Kecantikan
10 Penyebab Rambut Rontok pada Pria & Cara Mengatasinya
Ditulis Oleh
Admin TzuChi • 13 November 2025

Sekitar 25% pria mulai kehilangan rambut sebelum usia 21 tahun. Menjelang usia 35, sekitar 66% pria cenderung mengalami beberapa tingkat kerontokan rambut.
Sebenarnya, apa penyebab rambut rontok pada pria sampai kondisi ini banyak dialami? Penyebabnya berbeda dengan wanita. Umumnya, kerontokan pada pria disebabkan oleh faktor genetik dan hormon.
Jika Anda merasakan kerontokan yang tidak wajar, mari kenali berbagai penyebab rambut rontok pada pria dan cara mengatasinya, serta pencegahan sebelum menjadi kebotakan luas!
Penyebab Rambut Rontok pada Pria

Rambut rontok pada pria bisa disebabkan oleh banyak hal, dari hormon, genetik, dan gaya hidup. Agar bisa memberikan pengobatan yang sesuai, mari kenali berbagai penyebabnya:
1. Hormon DHT
DHT adalah hormon seks pria yang terbentuk dari testosteron. Apabila jumlahnya terlalu tinggi, DHT dapat mengecilkan folikel rambut dan mempersingkat siklus pertumbuhan rambut, sehingga rambut mudah rontok.
2. Genetik
Penyebab rambut rontok pada pria paling umum adalah faktor genetik, dikenal sebagai androgenic alopecia.
Kerontokan ini biasanya terjadi secara bertahap, ditandai dari garis rambut yang lebih mundur dan penipisan rambut.
3. Usia
Rambut rontok pada pria remaja bisa terjadi karena genetik. Seiring bertambahnya usia, sebagian besar pria mengalami kerontokan bahkan kebotakan yang lebih luas.
Bahkan sekitar 25% pria mulai kehilangan rambut sebelum usia 21. Pada usia 50, sekitar 85% pria akan mengalami penipisan rambut.
4. Kekurangan Nutrisi
Ciri-ciri rambut rontok karena penyakit biasanya disebabkan oleh defisiensi nutrisi, khususnya nutrisi yang berperan terhadap pertumbuhan rambut.
Misalnya, kondisi kekurangan protein, vitamin D, dan zat besi, ketiganya bisa membuat rambut lebih mudah rontok. Ini alasan yang menyebabkan penderita anemia memiliki rambut lebih tipis.
5. Stres Berat
Pria yang tidak mengelola stres dengan baik dapat mengalami penipisan rambut, khususnya jika stres emosional yang berat.
Namun, jenis kerontokan ini biasanya bersifat sementara, dan rambut dapat tumbuh kembali seiring membaiknya kondisi fisik atau mental.
6. Menguncir Rambut Terlalu Kuat
Gaya rambut juga bisa menjadi penyebab rambut rontok pada pria. Rambut yang sering dikuncir atau digimbal dapat menarik rambut dari akarnya, sehingga menyebabkan kerontokan.
Kondisi ini disebut traction alopecia dan jika sampai menyebabkan jaringan parut akibat rambut tertarik, kerontokan bisa bersifat permanen.
7. Infeksi
Jika menemukan lingkaran merah disertai rambut rontok, waspada gejala penyakit infeksi kurap (ringworm) pada pria.
Kondisi ini menyebabkan kulit menjadi bersisik dan membuat pertumbuhan rambut terganggu. Untungnya, rambut akan tumbuh kembali setelah infeksi ditangani.
8. Perawatan Hot Oil
Apa penyebab rambut rontok pria di usia 20-an? Salah satunya bisa karena perawatan hot oil, sangat rentan dialami pria yang sering menata rambut.
Hot oil dapat menyebabkan efek panas. Jika tidak cocok dengan kulit kepala Anda, kondisi ini bisa merusak folikel rambut sehingga rambut mudah patah atau rontok.
