Operasi Penggantian Sendi Lutut: Jenis, Prosedur, & Risikonya

Sebagai salah satu tindakan medis ortopedi yang paling umum dan efektif, operasi penggantian sendi lutut telah membantu jutaan orang di seluruh dunia untuk mendapatkan kembali mobilitas dan kualitas hidup mereka. 

Jika Anda atau orang terdekat mengalami nyeri lutut yang tak kunjung sembuh, penting untuk memahami prosedur ini secara mendalam, termasuk manfaat, risiko, dan bagaimana menjalani prosesnya dengan tepat.

Seperti apa penanganan operasi penggantian sendi lutut yang baik dan benar, lalu apa saja prosedur nya? Simak penjelasannya di bawah ini!

Apa Itu Operasi Penggantian Sendi Lutut?

Apa Itu Operasi Penggantian Sendi Lutut

Operasi penggantian sendi lutut adalah prosedur bedah yang dilakukan untuk memperbaiki atau mengganti sendi lutut yang rusak parah. 

Sendi lutut, yang merupakan sendi terbesar di tubuh, sangat rentan terhadap cedera dan keausan. Ketika kerusakan ini menyebabkan nyeri kronis dan membatasi aktivitas sehari-hari, operasi dapat menjadi solusi yang tepat.

Secara umum, tujuan dari operasi ini adalah untuk meredakan rasa nyeri yang hebat, memulihkan fungsi sendi, dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Prosedur ini tidak hanya terbatas pada pasien lansia, namun juga dapat dilakukan pada individu dari berbagai usia, tergantung pada kondisi medis yang dialami.

Siapa yang Biasanya Menjalani Prosedur Ini?

Secara spesifik, prosedur ini direkomendasikan untuk Anda yang mengalami kondisi-kondisi berikut:

• Penderita nyeri lutut kronis: Rasa sakit yang tidak membaik dengan metode pengobatan non-bedah, seperti terapi fisik, obat-obatan, atau suntikan.
• Individu dengan sendi lutut yang kaku: Kondisi yang membatasi kemampuan Anda untuk berjalan, naik tangga, atau melakukan aktivitas dasar lainnya.
• Penderita radang sendi parah: Kondisi seperti osteoarthritis, rheumatoid arthritis, atau artritis pascatrauma yang telah merusak tulang rawan secara signifikan.
• Pasien dengan cedera parah: Kerusakan akibat kecelakaan atau cedera olahraga, seperti robekan pada ligamen krusiat anterior (operasi lutut ACL), yang tidak bisa diperbaiki dengan cara lain.

Jenis Operasi Penggantian Sendi Lutut

Jenis Operasi Penggantian Sendi Lutut

Adapun beberapa jenis operasi penggantian sendi lutut yang disesuaikan dengan tingkat kerusakan yaitu:

1. Total Knee Replacement (TKR)

Total Knee Replacement (TKR) | Sumber: Advanced Orthopedics New England

Mengganti seluruh sendi lutut, termasuk ujung tulang paha (femur), tulang kering (tibia), dan tempurung lutut (patella) dengan komponen prostetik. Hal ini adalah prosedur paling umum untuk kasus osteoarthritis parah.

2. Partial Knee Replacement (PKR)

Partial Knee Replacement (PKR) | Sumber: Physiopedia

Mengganti hanya satu bagian dari sendi lutut yang rusak, biasanya bagian dalam. Prosedur ini kurang invasif dan waktu pemulihannya lebih cepat.

Baca Juga: Operasi Robotik di Indonesia: Sejarah, Keuntungan, dan Regulasi

Indikasi Operasi Penggantian Sendi Lutut

Operasi penggantian sendi lutut sejatinya tak selalu bisa disimplifikasi menjadi pilihan pertama. Keputusan untuk menjalani operasi biasanya diambil setelah metode konservatif tidak lagi efektif. 

Berikut adalah beberapa indikasi utama yang menandakan bahwa Anda mungkin memerlukan prosedur ini:

1. Nyeri Kronis yang Tidak Membaik

Jika nyeri lutut Anda sangat parah dan terus-menerus, bahkan saat istirahat, dan tidak merespons pengobatan seperti obat-obatan atau terapi fisik, ini adalah salah satu indikasi kuat. Nyeri ini sering kali mengganggu tidur dan membatasi aktivitas sehari-hari Anda.

