Kesehatan Ibu dan Anak
Perkembangan Janin 1–9 Bulan lengkap dari Minggu ke Minggu

Ditulis Oleh
Admin TzuChi • 23 September 2025

Perkembangan janin adalah perjalanan luar biasa yang dimulai dari saat konsepsi hingga bayi siap lahir.
Memahami proses perkembangan bayi dalam kandungan dari bulan pertama hingga bulan kesembilan sangat penting bagi orang tua calon agar dapat memberikan perhatian, nutrisi, dan perawatan yang tepat.
Artikel ini akan menjelaskan tahapan perkembangan janin dalam tiga trimester, mulai dari minggu pertama hingga bulan kesembilan, sekaligus menjelaskan pertumbuhan janin dan posisi bayi dalam kandungan sesuai dengan minggu kehamilan.
Mari kita simak bersama-sama!
Tahapan Perkembangan Janin
Tahapan Perkembangan Janin
Setiap kehamilan adalah proses ajaib yang berbeda untuk setiap janin. Dalam setiap tahap, janin mengalami pertumbuhan yang berbeda dan unik.
Memahami perkembangan janin dari bulan ke bulan dapat membantu ibu dan keluarga lebih peka terhadap perubahan yang terjadi di dalam kandungan.
Mulai dari bentuk janin 1 bulan yang sangat kecil hingga kesiapan lahir di bulan kesembilan, setiap tahap memiliki peran penting dalam memastikan pertumbuhan janin berjalan dengan optimal.
1. Perkembangan Janin pada Trimester Pertama
Perkembangan Janin pada Trimester Pertama
Pada trimester pertama, organ-organ utama janin mulai berkembang, termasuk tabung saraf, jantung, lengan, dan kaki.
Pada fase ini, janin mulai terbentuk dari sel-sel kecil menjadi embrio dengan organ dasar yang sedang berkembang.
Meskipun ukurannya belum terlalu besar, setiap minggu membawa perubahan penting yang akan menentukan kesehatan bayi di bulan-bulan berikutnya.
Bulan Pertama
Janin pada usia 1 bulan apakah sudah bernyawa? Secara medis, jantung janin mulai berdetak meski belum bisa dirasakan.
Setelah terjadi pembuahan, sel telur dan sperma membentuk zigot yang kemudian berkembang menjadi embrio.
Dalam minggu-minggu awal, embrio menempel di dinding rahim dan mulai membentuk kantung ketuban sebagai pelindung. Plasenta juga mulai terbentuk untuk menyalurkan nutrisi dan oksigen dari ibu ke janin.
Pada minggu keempat, wajah janin mulai menunjukkan cikal bakal mata dengan titik hitam. Struktur dasar mulut, rahang, dan tenggorokan juga mulai terbentuk.
Meski ukurannya sangat kecil sekitar sebesar butir beras, janin pada usia 1 bulan sudah menunjukkan tanda kehidupan dengan munculnya aliran darah.
Bulan Kedua
Memasuki bulan kedua, pertumbuhan janin berlangsung cepat. Jantung mulai berdetak teratur, dan sistem saraf pusat seperti otak serta sumsum tulang belakang mulai terbentuk. Tangan dan kaki kecil muncul sebagai tonjolan mungil di tubuhnya.
Cikal bakal telinga dan hidung mulai terlihat, meski masih sederhana. Pada akhir bulan kedua, ukuran janin sekitar 2–3 cm dengan berat mendekati 10 gram.
Bentuk janin pada bulan ini sudah semakin jelas, menandai tahap penting dalam proses perkembangan janin 1 sampai 9 bulan.
Bulan Ketiga
Perkembangan bayi dalam kandungan pada bulan ketiga adalah mulai berfungsinya organ vital janin.
Hati mulai menghasilkan empedu, ginjal mulai bekerja dengan menghasilkan urin, dan sistem peredaran darah lebih sempurna.
Janin juga sudah memiliki lengan, kaki, serta jari-jari yang bisa ditekuk. Telinga, gigi susu, dan gusi pun mulai terbentuk.
Di tahap ini, janin dapat membuka dan menutup mulut serta mengepalkan tangannya. Panjang tubuh janin mencapai sekitar 7–10 cm dengan berat sekitar 25–30 gram.
Meskipun organ reproduksi sudah terbentuk, jenis kelamin biasanya belum bisa dipastikan melalui USG.
Baca Juga: 9 Ciri-Ciri Janin Tidak Berkembang di Trimester 1 & Penyebabnya
2. Perkembangan Janin Trimester Kedua
Perkembangan Janin Trimester Kedua
Memasuki trimester kedua, banyak ibu hamil merasa lebih nyaman karena gejala awal seperti mual mulai berkurang.
Inilah periode di mana pertumbuhan janin berlangsung pesat: gerakan mulai terasa, wajah semakin jelas, dan organ vital semakin matang.
Fase ini sering disebut sebagai masa “bulan-bulan indah kehamilan” karena ibu mulai bisa menikmati interaksi pertama dengan si kecil.
Bulan Keempat
Bulan keempat menjadi momen istimewa karena ibu mulai bisa mendengar detak jantung janin melalui pemeriksaan.
Perkembangan bayi dalam kandungan pada bulan ini, rambut halus (lanugo) mulai tumbuh, dan mata janin sudah bisa bergerak meski belum terbuka.
Mulut janin mulai mampu mengisap, menandai refleks dasar yang penting untuk menyusu setelah lahir.