9. Efek Kemoterapi
Kemoterapi juga sering menyebabkan kerontokan rambut secara menyeluruh. Untungnya, rambut biasanya akan tumbuh kembali setelah perawatan selesai, meski warnanya atau teksturnya bisa sedikit berbeda pada awalnya.
Baca Juga: 15 Efek Kemoterapi yang Umum Dialami dan Cara Mengatasinya
10. Baru Selesai Operasi
Penyebab rambut rontok pada pria setelah operasi disebabkan oleh Telogen Effluvium (TE), yaitu kondisi di mana stres fisik membuat banyak folikel rambut masuk ke fase rontok (telogen).
Hal ini karena tubuh mengalihkan energi untuk penyembuhan organ dan luka operasi, sehingga folikel rambut masuk fase istirahat.
Cara Mengatasi Rambut Rontok pada Pria
Masing-masing kondisi tadi membutuhkan solusi yang berbeda. Berikut cara mengatasi rambut rontok pria secara alami maupun medis:
1. Periksakan Diri ke Dokter Kulit
Penyebab rambut rontok pada pria bisa karena kondisi medis seperti gangguan hormon. Maka, langkah terbaik adalah memeriksakan diri ke dokter spesialis kulit (Spesialis Dermato Venereologi Estetika) agar penyebab pastinya dapat diketahui dan ditangani sesuai kondisi.
Di Tzu Chi Hospital, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter kulit berpengalaman yang didukung fasilitas modern.
Salah satu penanganannya yaitu Laser Hair Regrowth Treatment, yaitu terapi laser yang membantu merangsang folikel rambut agar aktif kembali dan mengurangi kerontokan secara bertahap.
Dengan mendapatkan pemeriksaan langsung dari dokter spesialis kulit, Anda bisa mencegah kerontokan semakin parah dan menjaga kesehatan rambut dalam jangka panjang.
2. Oles Rambut dengan Minoxidil
Minoxidil adalah obat yang dapat memperpanjang fase pertumbuhan rambut (anagen phase). Hasilnya, rambut tidak cepat rontok. Obat ini langsung dioleskan ke kulit kepala dan butuh minimal 6 bulan agar hasilnya terlihat.
3. Gunakan Finasteride
Finasteride adalah obat oral yang bekerja dengan menurunkan kadar DHT dalam tubuh untuk memperlambat kebotakan pria dan merangsang pertumbuhan rambut.
4. Terapi Laser
Bagaimana cara mengatasi kerontokan rambut pada pria parah? Anda bisa coba terapi laser, yaitu prosedur yang cukup efektif. Terapi ini menggunakan pulsa cahaya energi rendah untuk menstimulasi folikel rambut.
5. Transplantasi Rambut
Jika mengalami rambut rontok pada pria di usia muda yang mengganggu rasa percaya diri, Anda bisa menjalani prosedur transplantasi rambut.
Prosedur ini memindahkan rambut sehat dari area tertentu ke bagian botak di kulit kepala untuk mengembalikan pertumbuhan rambut.
6. Penuhi Nutrisi yang Mendukung Pertumbuhan Rambut
Perbanyak konsumsi makanan kaya protein, zat besi, vitamin D, dan asam lemak. Nutrisi tersebut esensial untuk mendukung kesehatan dan pertumbuhan rambut.
7. Aplikasikan Minyak Rosemary atau Lavender
Minyak esensial seperti rosemary atau lavender dapat diaplikasikan ke kulit kepala untuk merangsang pertumbuhan rambut. Lakukan tes alergi (patch test) untuk memastikan Anda tidak mengalami iritasi,
Baca Juga: Apa Itu Patch Test? Pahami Manfaat dan Prosedur
8. Konsumsi Suplemen
Suplemen seperti biotin, omega-3 & omega-6, zinc, dan multivitamin dapat mendukung pertumbuhan rambut.
Sebelum konsumsi, sebaiknya konsultasi dulu dengan dokter sebelum memulai konsumsi suplemen.