2. Gangguan Aktivitas Sehari-hari

Ketika Anda kesulitan melakukan aktivitas dasar seperti berjalan, berdiri, atau naik tangga, ini adalah tanda bahwa fungsi lutut Anda sangat terganggu. Operasi dapat membantu mengembalikan kemampuan ini dan memberikan kembali kemandirian Anda.

3. Jenis Radang Sendi

Kondisi radang sendi seperti ini adalah pemicu utama dari sebagian besar operasi penggantian sendi lutut. Tiga jenis yang paling umum adalah:

• Rheumatoid Arthritis: Penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sendi, menyebabkan peradangan dan kerusakan tulang rawan yang parah.
• Osteoarthritis: Kondisi degeneratif di mana tulang rawan yang menjadi bantalan sendi mengalami kerusakan secara bertahap seiring waktu.
• Artritis Pascatrauma: Kondisi yang muncul setelah cedera serius pada lutut, seperti patah tulang atau ligamen robek, yang menyebabkan kerusakan jangka panjang pada sendi.

Peringatan dan Kontraindikasi Operasi Penggantian Sendi Lutut

Meskipun efektif, operasi penggantian sendi lutut ternyata tidak selalu cocok bagi semua orang. Beberapa kondisi justru dapat meningkatkan risiko komplikasi dan membuat operasi tidak dianjurkan.

Kondisi yang Tidak Dianjurkan

Prosedur ini harus dihindari jika Anda memiliki:

• Septic arthritis atau infeksi aktif: Melakukan operasi pada sendi yang terinfeksi dapat menyebabkan infeksi menyebar ke seluruh tubuh, yang berpotensi fatal.
• Gangguan pembuluh darah perifer yang parah: Kondisi ini dapat menghambat aliran darah ke kaki, mengganggu proses penyembuhan luka pasca-operasi.
• Kelumpuhan otot: Operasi tidak akan mengembalikan fungsi otot yang sudah tidak aktif.
• Kulit yang rusak: Kulit di sekitar area operasi harus dalam kondisi sehat untuk mencegah infeksi luka.

Kondisi dengan Pengawasan Khusus

Beberapa kondisi tidak menghalangi operasi, tetapi memerlukan perhatian ekstra dari tim medis:

• Obesitas: Berat badan berlebih meningkatkan risiko komplikasi seperti infeksi dan pergeseran prostetik. Namun, dengan penurunan berat badan, operasi bisa menjadi pilihan.
• Psoriasis: Penyakit kulit ini dapat meningkatkan risiko infeksi kulit di lokasi operasi.
• Riwayat osteomielitis: Infeksi tulang sebelumnya dapat kambuh setelah operasi.

Alternatif Sebelum Operasi Penggantian Sendi Lutut

Sebelum mempertimbangkan langkah bedah, biasanya dokter akan merekomendasikan berbagai pendekatan non-bedah untuk meredakan nyeri dan meningkatkan fungsi lutut.

Beberapa alternatif sebelum operasi penggantian sendi lutut yang dimaksud adalah:

1. Obat Anti Nyeri & Antiinflamasi

Penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen atau naproxen dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri ringan hingga sedang.

2. Injeksi Sendi

Injeksi kortikosteroid atau asam hialuronat langsung ke dalam sendi dapat memberikan peredaan nyeri sementara. Injeksi ini biasanya bertahan selama beberapa bulan dan dapat diulang.

3. Terapi Fisik

Latihan khusus yang dirancang oleh fisioterapis juga dapat memperkuat otot-otot di sekitar lutut, meningkatkan fleksibilitas, dan mengurangi tekanan pada sendi.

4. Alat Bantu Jalan

Menggunakan tongkat, kruk, atau walker dapat mengurangi beban pada lutut yang sakit saat berjalan.

Persiapan Operasi Penggantian Sendi Lutut

Kemudian, jika Anda memang sudah yakin dan diharuskan dokter untuk melakukan operasi penggantian sendi lutut, maka ersiapan yang matang adalah kunci untuk keberhasilan operasi dan pemulihan yang lancar.