Panjang janin akan meningkat dari sekitar 1,6 cm dengan berat 1 gram pada minggu ke-8, menjadi 6,7 cm dengan berat 73 gram pada minggu ke-13 kehamilan.
Bahkan panjang janin di akhir bulan keempat bisa mencapai sekitar 15 cm, dengan berat sekitar 100 gram. Pertumbuhan janin di fase ini menunjukkan semakin matangnya sistem rangka dan otot.
Bulan Kelima
Pada perkembangan janin 5 bulan, ibu biasanya mulai merasakan gerakan bayi untuk pertama kalinya, yang dikenal sebagai quickening.
Kulit janin dilapisi zat putih bernama vernix caseosa, yang melindungi dari cairan ketuban. Rambut kepala semakin jelas, begitu pula alis dan bulu mata. Otot semakin kuat, sehingga gerakan janin lebih terasa.
Di akhir bulan ini, panjang janin sekitar 25 cm dengan berat mencapai 225–450 gram, seukuran buah mangga besar.
Bulan Keenam
Memasuki bulan keenam, kelopak mata janin mulai terbuka dan ia dapat merespons cahaya dari luar rahim.
Suara juga mulai bisa dikenali, sehingga janin dapat bergerak ketika mendengar suara ibu atau lingkungan sekitar.
Kulit janin masih tipis dan transparan, tetapi jaringan lemak mulai berkembang. Ibu mungkin merasakan cegukan kecil yang ritmis, tanda paru-paru janin sedang berlatih bernapas. Panjang janin mencapai 30 cm, dengan berat hampir 900 gram.
3. Perkembangan Janin Trimester Ketiga
Perkembangan Janin Trimester Ketiga
Trimester ketiga adalah tahap akhir menuju kelahiran. Janin semakin aktif, berat badan bertambah, dan posisi tubuhnya mulai menyesuaikan diri untuk persiapan persalinan.
Meski kehamilan terasa lebih berat karena ukuran perut yang membesar, momen ini juga penuh harapan dan kebahagiaan karena waktu bertemu buah hati semakin dekat.
Bulan Ketujuh
Pada bulan ketujuh, janin semakin aktif dan dapat merespons cahaya, suara, bahkan sentuhan. Ia mulai sering berubah posisi, meski kepala biasanya sudah mengarah ke bawah. Lapisan lemak semakin bertambah sehingga tubuh janin tampak lebih berisi.
Panjang janin sekitar 36 cm dengan berat 1–1,8 kg. Pertumbuhan janin di bulan ini menandai kesiapan organ tubuh, terutama otak dan sistem saraf, yang berkembang sangat pesat.
Bulan Kedelapan
Bulan kedelapan ditandai dengan semakin matangnya organ vital. Paru-paru sudah terbentuk meski belum sempurna, sementara otak berkembang lebih cepat. Bayi mulai memiliki pola tidur dan terjaga, serta gerakan tendangan terasa lebih kuat.
Berat badan janin meningkat pesat, mencapai sekitar 2,2 kg dengan panjang sekitar 46 cm. Kedudukan bayi dalam kandungan mengikut minggu biasanya mulai stabil, meski sebagian bayi baru memutar posisi di akhir bulan kedelapan.
Bulan Kesembilan
Pada bulan terakhir kehamilan, pertumbuhan janin mencapai puncaknya. Paru-paru sudah siap berfungsi di luar rahim, dan sistem saraf telah matang.
Bayi semakin peka terhadap cahaya, suara, serta sentuhan. Berat janin biasanya berkisar 2,5–3,2 kg dengan panjang 46–51 cm. Kepala bayi umumnya sudah berada di bawah, menempati posisi jalan lahir.
Inilah saat yang ditunggu-tunggu, di mana perkembangan bayi dalam kandungan telah sempurna dan siap menyapa dunia.
Baca Juga: 11 Ciri-Ciri Janin Masuk Panggul, Tanda Persalinan Mendekat!
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan ke dokter jika ibu hamil mengalami perdarahan, nyeri hebat, atau gerakan janin berkurang. Deteksi dini masalah kehamilan memberikan peluang besar agar pertumbuhan janin tetap optimal.
Butuh pemeriksaan dan konsultasi lebih lanjut? Layanan Perawatan Ibu & Anak Komprehensif Tzu Chi Hospital siap membantu memantau perkembangan bayi dalam kandungan dan pertumbuhan janin setiap bulan.
Gunakan menu Cari Dokter untuk menemukan dokter spesialis kandungan yang sesuai dengan waktu luang Anda.
Untuk keadaan darurat, layanan IGD 24 Jam Tzu Chi Hospital selalu siap memberikan pertolongan medis.
Hubungi kami via WhatsApp Call Center untuk informasi lebih lanjut atau membuat janji pemeriksaan dengan dokter.
Artikel ini telah ditinjau secara medis oleh Dr. Christian Wijaya Woen, Sp.OG
Referensi:
MSD Manuals. Stage of Fetal Development.
Vinmec Healthcare System. Fetal Weight and Length Chart Based on WHO Standards.
Related Article
Artikel Populer

Omeprazole: Manfaat, Dosis, Cara Minum, & Efek Samping

Kanker Serviks: Gejala, Ciri-ciri, Diagnosis, dan Pengobatannya

Menu Diet Sehat 7 Hari untuk Turunkan BB tanpa Menyiksa Diri

10 Rumah Sakit Terbaik di Jakarta, Fasilitas & Layanan Unggulan
