insulin signifikan, yang merupakan salah satu faktor penyebab jerawat hormonal utama.
12. Sereal Sarapan Manis
Sereal yang diproses dan ditambahkan gula berlebih juga dapat menyebabkan lonjakan insulin yang ekstrem, sehingga berpotensi menjadi penyebab jerawat di wajah, salah satunya dahi.
13. Kerupuk dari Tepung Tapioka
Mirip dengan karbohidrat olahan, kerupuk yang digoreng memiliki indeks glikemik tinggi dan efek pro-inflamasi dari minyak, dapat menyebabkan timbulnya jerawat di wajah.
14. Daging Olahan (Sosis, Bacon)
Daging olahan adalah makanan penyebab jerawat karena kandungan lemak jenuh tinggi, natrium, dan nitrat/pengawet yang memicu peradangan sistemik, yaitu salah satu faktor penyebab jerawat paling utama.
Lemak dan zat aditif ini sangat kontras dengan makanan yang membuat jerawat hilang karena dapat memperburuk jerawat hormon dan memicu peradangan.
15. Keju
Sebagai produk salah satu olahan susu, keju jelas mengandung komponen hormonal yang dapat merangsang kelenjar sebaceous, sehingga dapat memunculkan jerawat di pipi dan bagian lainnya di wajah.
16. Lemak Omega-6 Berlebihan
Minyak nabati tertentu seperti soybean (minyak kedelai) dan corn oil (minyak jagung) yang tinggi Omega-6 dapat memicu peradangan jika tidak diimbangi Omega-3. Sebaliknya, makanan yang dapat membuat jerawat hilang adalah Omega-3, seperti ikan salmon.
17. Telur (Jika Punya Sensitivitas Tinggi terhadap Protein)
Apakah telur menyebabkan jerawat? Bagi kebanyakan orang tidak.
Namun, jika Anda memiliki sensitivitas tinggi terhadap protein tertentu dalam telur, konsumsi berlebih bisa memicu reaksi peradangan kulit, menjadikannya pengecualian.
18. Kacang-Kacangan (Kacang Tanah Berlebihan)
Apakah kacang menyebabkan jerawat? Pada umumnya, kacang seperti almond dan kenari justru baik untuk Anda. Namun, pengecualian mungkin berlaku pada kacang tanah.
Sebab, kacang tanah sering kali diolah dengan minyak dan garam berlebihan, serta memiliki rasio Omega-6 yang tinggi, sehingga dapat menimbulkan jerawat di wajah.
19. Buah Kering
Meskipun buah segar sering dianggap sebagai makanan yang membuat jerawat hilang, buah kering justru menjadi salah satu makanan penyebab jerawat karena konsentrasi gula alaminya yang sangat tinggi dan cepat diserap.
Gula pekat ini memberikan beban glikemik tinggi, yang memicu lonjakan insulin signifikan, menyerupai efek dari gula rafinasi dan merupakan faktor penyebab jerawat hormonal.
Efek ini dapat memperburuk kondisi jerawat hormon atau memicu munculnya penyebab jerawat di dahi, sehingga membatasi asupan buah kering adalah langkah yang lebih baik untuk kesehatan kulit Anda.
20. Margarin dan Lemak Trans
Lemak terhidrogenasi parsial ini biasanya bersifat pro-inflamasi, yang secara signifikan menjadi faktor penyebab jerawat karena memicu peradangan internal.
Pada intinya, dalam tinjauan naratif di jurnal tahun 2023, para peneliti menyimpulkan bahwa diet dengan beban glikemik tinggi dan produk susu tetap menjadi faktor diet yang paling konsisten dilaporkan berhubungan dengan tingkat keparahan jerawat.
Cara Mengatasi Jerawat
Mengatasi jerawat melibatkan pendekatan holistik, yaitu tidak hanya sebatas menghindari makanan penyebab jerawat.