Hal ini akan melibatkan serangkaian pemeriksaan dan penyesuaian gaya hidup seperti:

• Pemeriksaan Medis Lengkap: Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, rontgen, MRI, dan tes darah untuk memastikan Anda dalam kondisi yang fit untuk operasi.
• Hentikan Obat Tertentu: Beberapa obat, seperti pengencer darah, harus dihentikan sementara sebelum operasi untuk mencegah pendarahan berlebihan.
• Puasa Sebelum Operasi: Anda akan diminta untuk tidak makan atau minum selama beberapa jam sebelum operasi untuk menghindari komplikasi akibat anestesi.
• Konsultasi Keluarga & Fisioterapis: Ajak keluarga Anda untuk memahami prosesnya dan konsultasikan dengan fisioterapis untuk merencanakan pemulihan pascaoperasi.
• Pemberian Antibiotik Pencegahan: Anda akan diberikan antibiotik intravena sesaat sebelum operasi untuk mencegah infeksi.

Prosedur Operasi Penggantian Sendi Lutut

Adapun, pemahaman tentang persiapan operasi penggantian sendi lutut juga perlu dibarengi dengan pengetahuan akan prosedur yang akan dijalankan di dalamnya.

Sebab dengan memahami alur operasi, hal ini juga dapat membantu Anda untuk mengurangi kecemasan sebelum operasi. 

Prosedur ini melibatkan beberapa tahapan yang terkoordinasi dengan baik seperti:

1. Bius (Anestesi): Anda akan diberikan anestesi umum atau regional (spinal) agar tidak merasakan sakit selama prosedur.
2. Insisi: Dokter bedah akan membuat sayatan di bagian depan lutut.
3. Pemasangan Prostetik: Tulang rawan dan bagian tulang yang rusak akan diangkat. Kemudian, komponen logam dari sendi buatan (prostetik) akan dipasang di tempatnya.
4. Penutupan Luka: Sendi baru akan diuji, dan sayatan akan ditutup dengan jahitan atau staples.

Baca Juga: Kenali Operasi Lutut Robotik, Inovasi Medis dengan Tingkat Presisi Tinggi

Durasi Operasi Penggantian Sendi Lutut & Lama Rawat Inap

Operasi penggantian sendi lutut berapa lama? Secara umum, Prosedur operasi itu sendiri biasanya berlangsung antara 1 hingga 2 jam. 

Setelah itu, Anda akan dipindahkan ke ruang pemulihan. Lama rawat inap rata-rata adalah 3 hingga 5 hari, tergantung pada kondisi Anda dan jenis operasi yang dilakukan.

Pemulihan Setelah Operasi

Pemulihan/Fisioterapi Operasi Penggantian Sendi Lutut

Fase pemulihan adalah bagian krusial dari keberhasilan operasi. Komitmen Anda pada program rehabilitasi sangat penting dalam periode ini.

1. Manajemen Nyeri & Obat-obatan

Nyeri adalah hal normal pasca operasi penggantian sendi lutut Anda akan diberikan obat pereda nyeri untuk membantu Anda merasa lebih nyaman.

2. Latihan Gerakan & Fisioterapi

Latihan ini dimulai segera setelah operasi untuk mencegah kekakuan dan membangun kembali kekuatan otot. Fisioterapi akan menjadi bagian penting dari program pemulihan Anda.

3. Panduan Pola Makan & Aktivitas

Makanan sehat dan seimbang akan mempercepat penyembuhan. Anda juga akan diberikan panduan tentang aktivitas yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

4. Waktu Pemulihan

Operasi penggantian sendi lutut berapa lama pemulihannya? Umumnya, pemulihan awal memakan waktu 3 hingga 6 minggu. Namun, pemulihan total untuk kembali ke aktivitas normal dapat memakan waktu hingga beberapa bulan.

Berikut adalah gambaran singkat tahapan pemulihan:

Tips Menjaga Lutut Pascaoperasi

Untuk memastikan hasil operasi bertahan lama, Anda perlu menjaga lutut dengan baik.

• Olahraga Aman: Latihan seperti berjalan kaki, berenang, dan bersepeda statis sangat dianjurkan untuk menjaga kekuatan otot dan fleksibilitas sendi.
• Aktivitas yang Harus Dihindari: Hindari olahraga berat atau kontak seperti lari, tenis, atau basket yang dapat memberikan tekanan berlebihan pada sendi lutut buatan.
• Menjaga Berat Badan Ideal: Ini adalah salah satu faktor terpenting. Dengan menjaga berat badan, Anda dapat mengurangi tekanan pada prostetik dan memperpanjang umurnya.
• Pemeriksaan Rutin ke Dokter: Kontrol rutin dengan dokter ortopedi Anda sangat penting untuk memantau kondisi prostetik dan memastikan tidak ada komplikasi.