9. Gunakan Shampoo dengan Asam Amino
Pilih shampoo dengan kandungan vitamin dan asam amino. Hal ini karena asam amino dikenal dapat menutrisi folikel rambut serta memperkuat akar rambut, sehingga kerontokan lebih mungkin dicegah.
10. Pijat Kulit Kepala
Jika mengalami masalah rambut rontok pada pria, coba rutin pijat kulit kepala dengan ujung jari. Cara ini dapat meningkatkan aliran darah ke folikel rambut. Agar maksimal, kombinasikan dengan minyak jarak (castor oil).
Apakah Rambut Rontok pada Pria Bisa Tumbuh Kembali?
Apakah rambut rontok pada pria bisa tumbuh lagi? Jawabannya bisa, selama diberikan penanganan yang tepat.
Proses kerontokan setidaknya bisa diperlambat. Misalnya, jika disebabkan alopecia areata, rambut dapat tumbuh secara alami selama sekitar satu tahun tanpa perlu perawatan khusus.
Namun, jika kerontokan disebabkan cedera yang membentuk jaringan parut pada kulit kepala, folikel rambut biasanya rusak secara permanen.
Dalam situasi tersebut, rambut yang hilang tidak dapat tumbuh kembali, maka fokusnya mencegah kerontokan tambahan atau menutupi area yang botak.
Tips Menghadapi Rambut Rontok pada Pria
Jika rambut rontok mulai meluas dan mengganggu rasa percaya diri, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk menyesuaikan penampilan:
-
Pilih gaya rambut yang membuat bagian yang menipis menjadi kurang terlihat.
-
Kenakan aksesoris seperti topi untuk menutupi area rambut yang menipis.
-
Biarkan jenggot tumbuh dengan rapi agar fokus tidak ke rambut.
-
Gunakan produk penata rambut yang menambah volume.
-
Pakai wig jika kerontokan permanen atau sementara mengganggu.
-
Cukur habis jika bingung menemukan gaya rambut yang sesuai.
Tips Mencegah Rambut Rontok pada Pria
Jika kerontokan rambut bertambah parah karena kondisi medis, sebaiknya Anda fokus melindungi rambut yang masih ada agar tidak semakin rontok. Beberapa langkah:
-
Hindari gaya rambut yang terlalu ketat, seperti kuncir kuda atau gimbal karena dapat merusak folikel rambut.
-
Berhenti merokok karena nikotin dapat mengganggu aliran oksigen ke sel-sel kulit kepala.
-
Gunakan cooling cap saat kemoterapi untuk mengurangi kerontokan rambut.
-
Konsultasikan penggantian obat jika penyebabnya karena obat tertentu.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika Anda kehilangan rambut dalam jumlah besar, sehingga menyebabkan kebotakan tidak merata di kepala, apalagi disertai gejala lain, segera periksakan ke dokter kulit!
Anda bisa dapatkan pemeriksaan oleh dokter spesialis kulit (Spesialis Dermato Venereologi Estetika) lanjutan di Tzu Chi Hospital.
Di sini, tersedia berbagai pemeriksaan dan perawatan untuk membantu mengatasi rambut rontok, seperti:
-
Laser Hair Regrowth Treatment untuk merangsang agar folikel rambut aktif kembali.
-
PRP (Platelet-Rich Plasma) Treatment yang disuntikkan ke kulit kepala untuk mempercepat pertumbuhan rambut alami.
Anda bisa buat janji temu secara online melalui WhatsApp Tzu Chi Hospital. Jadwal praktik dokter tersedia di menu Cari Dokter, dan layanan ini tersedia setiap saat.
Mari, kembalikan rasa percaya diri Anda bersama Tzu Chi Hospital!
Artikel ini telah ditinjau secara medis oleh Dr. Deasy Thio, Sp.DVE, FINSDV, FAADV
Referensi:
Hair loss, hair thinning and cancer drugs | Treatment for cancer
Topik