Perlu diingat, jerawat sering kali menjadi indikasi adanya ketidakseimbangan internal, terutama jerawat hormon.
Untuk mengurangi munculnya jerawat, fokuslah pada:
- Diet Rendah Glikemik: Pilihlah makanan yang membuat jerawat hilang, seperti sayuran, buah beri, biji-bijian utuh (oat, quinoa), dan ikan berlemak yang kaya Omega-3 (anti-inflamasi).
- Kelola Stres: Stres meningkatkan hormon kortisol yang memicu produksi sebum. Teknik relaksasi, tidur cukup, dan olahraga rutin sangat membantu.
- Kebersihan Kulit: Bersihkan wajah dua kali sehari dengan sabun yang tepat. Jauhi kebiasaan menyentuh wajah dengan tangan yang kotor, yang bisa memindahkan bakteri.
- Hidrasi: Minum air putih yang cukup untuk membantu detoksifikasi tubuh dan menjaga kelembapan kulit dari dalam.
Baca Juga: Kanker Kulit: Penyebab, Jenis, Gejala, & Pengobatannya
Jangan Tunda Hingga Parah, Konsultasikan Jerawat Anda Hari Ini di Tzu Chi Hospital!
Jika jerawat Anda sudah parah, sangat meradang, atau jerawat terus muncul meskipun Anda sudah berhati-hati dalam menghindari makanan penyebab jerawat dan menerapkan pola hidup sehat, maka itu adalah tanda Anda membutuhkan intervensi medis.
Masalah jerawat yang membandel, terutama pada jerawat hormon, memerlukan penanganan dari spesialis kulit untuk mencegah bekas luka permanen.
Ingin melakukan Perawatan Kulit Estetika? Rahasianya ada di Aesthetic Skin Treatment Tzu Chi Hospital, solusi lengkap untuk berbagai masalah kulit wajah.
Dengan mengikutinya, Anda bisa coba berbagai perawatan unggulan kami seperti:
- Skin Booster: Melembapkan kulit dan memberi efek cerah alami.
- Botox: Bikin kulit tampak kencang dan wajah terlihat lebih tirus.
- Skin Resurfacing: Menghaluskan tekstur kulit, mengecilkan pori, dan menyamarkan bekas jerawat serta hiperpigmentasi.
- Laser Active Acne: Efektif meredakan jerawat meradang ringan hingga sedang.
Untuk langkah proaktif, Anda dapat memanfaatkan fitur Cari Dokter untuk menemukan spesialis kulit di Tzu Chi Hospital yang berpengalaman.
Jika Anda ingin memeriksa kesehatan internal Anda sebagai salah satu faktor penyebab jerawat dari dalam, pertimbangkan program Medical Check Up kami.
Jika ada pertanyaan lebih lanjut mengenai layanan dan jadwal dokter, jangan ragu untuk Hubungi via WhatsApp.
Jangan tunda untuk tampil percaya diri dengan kulit sehat bercahaya. Dapatkan penawaran spesial dengan menghubungi kami hari ini, ya!
Artikel ini telah ditinjau secara medis oleh dr. Dian Araminta Ramadhania, M.Gizi, Sp.GK
Referensi:
JAMA Dermatology. Association Between Adult Acne and Dietary Behaviors Findings From the NutriNet-Santé Prospective Cohort Study
National Library of Medicine. The Effect of Milk Consumption on Acne: A Meta-Analysis of Observational Studies.
National Library of Medicine. Whey Protein and Male Acne: A Double-Blind, Randomized Controlled Trial.
Nutrients. Impact of Diet and Nutrition in Patients with Acne Vulgaris.
Related Article
Artikel Populer

Omeprazole: Manfaat, Dosis, Cara Minum, & Efek Samping

Menu Diet Sehat 7 Hari untuk Turunkan BB tanpa Menyiksa Diri

5 Cara Menghitung Usia Kehamilan Akurat, Plus Tabel Usia Kehamilan

19 Ciri-ciri Hamil Muda pada Wanita, Kenali Sebelum Terlambat!