Hasil & Prognosis Operasi Penggantian Sendi Lutut

Operasi penggantian sendi lutut juga menawarkan prognosis yang sangat baik bagi sebagian besar pasien, dengan tingkat keberhasilan yang tinggi.

• Tingkat Keberhasilan: Lebih dari 90% pasien yang menjalani operasi penggantian lutut total (total knee replacement/TKR) melaporkan peredaan nyeri yang signifikan dan peningkatan fungsi sendi pasca operasi.
• Daya Tahan Prostetik: Prostetik lutut modern dirancang untuk bertahan 20–30 tahun.
• Faktor yang Memengaruhi Hasil Operasi: Hasil optimal sangat dipengaruhi oleh kepatuhan pasien terhadap program rehabilitasi, kesehatan umum, dan pemilihan rumah sakit serta tim bedah yang berpengalaman.

Baca Juga: Inovasi Bedah Modern: Tzu Chi Hospital Sukses Capai 300 Operasi Lutut Robotik dengan CUVIS Joint

Risiko & Komplikasi Operasi Penggantian Sendi Lutut

Meskipun tingkat keberhasilannya tinggi, operasi penggantian sendi lutut, seperti prosedur bedah lainnya, memiliki risiko.

• Infeksi: Ini adalah efek samping operasi penggantian sendi lutut yang paling serius, terjadi pada sekitar 1% kasus. Infeksi bisa terjadi pada luka atau, lebih jarang, di sekitar prostetik.
• Stroke Emboli & Pembekuan Darah (DVT): Pembekuan darah dapat terbentuk di kaki dan berpotensi bergerak ke paru-paru (emboli paru), yang sangat berbahaya. Untuk mencegahnya, pasien akan diberikan obat antikoagulan.
• Kerusakan Saraf: Saraf di sekitar lutut dapat terluka selama operasi, menyebabkan mati rasa atau kelemahan.
• Prostetik Kerusakan atau Longgar: Meskipun dirancang untuk bertahan lama, prostetik bisa rusak atau longgar seiring waktu, yang mungkin memerlukan operasi revisi.

Gejala Infeksi atau Komplikasi Serius yang Perlu Diwaspadai:

• Demam tinggi dan menggigil.
• Kemerahan, bengkak, atau nyeri yang memburuk di sekitar luka.
• Nyeri di dada atau sesak napas.
• Luka yang mengeluarkan cairan berbau.

Mengapa Sendi Lutut Bisa Rusak?

Memahami penyebab kerusakan sendi lutut dapat membantu Anda mengenali risiko dan mengambil langkah pencegahan yang tepat. 

Kerusakan ini tidak disebabkan oleh satu faktor tunggal, melainkan kombinasi dari beberapa kondisi yang memburuk seiring waktu.

1. Faktor Usia & Degeneratif

Seiring bertambahnya usia, tulang rawan yang melindungi ujung tulang di sendi lutut secara alami akan menipis dan rusak. 

Proses degeneratif yang dikenal sebagai osteoarthritis, adalah penyebab paling umum dari kerusakan sendi lutut.

Data dari studi global dan meta-analisis menunjukkan bahwa prevalensi osteoarthritis lutut secara global adalah sekitar 16,0% pada individu usia 15 tahun ke atas, dan meningkat menjadi sekitar 22,9% pada usia 40 tahun ke atas. Ini berarti lebih dari 10% populasi lansia dunia menderita osteoarthritis lutut. Angka ini berdasarkan 88 studi dengan lebih dari 10 juta peserta di seluruh dunia. 

Prevalensi osteoarthritis lutut meningkat dengan usia dan lebih sering ditemukan pada perempuan dibanding laki-laki.

Selain itu, WHO juga melaporkan bahwa sekitar 73% penderita osteoarthritis berusia di atas 55 tahun, dan lutut adalah sendi yang paling umum terkena osteoarthritis di dunia.

