Tindakan Medis & Terapi
Operasi Robotik di Indonesia: Sejarah, Keuntungan, dan Regulasi

Ditulis Oleh
Admin TzuChi • 17 September 2025

Operasi robotik di Indonesia mulai ada sejak tahun 2012 dan kini semakin banyak rumah sakit yang mengadopsinya.
Salah satu RS yang sudah mengadopsi operasi robotik adalah Tzu Chi Hospital yang merupakan satu-satunya rumah sakit di Indonesia yang mempunyai 2 alat bedah robotik yaitu CUVIS Joint untuk operasi lutut dan Versius untuk robotik laparoskopi
Mengingat penerapannya masih terbatas di Indonesia, Anda mungkin bertanya-tanya mengenai regulasi, upaya pemerintah dan keunggulan yang membuat rumah sakit mulai mengadopsinya. Mari simak artikel ini untuk tau jawabannya!
Sejarah Awal Operasi Robotik di Indonesia
Kehadiran operasi robotik di Indonesia sudah ada sejak 2012 silam untuk menangani prosedur tertentu, seperti onkologi, urologi, kandungan, dan bedah digestif.
Seiring waktu, teknologi medis ikut berkembang sampai terjadi prosedur telerobotik di 2024, yaitu prosedur di mana dokter melakukan pembedahan secara jarak jauh dari lokasi yang berbeda dari pasien.
Jika diurutkan, maka berikut sejarah dari kemunculan pertama kali sampai sekarang:
-
2012 – Masuknya sistem da Vinci Surgical System di Indonesia untuk menangani bidang onkologi, urologi, kebidanan, dan bedah digestif.
-
2018 – Sistem robotik mulai diterapkan untuk operasi jantung. Hasilnya lebih minim sayatan, hemat biaya, dan mempercepat pemulihan pasien.
-
2021-2022 – Mulai muncul pelatihan berbasis simulator VR untuk dokter dan tenaga medis yang ingin mendalami operasi robotik.
-
2024 – Tzu Chi Hospital melakukan operasi robotik laparoskopi dan robotic total knee replacement (TKR) pertama
-
September 2024 – Operasi telerobotik pertama di Asia Tenggara yang dilakukan oleh tim dokter di Bali yang mengoperasikan pasien di Jakarta.
Teknologi & Metode yang Digunakan dalam Operasi Robotik di Indonesia
Perjalanan panjang dari operasi robotik di Indonesia menunjukkan betapa pesatnya inovasi teknologi kesehatan. Saat ini, ada berbagai sistem dan metode robotik yang telah diterapkan di rumah sakit di Indonesia, di antaranya:
1. Robotik Laparoskopi
Versius Robotic Laparoscopy
Robotik Laparoskopi adalah sistem bedah dengan lengan robotik yang dikendalikan dokter melalui konsol. Sistem ini mempunyai teknologi filter tremor, sehingga bisa mencegah gerakan tangan yang gemetaran.
Selain itu terdapat tampilan visual yang bisa diperbesar hingga 10‑kali untuk visibilitas terbaik. Kondisi yang ditangani dengan sistem ini termasuk:
-
Kolesistektomi (pengangkatan kandung empedu)
-
Operasi Hernia
-
Histerektomi (pengangkatan rahim)
-
Operasi kanker (prostat, ginekologi)
2. Penggantian Sendi Lutut Robotik
Operasi robotik di Indonesia juga sudah mendukung sistem CUVIS Joint, yaitu sistem operasi robotik untuk prosedur penggantian sendi lutut. Robot bisa melakukan pemotongan secara otomatis dengan presisi tinggi, yang memberikan keamanan selama operasi.
Tindakan yang bisa dilakukan alat robotik ini adalah:
-
Penggantian sendi lutut komplit (Total Knee Arthroplasty)
-
Penggantian sendi lutut parsial (Partial Knee Arthroplasty)
-
Penggantian sendi Panggul (Hip Arthroplasty) *Masih dalam proses penyempurnaan
Kondisi yang ditangani dengan sistem ini termasuk:
-
Osteoarthritis berat
-
Post-traumatic arthritis
-
Rheumatoid arthritis
3. Robotic Spine Surgery
Robotic Spine Surgery | Sumber: Lee Health
Robotic spine surgery adalah metode operasi tulang belakang berbasis teknologi robotik. Sistem robot dari prosedur ini akan membantu navigasi dan pemasangan implan agar lebih akurat.
Kondisi yang ditangani dengan sistem ini termasuk:
-
Skoliosis dan kifosis
-
Kasus degeneratif tulang belakang
-
Penempatan implan pada tulang belakang yang kompleks
4. Operasi Jantung Robotik
Operasi jantung robotik di Indonesia biasanya menggunakan sistem dengan 3–5 lengan robotik, serta ada dukungan konsol pengontrol dan monitor 3D‑4K untuk visualisasi area bedah.
Kondisi yang ditangani dengan sistem ini termasuk:
-
Operasi bypass jantung
-
Perbaikan kelainan jantung bawaan
-
TECAB (operasi bypass arteri koroner secara endoskopik) pada jantung berdetak
5. Telerobotik
Telerobotik adalah metode bedah robotik jarak jauh, karena dokter tidak berada di lokasi yang sama dengan pasien. Pembedahan dilakukan dari lokasi berbeda dengan bantuan koneksi jaringan berkecepatan tinggi.