2. Cedera Olahraga atau Kecelakaan

Bagi Anda yang aktif berolahraga, risiko cedera lutut jauh lebih tinggi. Cedera seperti robekan ligamen (misalnya operasi lutut ACL), retak tulang, atau meniskus robek, dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang jika tidak ditangani dengan benar. 

Cedera akibat kecelakaan, seperti jatuh atau benturan keras, juga dapat merusak struktur lutut secara permanen.

3. Kelebihan Berat Badan

Setiap kilogram berat badan ekstra memberikan tekanan tambahan pada sendi lutut Anda. Studi menunjukkan bahwa setiap penambahan 0.5 kg berat badan meningkatkan tekanan pada lutut sebesar 1–2 kg. 

Beban berlebih ini mempercepat kerusakan tulang rawan, yang pada akhirnya dapat memicu osteoarthritis.

4. Penyakit Penyerta (Gout, Diabetes, Dsb.)

Beberapa penyakit sistemik dapat berkontribusi pada kerusakan sendi lutut. Penyakit seperti gout (penumpukan kristal asam urat), diabetes, dan rheumatoid arthritis dapat menyebabkan peradangan kronis yang merusak sendi. 

Peradangan ini melemahkan tulang dan tulang rawan, membuat sendi lebih rentan terhadap kerusakan.

Biaya Operasi Penggantian Sendi Lutut di Indonesia

Mengetahui biaya operasi penggantian sendi lutut osteoarthritis adalah pertimbangan penting. Biaya ini sangat bervariasi tergantung pada jenis operasi, rumah sakit, dan lokasi.

1. Kisaran Biaya di Rumah Sakit Swasta & Pemerintah

Di rumah sakit swasta, biaya operasi penggantian sendi lutut dapat berkisar antara Rp50 juta hingga Rp150 juta atau lebih, tergantung pada kompleksitas kasus dan jenis prostetik yang digunakan. Sebagai perbandingan, di rumah sakit pemerintah, biayanya mungkin lebih terjangkau.

2. Akses Melalui BPJS atau Asuransi Kesehatan

Kabar baiknya, biaya operasi penggantian sendi lutut dengan BPJS dapat ditanggung sepenuhnya jika Anda memenuhi syarat dan mengikuti prosedur yang berlaku. 

Faktor yang Memengaruhi Biaya:

• Jenis Prostetik: Prostetik dengan material lebih canggih dan tahan lama harganya lebih mahal.
• Kompleksitas Kasus: Operasi revisi atau kasus yang lebih rumit akan memakan biaya lebih tinggi.
• Lama Rawat Inap & Biaya Fisioterapi: Semakin lama Anda di rumah sakit atau semakin intensif program fisioterapi Anda, semakin besar biayanya.

Dapatkan Penanganan Operasi Penggantian Sendi Lutut di Tzu Chi Hospital PIK Secara Modern & Terpercaya

Operasi Robotik di Tzu Chi Hospital PIK

Jika Anda mencari perawatan ortopedi yang komprehensif, modern, dan terintegrasi, Tzu Chi Hospital PIK adalah pilihan yang tepat. 

Dengan tim dokter spesialis ortopedi yang berpengalaman, fasilitas mutakhir, dan komitmen pada pelayanan yang holistik, kami siap membantu Anda kembali bergerak tanpa nyeri. 

Kami percaya bahwa setiap pasien berhak mendapatkan kualitas hidup terbaik, dan kami hadir untuk mewujudkan itu.

Operasi Penggantian Lutut Berbantuan Robotik dengan CUVIS Joint di Tzu Chi Hospital hadir untuk Anda yang ingin hasil lebih presisi, aman, dan minim rasa sakit. 

Jangan biarkan nyeri lutut terus menghambat aktivitas Anda. Saatnya memilih solusi modern yang terbukti meningkatkan kualitas hidup. 

Segera kunjungi menu Cari Dokter untuk mendapatkan info tentang dokter spesialis kami. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan Hubungi via WhatsApp untuk menjadwalkan janji temu.

 

Artikel ini telah ditinjau oleh dr Frelizka

 

Referensi:

Osteoarthritis. - WHO.

Global, Regional Prevalence, Incidence and Risk Factors of Knee Osteoarthritis in Population-Based Studies. - eClinical Medicine.

Clinical Outcomes and Statistics of Knee Replacement. - Healthline