Robotic surgery ini terjadi di Indonesia pada 2024 yang memungkinkan dokter di Bali melakukan operasi pada pasien di Jakarta secara real-time.
Keunggulan Operasi Robotik
Perkembangan operasi dengan bantuan robot terus meningkat karena menawarkan banyak keuntungan, baik bagi pasien maupun dokter. Beberapa keunggulannya yaitu:
1. Akurasi dan Presisi Lebih Tinggi
Sistem robotik memungkinkan dokter bedah melakukan gerakan mikro yang sangat stabil, dengan bantuan:
-
Visualisasi 3D dengan resolusi hingga 4K
-
Filter tremor untuk menghilangkan getaran tangan dokter.
-
Perencanaan 3D berbasis data CT/MRI.
Hasilnya, sayatan lebih kecil, trauma jaringan minim, dan prosedur bisa dilakukan di area yang sangat sempit atau kompleks.
2. Risiko Komplikasi Lebih Rendah
Dengan tingkat presisi yang lebih tinggi, risiko komplikasi pun bisa dikurangi, seperti komplikasi perdarahan, risiko infeksi menurun, dan risiko kerusakan jaringan sehat lebih rendah. Hal ini karena operasi robotik berlangsung lebih cepat dan sayatan yang dibuat lebih kecil.
3. Waktu Pemulihan Lebih Cepat
Berkaitan dengan sayatan yang lebih kecil, proses pemulihan pun bisa berlangsung lebih cepat. Misalnya pada operasi lutut robotik dengan CUVIS Joint, umumnya pasien hanya perlu rawat inap 2–5 hari dan bisa mulai bergerak ringan sejak hari ke-1 pascaoperasi.
Baca juga: Kenali Operasi Lutut Robotik, Inovasi Medis dengan Tingkat Presisi Tinggi
4. Mengurangi Risiko Reoperasi
Karena prosedur dilakukan dengan akurasi tinggi, hasilnya lebih bertahan lama dan risiko operasi ulang bisa dikurangi.
5. Lebih Aman untuk Pasien Risiko Tinggi
Pada pasien dengan kondisi jantung atau usia lanjut, prosedur ini minim invasif sehingga mengurangi stres pada tubuh dan menurunkan risiko komplikasi dibandingkan operasi konvensional.
Regulasi Penerapan Operasi Robotik di Indonesia
Regulasi terkait robotic surgery di Indonesia saat ini masih dalam tahap pengembangan, alias belum ada aturan khusus yang mengatur penggunaan teknologi bedah robotik.
Undang‑Undang No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan hanya memberikan kerangka umum tentang standar pelayanan medis. Namun, peraturan ini tidak membahas spesifik tentang aspek teknis robotik atau risiko malpraktik yang bisa terjadi.
Meski begitu, pemerintah berinisiatif mendirikan Pusat Bedah Robotik dan pelatihan VR telesurgery pada 2021–2024. Itu artinya, pemerintah sedang bersiap mempersiapkan kerangkanya, dari pendidikan, SDM dan lokasi bedah. Hanya saja, secara regulasi hukum, belum ada yang secara eksplisit mengatur penggunaan teknologi bedah robotik.
Baca juga: Masa Depan Robotic Surgery di Indonesia: Manfaat, Tantangan, & Perkembangannya
Rekomendasi Rumah Sakit di Indonesia dengan Layanan Robotic Surgery
Jika Anda sedang mencari referensi rumah sakit mana yang menawarkan operasi robotik? Jawabannya, Tzu Chi Hospital.
Rumah sakit ini menjadi pelopor penggunaan sistem robotik laparoskopi Versius untuk operasi laparoskopi robotik dan CUVIS Joint di Indonesia untuk operasi penggantian sendi lutut robotik.
CUVIS Joint memiliki keunggulan seperti:
-
Pemotongan tulang sendi otomatis
-
Pemasangan implan lebih akurat
-
Sayatan lebih kecil dan kehilangan darah minimal
-
Mengurangi risiko cedera jaringan sekitar lutut
Hasilnya bisa mempercepat proses pemulihan pasien, bahkan pasien sudah bisa bergerak ringan pada hari ke-1 pascaoperasi.
Jika Anda ingin menjalani operasi robotik di Indonesia tanpa keluar negeri, coba jadwalkan janji temu dengan dokter spesialis melalui Call Center Tzu Chi Hospital. Selain itu, Anda juga bisa langsung mengecek informasi dokter bedah robotik melalui menu Cari Dokter untuk menemukan dokter sesuai kondisi Anda.
Artikel ini telah ditinjau secara medis oleh Dr. Nico Raga, Sp.OT, Subsp. PL (K)
Referensi:
Tonggak Sejarah Bedah Jarak Jauh dengan Bantuan Robot - Kompas
Indonesia.go.id - Babak Baru Bedah Urologi di Indonesia
Mengenal Teknologi Robotic Surgery di Indonesia yang Makin Diminati - Health Fimela.com
Pertama di Indonesia, Operasi Prostat dengan Teknologi Robotik di RSU Bunda Jakarta
Indonesia’s Tzu Chi Hospital uses robot to treat hernia | Healthcare Asia Magazine
Urgensi Pengaturan Hukum dan Tanggung Jawab Dalam Telesurgery Di Indonesia